Uji Hipotesis Pengujian Hipotesis

106

b. Uji Linearitas

Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui linearitas antara variabel bebas dengan variabel terikat dalam suatu penelitian. Kaidah linearitas adalah jika signifikansi p lebih kecil sama dengan 0,05 maka hubungan antar variabel adalah linear. Sebaliknya, apabila p 0,05 maka hubungan antar variabel menjadi tidak linear. Berdasarkan penghitungan SPSS untuk uji linearitas, diperoleh hasil nilai hitung F sebesar 44,557 dengan perolehan signifikansi F sebesar 0,000 sehingga nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa variabel-variabel dalam penelitian ini yaitu variabel kepercayaan diri dengan variabel kecemasan sosial bersifat linear. Hasil penghitungan SPSS untuk uji linearitas terdapat pada lampiran 5 halaman 148.

2. Uji Hipotesis

Hipotesis adalah prediksi atau jawaban sementara dari sebuah permasalahan dalam penelitian. Hipotesis harus diuji kebenarannya agar memperoleh kesimpulan yang akurat. Terdapat 2 dua hipotesis dalam penelitian ini yaitu hipotesis nihil H dan hipotesis alternatif H a . Hipotesis nihil H yaitu hipotesis yang menyatakan bahwa antar variabel penelitian tidak terdapat hubungan. Sedangkan hipotesis alternatif H a adalah hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat hubungan antara variabel satu dengan variabel lainnya. 107 Kaidah dalam uji hipotesis menurut Sugiyono 2010: 258 adalah apabila koefisien korelasi r xy lebih besar daripada koefisien korelasi product moment r table maka hipotesis alternatif H a diterima dan hipotesis nihil H ditolak, yang artinya terdapat hubungan antara variabel satu dengan lainnya. Sedangkan apabila koefisien korelasi r xy lebih kecil daripada koefisien korelasi product moment r table maka H a ditolak dan H diterima sehingga akan dinyatakan bahwa antar variabel dalam penelitian tidak terdapat hubungan. Dalam penelitian ini, uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan SPSS for Windows seri 16.0, dan koefisien korelasi product moment r table pada penelitian ini adalah sebesar 0,230 dengan taraf signifikansi sebesar 1. Dalam penelitian ini, dihasilkan koefisien korelasi r xy sebesar - 0,502. Dengan demikian, maka H a diterima karena r xy r table . Tanda negatif – dalam koefisien korelasi r xy menunjukkan bahwa antara kepercayaan diri dengan kecemasan sosial terdapat hubungan yang bersifat negatif dan berbanding terbalik. Artinya, semakin tinggi kepercayaan diri yang dimiliki oleh individu maka semakin rendah pula kecemasan sosial yang dialami oleh individu. Sebaliknya, semakin rendah kepercayaan diri yang dimiliki oleh individu, maka semakin tinggi pula kecemasan sosial yang dialami oleh individu. Hasil penghitungan SPSS untuk uji hipotesis dapat dilihat pada lampiran 6. pada halaman 149. 108

3. Sumbangan Efektif

Dokumen yang terkait

PENGARUH INTERAKSI SOSIAL TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 21 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2015/ 2016

2 43 90

MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA MELALUI KONSELING EKLEKTIK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA SUPERHERO PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KEJURUAN MUDA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 3 32

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA SMA INKLUSI Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Kepercayaan Diri Pada Siswa SMA Inklusi.

0 3 18

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA SMA INKLUSI Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Kepercayaan Diri Pada Siswa SMA Inklusi.

0 7 17

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KOMPETENSISOSIAL PADA SISWA SMP N 16 SURAKARTA Hubungan Antara Kepercayaan Diri Dengan Kompetensi Sosial Pada Siswa SMP N 16 Surakarta.

0 4 14

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KOMPETENSI SOSIAL PADA SISWA SMP N 16 SURAKARTA Hubungan Antara Kepercayaan Diri Dengan Kompetensi Sosial Pada Siswa SMP N 16 Surakarta.

0 3 17

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 1 KALASAN.

0 0 135

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN PENERIMAAN SOSIAL PADA SISWA KELAS VII SMP PIRI NGAGLIK TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 183

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KECEMASAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 171

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 11 SEMARANG TAHUN AJARAN 20172018

0 1 65