90 akan menjadi valid dan reliabel, sehingga instrumen yang valid dan reliabel
menjadi syarat mutlak untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliabel.
1. Uji Validitas Instrumen
Jika ingin memperoleh data yang valid maka instrumennya pun harus valid Suharsimi Arikunto, 2012: 79. Menurut Sugiyono 2010:
173 instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur tersebut valid, yang mengandung arti
bahwa instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur, sehingga berdasarkan pendapat tersebut, perlu adanya
ketepatan pengukuran atas apa yang hendak diukur. Menurut Sugiyono 2010: 177, terdapat 3 tiga jenis validitas
instrumen, yaitu validitas konstrak construct validity, validitas isi content validity, dan validitas eksternal. Penelitian ini menggunakan
validitas konstrak yang menurut Sugiyono 2010: 178 yaitu instrumen dengan menggunakan analisis faktor indikator. Analisis faktor
dilakukan dengan cara mengkorelasikan skor item dalam suatu faktor indikator dengan skor item total. Apabila korelasi tiap faktor tersebut
positif dan besarnya lebih dari koefisien product moment maka item dalam suatu faktor tersebut merupakan konstrak yang kuat, sehingga
berdasarkan analisis faktor tersebut dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut memiliki validitas konstruksi yang baik.
91 Dalam validitas konstrak, instrumen yang telah dikonstruksikan
untuk dikomunikasikan dengan para ahli judgement experts guna meminta pendapat ahli apakah instrumen tersebut sudah sesuai dengan
definisi variabel dalam teori atau belum, apakah perlu perbaikan atau bahkan dirombak total.
Setelah pengujian intrumen dengan judgement expert, maka dilanjutkan dengan uji coba instrumen guna menguji karakteristik butir
instrumen dengan mengambil sampel sekitar 30 orang Sugiyono, 2010: 177. Berdasarkan hal tersebut, peneliti mengambil jumlah sampel uji
coba sebanyak 32 orang siswa kelas VII A dengan berdasar beberapa pertimbangan yaitu ketersediaan subyek yang akan diambil, kemampuan
peneliti dalam hal waktu dan dana, serta tingkat kesulitan dalam pelaksanaan.
Selanjutnya, peneliti melakukan analisis butir yang dilakukan dengan menggunakan SPSS for Windows seri 16.0. Besarnya koefisien
item total bergerak dari 0 sampai dengan 1,00 dengan tanda positif atau negatif. Kriteria pemilihan item berdasarkan korelasi item total, biasanya
digunakan dengan melihat r
hitung
dan r
tabel
product moment yang ada, sehingga apabila r
hitung
r
tabel
maka suatu item instrumen dapat dikatakan valid Saifuddin Azwar, 2013: 86.
92
2. Uji Reliabilitas Instrumen