Dari penjelasan oleh para ahli mengenai fungsi prestasi belajar maka dapat diketahui bahwa fungsi prestasi belajar peserta didik tidak
hanya sebagai indikator keberhasilan dalam bidang studi tertentu, tetapi juga sebagai indikator kualitas institusi pendidikan. Prestasi
Belajar juga bermanfaat sebagai umpan balik bagi guru dalam melaksanakan proses pembelajaran seperti Strategi Pembelajaran,
Media Pembelajaran dan Penguasaan Materi Pembelajaran.
2. Tinjauan Persepsi Siswa mengenai Strategi Pembelajaran
a. Pengertian Persepsi Siswa mengenai Strategi Pembelajaran
Persepsi perception dalam arti sempit ialah penglihatan, bagaimana cara seseorang melihat sesuatu; sedangkan dalam arti luas
ialah pandangan atau pengertian, yaitu bagaimana seseorang memandang atau mengartikan sesuatu Leavitt dalam Alex Sobur,
2011: 445. Sedangkan Pareek dalam Alex Sobur 2011: 446 juga memberikan definisi tentang persepsi sebagai proses menerima,
menyeleksi, mengorganisasikan, mengartikan, dan memberikan reaksi kepada rangsangan pancaindra atau data. Oleh karena itu persepsi
merupakan bagian dari keseluruhan proses yang menghasilkan tanggapan setelah adanya rangsangan yang diterapkan kepada manusia.
Pareek dalam Alex Sobur 2011: 451 menjelaskan mengenai setiap proses dalam persepsi sebagai berikut:
1 Proses Menerima Rangsangan
Proses pertama dalam persepsi yaitu meneriman rangsangan
atau data dari berbagai sumber. Rangsangan atau data ini dapat diterima melalui pancaindra manusia.
2 Proses Menyeleksi Rangsangan
Setelah rangsangan atau data diterima maka tahap selanjutnya yaitu proses seleksi. Terdapat dua faktor yang
mempengaruhi proses seleksi ini, yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern terdiri dari faktor kebutuhan psikologis, latar
belakang, pengalaman, kepribadian, sikap dan kepercayaan umum, dan penerimaan diri. Sedangkan faktor ekstern terdiri dari intensitas,
ukuran, kontras, gerakan, ulagan, keakraban, dan sesuatu yang baru. 3
Proses Pengorganisasian Rangsangan yang diterima selanjutnya diorganisasikan
dalam suatu bentuk. Terdapat tiga dimensi utama dalam proses pengorganisasian ini, yaitu pengelompokan, bentuk timbul dan latar,
serta kemantapan persepsi. 4
Proses Penafsiran Setelah rangsangan atau data diterima, langkah selanjutnya
yaitu proses penafsiran. Berbagai data dan informasi yang diterima akan memberikan arti sebagai penafsiran. Persepsi telah terjadi
setelah data ditafsirkan. 5
Proses Pengecekan Setelah data diterima dan ditafsirkan, proses selanjutnya
yaitu pengecekan apakah penafsirannya benar atau salah.
6 Proses Reaksi
Tahap terakhir dari proses persepsi ini yaitu proses reaksi. Proses reaksi ini merupakan proses dimana seseorang membentuk
kesan tertentu atas suatu objek atau seseorang dari data atau rangsangan yang diterimanya. Kesan ini yang akan membentuk
persepsi dari seseorang akan suatu objek. Terkait dengan Strategi Pembelajaran, di dalam dunia
pendidikan strategi diartikan sebagai a plan, method, or series of activities designed to achieves a particular education goal J. R. David
dalam Wina Sanjaya, 2013: 126. Strategi merujuk pada sebuah perencanaan untuk mencapai sesuatu Wina Sanjaya, 2013: 127.
Menurut Asis Saefuddin dan Ika Berdiati 2014: 41 strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang dikemas oleh seorang guru
dalam pembelajaran dengan mempersiapkan segala sesuatu yang dapat mendukung keberhasilan tujuan pembelajaran dengan efektif dan
efisien. Dick and Carey dalam Wina Sanjaya 2013: 126 juga menyebutkan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu set materi dan
prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk menimbulkan hasil belajar pada siswa.
Kemp dalam Hamruni 2011: 2 menjelaskan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus
dikerjakan guru dan peserta didik agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Hamruni 2011: 1-2 mengartikan
strategi pembelajaran sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Menurut Hamruni 2011: 3, ada dua hal yang patut dicermati dari pengertian strategi pembelajaran. Pertama, strategi pembelajaran
merupakan rencana
tindakan rangkaian
kegiatan termasuk
penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya dalam pembelajaran. Kedua, strategi disusun untuk mencapai tujuan tertentu,
artinya arah dari semua keputusan penyusunan strategi adalah pencapaian tujuan.
Dari beberapa teori para ahli yang menjelaskan mengenai pengertian persepsi dan strategi pembelajaran, maka dapat diambil
kesimpulan bahwa persepsi siswa mengenai strategi pembelajaran adalah pandangan atau tanggapan siswa mengenai cara-cara yang
dikemas dan dilakukan guru dalam kegiatan pembelajaran dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada seta digunakan untuk
mencapai tujuan pendidikan yang semua itu terbentuk dari adanya interaksi siswa dengan lingkungan kelas melalui proses menerima,
menyeleksi, mengorganisasikan, mengartikan, dan memberikan reaksi.
b. Klasifikasi Strategi Pembelajaran