17,1 dan Sumbangan Efektif SE 20,6. Persamaan dari penelitian yang telah dilakukan oleh Liwarni Edadari yaitu sama-sama menggunakan
variabel bebas Persepsi Siswa dan Penguasaan Materi Guru. Perbedaannya pada penelitian ini tidak menggunakan variabel bebas Variasi Mengajar
Guru, dan variabel terikat Prestasi Belajar Ekonomi lebih terfokus pada Prestasi Belajar Ekonomi Akuntansi. Perbedaan lainnya terletak pada
subyek, tempat dan waktu pelaksanaan penelitian.
C. Kerangka Berpikir
1. Pengaruh Persepsi Siswa mengenai Strategi Pembelajaran terhadap
Prestasi Belajar Akuntansi
Persepsi Siswa mengenai Strategi Pembelajaran merupakan pandangan atau tanggapan siswa mengenai cara-cara yang dikemas dan
dilakukan guru dalam kegiatan pembelajaran dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada serta digunakan untuk mencapai tujuan
pendidikan yang semua itu terbentuk dari adanya interaksi siswa dengan lingkungan kelas. Strategi Pembelajaran yang baik adalah ketika guru
dapat melaksanakan proses pembelajaran di dalam kelas dengan suasana yang menyenangkan, sehingga siswa dalam mengikuti proses belajar
mengajar cenderung aktif, antusias dan dapat berjalan sebagaimana yang telah direncanakan oleh guru. Strategi Pembelajaran guru yang baik akan
berpengaruh pada Prestasi Belajar Akuntansi siswa. Siswa yang memiliki persepsi baik atau positif mengenai strategi
pembelajaran cenderung lebih menghargai guru yang diwujudkan dalam
bentuk menyukai, tidak bosan, aktif dan antusias dalam mengikuti proses belajar mengajar, sedangkan siswa yang memiliki persepsi kurang atau
negatif mengenai strategi pembelajaran akan cenderung merasa bosan, dan malas untuk mengikuti pelajaran. Dengan demikian, jika Persepsi Siswa
mengenai Strategi Pembelajaran baik atau positif maka maka dapat meningkatkan Prestasi Belajar Akuntansi siswa.
2. Pengaruh Persepsi Siswa mengenai Media Pembelajaran terhadap
Prestasi Belajar Akuntansi
Persepsi Siswa mengenai Media Pembelajaran merupakan pandangan atau tanggapan siswa mengenai segala sesuatu yang dapat
digunakan guru untuk menyalurkan pesan kepada siswa baik berupa alat atau bahan sehingga proses pembelajaran dapat berjalan lebih efektif dan
efisien guna mencapai tujuan pembelajaran yaitu Prestasi Belajar Akuntansi. Media Pembelajaran yang baik adalah media yang dapat
membantu guru dalam menyampaikan pesan atau isi pelajaran kepada siswa dengan mudah dipahami dan dimengerti, serta dapat mengatasi
keterbatasan indra, ruang, dan waktu. Media Pembelajaran yang digunakan oleh guru akan berpengaruh terhadap Prestasi Belajar Akuntansi siswa.
Media Pembelajaran
yang digunakan
oleh guru
dapat menimbulkan persepsi dalam diri siswa. Siswa yang mempunyai persepsi
baik atau positif akan tertarik dalam mengikuti pelajaran dan menganggap media pembelajaran dapat memperjelas pemahamannya mengenai
pelajaran Akuntansi. Sebaliknya jika siswa memiliki persepsi kurang atau
negatif maka siswa akan cenderung menganggap media pembelajaran membosankan dan kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran
sehingga akan mempengaruhi prestasi belajarnya. Dengan demikian, jika Persepsi Siswa mengenai Media Pembelajaran baik atau positif maka
dapat meningkatkan Prestasi Belajar Akuntansi siswa.
3. Pengaruh Persepsi Siswa mengenai Penguasaan Materi Pembelajaran