penelitian yaitu seluruh siswa kelas X Akuntansi SMK Koperasi Yogyakarta Tahun Ajaran 20152016 sejumlah 86 siswa.
a. Variabel Prestasi Belajar Akuntansi
Data variabel Prestasi Belajar Akuntansi Y diperoleh melalui dokumentasi nilai Ujian Akhir Semester UAS mata pelajaran
Akuntansi semester gasal siswa kelas X Akuntansi SMK Koperasi Yogyakarta Tahun Ajaran 20152016 yang berjumlah 86 siswa.
1 Mean M, Median Me, Modus Mo,dan Standar Deviasi SD
Berdasarkan hasil perhitungan maka didapat data mean M, median Me, modus Mo,dan standar deviasi SD untuk
variabel Prestasi Belajar Akuntansi sebagai berikut: Tabel 9. Mean M, Median Me, Modus Mo, dan Standar
Deviasi SD Variabel Prestasi Belajar Akuntansi Keterangan
Nilai Mean
81 Median
81,5 Modus
79 Standar Deviasi
9,55 Sumber: Data primer yang diolah lampiran 6: halaman 183
2 Tabel Distribusi Frekuensi Variabel Prestasi Belajar Akuntansi
a Menentukan jumlah kelas interval
K = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 86 = 1 + 6,3822
= 7,383 dibulatkan ke bawah menjadi 7
b Menghitung rentang data
Rentang R =
- = 98
– 50 = 48
c Menghitung panjang kelas
Panjang kelas interval = Rentang jumlah kelas = 48 : 7
= 6,857 dibulatkan ke atas menjadi 7 d
Menyusun Tabel Distribusi Frekuensi Variabel Prestasi Belajar Akuntansi.
Tabel 10. Distribusi Frekuensi Variabel Prestasi Belajar Akuntansi
No Kelas Interval
Frekuensi F Persen
1 50
– 56 2
2 2
57 – 63
3 3
3 64
– 70 5
6 4
71 – 77
12 14
5 78 - 84
34 40
6 85
– 91 21
24 7
92 - 98 9
11 Jumlah
86 100
Sumber : Data primer yang diolah lampiran 6: halaman 183 3
Histogram Berdasarkan tabel 10 distribusi frekuensi variabel Prestasi
Belajar Akuntansi dapat digambarkan dalam bentuk histogram sebagai berikut:
Gambar 2. Histogram Distribusi Frekuensi Variabel Prestasi Belajar Akuntansi
4 Tabel Kecenderungan Variabel Prestasi Belajar Akuntansi
Identifikasi kecenderungan atau tinggi rendahnya variabel Prestasi Belajar Akuntansi dalam penelitian ini menggunakan
nilai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM sesuai dengan aturan ya
ng diberlakukan di sekolah. Jika ketercapaian belajarnya ≥75 maka siswa tersebut dikatakan tuntas dan sebaliknya jika
ketercapaian belajarnya 75 maka siswa tersebut dikatakan belum tuntas. Berdasarkan perhitungan data Prestasi Belajar Akuntansi
yang didapatkan maka Prestasi Belajar Akuntansi siswa kelas X Akuntansi di SMK Koperasi Yogyakarta pada Tahun Ajaran
20152016 dapat digambarkan dalam tabel sebagai berikut: Tabel 11. Kecenderungan Variabel Prestasi Belajar Akuntansi
No Kategori Frekuensi
Keterangan Kecenderungan
Absolut Relatif
1 ≥75
69 80,23
Tuntas 2
75 17
19,77 Belum Tuntas
Total 86
100 Sumber : Data primer yang diolah lampiran 6 : halaman 183
2 3
5 12
34 21
9 10
20 30
40
F re
k uens
i
Interval
Prestasi Belajar Akuntansi
49,5 56,5 63,5 70,5 77,5 84,5 91,5 98,5
Berdasarkan tabel 11 kecenderungan Variabel Prestasi Belajar Akuntansi dapat diketahui bahwa sebanyak 69 siswa
80,23 pada kategori tuntas dan sebanyak 17 siswa 19,77 pada kategori belum tuntas. Kecenderungan variabel Prestasi
Belajar Akuntansi dapat digambarkan dalam Pie Chart sebagai berikut:
Gambar 3. Pie Chart Kecenderungan Variabel Prestasi Belajar Akuntansi
b. Variabel Persepsi Siswa mengenai Strategi Pembelajaran