Pengertian Kepercayaan Diri Kajian terkait Kepercayaan Diri

42 yang muncul, misalnya teknik relaksasi, teknik bernafas dengan pelan, serta adanya kontrol terhadap pelampiasan. Menurut Barber 2015: 2-3, pada dasarnya, terdapat beberapa anggapan bahwa kombinasi antara intervensi farmakologis dan psikoterapi adalah hal yang paling baik untuk dilakukan. Namun demikian, sebaiknya dilakukan psikoterapi terlebih dahulu guna mengurangi dampak psikologis yang paling tampak. Selain itu, hal ini juga sebagai langkah awal pencegahan ketergantungan terhadap obat- obatan.

B. Kajian terkait Kepercayaan Diri

1. Pengertian Kepercayaan Diri

Kepercayaan diri merupakan suatu sifat yang sangat penting dan harus ada dalam diri manusia. Peale 2006: 6 berpendapat bahwa kepercayaan diri merupakan sikap mental yang sehat dan penting untuk mencapai kesuksesan. Dengan percaya diri, individu dapat menyingkirkan rasa rendah diri, yang dapat melemahkan harapan. Dengan percaya diri pula, individu dapat mencapai aktulisasi diri serta keberhasilan dalam mencapai prestasi. Berdasarkan pendapat tersebut, maka kepercayaan diri menjadi sangat penting untuk dimiliki oleh manusia dalam segala usaha memenuhi kebutuhan hidupnya. Neil 2005, dalam Suwarjo dan Eva Imania Eliasa, 2011: 75 juga mengungkapkan bahwa percaya diri merupakan kombinasi dari self 43 esteem penghargaan diri dan self efficacy keyakinan diri. Menurut Lopez 2009: 875, 880, pengertian self esteem penghargaan diri dan self efficacy keyakinan diri sendiri. Menurut Lopez, Self esteem secara umum merupakan suatu perasaan mengenai keberhargaan akan suatu nilai. Keberhargaan tersebut dapat berkenaan tentang suatu kecakapan atau kompetensi tertentu, berhubungan dengan kondisi nyata atau impian individu yang bersifat rasial, etis, atau kelompok lain sebagai bagian dari bentuk identifikasi atas diri mereka. Sedangkan Keyakinan diri atau self-efficacy merupakan suatu keyakinan tentang keterampilan, tetapi keyakinan tentang kemampuan individu untuk melatih sutau keterampilan dalam kondisi tertentu, terutama di dalam kondisi perubahan dan yang menantang. Percaya diri adalah suatu keyakinan seseorang terhadap segala aspek kelebihan yang dimilikinya dan keyakinan tersebut membuatnya merasa mampu untuk bisa mencapai berbagai tujuan dalam hidupnya Thursan Hakim, 2005: 6. Pendapat senada juga dinyatakan oleh De Angelis 2002: 10 bahwa kepercayaan diri adalah berawal dari tekad pada diri sendiri, untuk melakukan segala yang diinginkan dan butuhkan dalam hidup. Kepercayaan diri terbina dari keyakinan diri sendiri, bukan atas karya-karya yang sudah didapatkan walaupun karya tersebut berhasil. Dengan demikian, orang yang percaya diri akan selalu merasa mampu memandang positif setiap sesuatu yang dimilikinya yang sebenarnya 44 berasal dari dalam diri serta memanfaatkannya secara positif demi ketercapaian suatu tujuan, terlepas dari hasil akhir dari dorongan tersebut. Dengan demikian, berdasarkan uraian pendapat yang sudah disampaikan, dapat disimpulkan bahwa istilah kepercayaan diri digunakan untuk merujuk kepada individu yang menilai diri mereka sendiri dengan positif, mampu untuk menghadapi berbagai situasi, serta optimis dalam usaha mewujudkan ketercapaian tujuan. Kepercayaan diri dalam diri individu pun sangat berkenaan dengan ranah tingkah laku, ranah emosi, dan ranah spiritual manusia. Individu dengan kepercayaan diri yang tinggi merasa yakin tentang kemampuan mereka untuk mencapai tujuan, kompetensi akademis dan hubungan mereka dengan orang tua dan teman-temannya.

2. Aspek-aspek Kepercayaan Diri

Dokumen yang terkait

PENGARUH INTERAKSI SOSIAL TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 21 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2015/ 2016

2 43 90

MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA MELALUI KONSELING EKLEKTIK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA SUPERHERO PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KEJURUAN MUDA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 3 32

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA SMA INKLUSI Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Kepercayaan Diri Pada Siswa SMA Inklusi.

0 3 18

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA SMA INKLUSI Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Kepercayaan Diri Pada Siswa SMA Inklusi.

0 7 17

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KOMPETENSISOSIAL PADA SISWA SMP N 16 SURAKARTA Hubungan Antara Kepercayaan Diri Dengan Kompetensi Sosial Pada Siswa SMP N 16 Surakarta.

0 4 14

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KOMPETENSI SOSIAL PADA SISWA SMP N 16 SURAKARTA Hubungan Antara Kepercayaan Diri Dengan Kompetensi Sosial Pada Siswa SMP N 16 Surakarta.

0 3 17

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 1 KALASAN.

0 0 135

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN PENERIMAAN SOSIAL PADA SISWA KELAS VII SMP PIRI NGAGLIK TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 183

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KECEMASAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 171

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 11 SEMARANG TAHUN AJARAN 20172018

0 1 65