127 rendah kepercayaan diri yang dimiliki oleh individu, maka semakin
tinggi pula kecemasan sosial yang dialami oleh individu.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan, dan kesimpulan yang telah diuraikan sebelumnya, maka peneliti mengajukan saran-saran sebagai berikut.
1. Bagi Guru Bimbingan dan Konseling
Guru Bimbingan dan Konseling diharapkan dapat memaksimalkan layanan informasi mengenai kepercayaan diri dan kecemasan sosial.
setelah itu, diharapkan dapat ditingkatkan pula tingkat layanannya. Pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kalasan masih terdapat siswa yang
memiliki kecemasan sosial dengan kategori tinggi dan sedang, serta kepercayaan diri dengan kategori sedang sehingga seharusnya diberikan
tindakan atau layanan mengenai strategi mengatasi kecemasan sosial dan meningkatkan kepercayaan diri. Sedangkan untuk siswa yang
kepercayaan dirinya sudah tinggi dan kecemasan sosial yang sudah rendah untuk tetap dipantau dan diberikan layanan pribadi dan sosial
yang lebih meningkatkan kepercayaan diri siswa, misalnya dengan melakukan bimbingan kelas dengan tidak menggunakan metode
membimbing yang monoton, akan tetapi lebih variatif tetapi tetap mengenai sasaran yaitu agar pengembangan diri siswa semakin baik.
128
2. Bagi Siswa
Para siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kalasan diharapkan dapat mempertahan dan meningkatkan kepercayaan diri dengan yakin pada diri
sendiri, berpikir positif kepada diri sendiri maupun kepada orang lain, dan berani terbuka kepada orang lain. Kepercayaan diri merupakan hal
yang penting dimiliki oleh setiap orang agar keinginannya terwujud. Dengan memiliki kepercayaan diri, siswa dapat lebih leluasa bergaul
dengan siapapun, dapat lebih optimis dalam hidup, serta dapat lebih mampu menguasai diri dalam berbagai situasi apapun yang ditemui.
Kepercayaan diri dapat diasah dengan mengikuti ekstrakurikuler dan kelompok lain di sekolah dan di luar sekolah sepanjang aktivitas yang
diikuti adalah hal yang positif. Dengan bergaul dan bergabung dengan kelompok, siswa dapat belajar lebih banyak mengenai dinamika sosial
dan mampu mengidentifikasi permasalahan sosial, serta dapat mampu mengatasi permasalahan diri dalam situasi sosial. Dengan demikian,
diharapkan kecemasan sosial pada siswa dapat berkurang dan lebih mampu bertahan dalam berbagai situasi dengan kadar kecemasan yang
kecil.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya