serta untuk membangun cara alternatif untuk berfikir dan merasakan.
4 Strategi Pembelajaran Empirik Experiential
Strategi pembelajaran empirik berorientasi pada kegiatan induktif, berpusat pada peserta didik, dan berbasis aktivitas.
Refleksi pribadi tentang pengalaman dan formulasi perencanaan menuju penerapan pada konteks yang lain merupakan faktor kritis
dalam pembelajaran empirik yang efektif. 5
Strategi Pembelajaran Mandiri Strategi
pembelajaran mandiri
merupakan strategi
pembelajaran yang bertujuan untuk membangun inisiatif individu, kemandirian, dan peningkatan diri. Fokusnya adalah pada
perencanaan belajar mandiri oleh peserta didik dengan bantuan guru. Belajar mandiri juga bisa dilakukan dengan teman atau
sebagai bagian dari kelompok kecil.
c. Manfaat Strategi Pembelajaran
Keberhasilan pembelajaran akan menjadi efektif bergantung dari berbagai faktor, salah satunya adalah bagaimana seorang guru dapat
mengemas strategi pembelajaran Asis Saefuddin dan Ika Berdiati, 2014: 40.
Dick dan Carey dalam Abdul Majid 2013: 46 menggunakan strategi pembelajaran untuk menjelaskan mengenai
langkah urutan proses dan pengaturan konten, menentukan kegiatan belajar, dan memutuskan bagaimana menyampaikan konten dan
kegiatan. Menurut Wina Sanjaya 2013: 126 strategi digunakan untuk memperoleh kesuksesan atau keberhasilan dalam mencapai tujuan.
Selain itu Abdul Majid 2013: 46 menjelaskan beberapa fungsi dari
Strategi Pembelajaran adalah:
1 Sebagai ramuan untuk mengembangkan bahan ajar.
2 Sebagai seperangkat kriteria untuk mengevaluasi bahan ajar yang
telah ada. 3
Sebagai seperangkat kriteria dan formula untuk merevisi bahan ajar yang ada.
4 Sebagai kerangka kerja untuk merencanakan catatan ceramah
kelas, latihan kelompok interaktif, dan penugasan pekerjaan rumah.
d. Pemilihan Strategi Pembelajaran
Pemilihan strategi yang tepat oleh guru sangat menentukan untuk tercapainya tujuan dari proses belajar. Menurut Hamruni 2011:
26-27, sebelum menentukan strategi pembelajaran, terdapat beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan, yaitu:
1 Pertimbangan yang berhubungan dengan tujuan kompetensi yang
ingin dicapai. Pertanyaan-pertanyaan yang dapat diajukan adalah: a
Apakah tujuan pembelajaran yang ingin dicapai berkenaan dengan aspek kognitif, afektif, atau psikomotor?
b Bagaimana kompleksitas tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai, apakah tinggi atau rendah?
c Apakah untuk mencapai tujuan itu memerlukan keterampilan
akademis? 2
Pertimbangan yang berhubungan dengan bahan atau materi pembelajaran.
a Apakah materi pelajaran itu berupa fakta, konsep, hukum, atau
teori tertentu? b
Apakah untuk mempelajari materi pembelajaran itu memerlukan prasyarat atau tidak?
c Apakah tersedia buku-buku sumber untuk mempelajari materi
itu? 3
Pertimbangan dari sudut siswa a
Apakah strategi pembelajaran sesuai dengan tingkat kematangan siswa?
b Apakah strategi pembelajaran itu sesuai dengan minat, bakat,
dan kondisi siswa? c
Apakah strategi pembelajaran itu sesuai dengan gaya belajar siswa?
4 Pertimbangan-pertimbangan lainnya.
a Apakah untuk mencapai tujuan hanya cukup dengan satu
strategi saja? b
Apakah strategi yang dipilih merupakan satu-satunya strategi yang dapat digunakan?
c Apakah strategi itu memiliki nilai efektivitas dan efisiensi?
Abdul Majid 2013: 108 menjelaskan dalam pemilihan strategi pembelajaran, guru harus mengacu pada kriteria sebagai berikut:
1 Kesesuaian antara strategi pembelajaran dengan tujuan atau
kompetensi. 2
Kesesuaian strategi pembelajaran dengan jenis pengetahuan yang akan disampaikan.
3 Kesesuaian strategi pembelajaran dengan siswa kemampuan awal,
karakteristik yang berhubungan dengan latar belakang dan status sosial, karakteristik yang berkaitan dengan perbedaan-perbedaan
kepribadian. 4
Biaya tidak membutuhkan biaya yang besar. 5
Kemampuan strategi pembelajaran kelompok atau individu. 6
Karakteristik strategi pembelajaran kelemahan maupun kelebihannya.
7 Waktu dan sarana penunjang disesuaikan agar lebih efektif dan
efisien.
e. Indikator Persepsi Siswa mengenai Strategi Pembelajaran