Strategi Mengatasi Kecemasan Sosial

40 Berdasarkan uraian yang disampaikan, dapat disimpulkan bahwa kecemasan sosial yang dialami individu terutama remaja dapat mempengaruhi kehidupan terutama dalam aspek kondisi fisik maupun kondisi psikologis individu remaja tersebut.

6. Strategi Mengatasi Kecemasan Sosial

Dalam menangani kecemasan sosial, Veale 2003: 260-263 menjabarkan bahwa terdapat 2 dua cara penanganan, yaitu dengan farmakoterapi medis dan psikoterapi. Keduanya akan dijabarkan sebagai berikut. a. Farmakoterapi medis Menggunakan obat-obatan untuk kecemasan adalah bertujuan untuk menyeimbangkan zat-zat kimia dalam tubuh. Benzodiazepine adalah yang paling banyak digunakan, meskipun penggunaan dalam waktu yang lama juga menjadi masalah tersendiri. Antidepresan yang baik juga dapat membantu individu dalam mengurangi kecemasan yang dialaminya. Paroxetine juga diperbolehkan dalam penanganan menggunakan Selective Serotonin Reuptake Inhibitor SSRI. Dapat pula menggunakan Mono-Amine Oxidase Inhibitor MAOI. b. Psikoterapi Psikoterapi digunakan dengan sasaran utamanya adalah respon belajar dan faktor kepribadian individu, salah satunya adalah Cognitive Behavioral Therapy. Cognitive Behavioral Therapy 41 bertujuan untuk mengubah pikiran yang tidak masuk akal irrational dan mendorong adanya kontrol yang lebih besar terhadap pikiran, emosi, dan perilaku individu. Barber 2015: 5 berpendapat bahwa pada dasarnya, individu yang mengalami kecemasan sosial adalah terletak pada ketakutannya akan evaluasi negatif. Ketakutan negatif tersebut yang membuat dirinya seolah berada dalam situasi yang berbahaya karena dapat menimbulkan kritik dan penilaian negatif dari orang lain atas rendahnya keterampilan yang mereka miliki. Berdasarkan pendapat tersebut, maka penggunaan CBT Cognitive Behavioral Therapy dapat dianggap tepat untuk diterapkan dalam kasus gangguan kecemasan sosial. Efektivitias terapi pengubahan perilaku kognitif untuk mengatasi kecemasan sosial menurut Adib Asrori 2015: 94 sudah tidak diragukan lagi sebagaimana penelitian yang dilakukan oleh banyak ahli di dalam laporan penelitiannya. Menurut Butler 1999, dalam Adib Asrori, 2015: 94, terapi ini menggunakan 4 empat metode utama yaitu mengubah pola pikir, melakukan sesuatu yang berbeda, mereduksi self-conciousness, dan membangun kepercayaan diri. Veale 2003: 262 juga menambahkan bahwa di dalam terapi ini, terapis berusaha memodifikasi memori individu terkait gambaran diri di masa lalu yang mungkin pernah mengalami trauma tertentu. Terapi ini juga membutuhkan kombinasi dengan gejala kecemasan 42 yang muncul, misalnya teknik relaksasi, teknik bernafas dengan pelan, serta adanya kontrol terhadap pelampiasan. Menurut Barber 2015: 2-3, pada dasarnya, terdapat beberapa anggapan bahwa kombinasi antara intervensi farmakologis dan psikoterapi adalah hal yang paling baik untuk dilakukan. Namun demikian, sebaiknya dilakukan psikoterapi terlebih dahulu guna mengurangi dampak psikologis yang paling tampak. Selain itu, hal ini juga sebagai langkah awal pencegahan ketergantungan terhadap obat- obatan.

B. Kajian terkait Kepercayaan Diri

Dokumen yang terkait

PENGARUH INTERAKSI SOSIAL TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 21 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2015/ 2016

2 43 90

MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA MELALUI KONSELING EKLEKTIK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA SUPERHERO PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KEJURUAN MUDA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 3 32

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA SMA INKLUSI Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Kepercayaan Diri Pada Siswa SMA Inklusi.

0 3 18

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA SMA INKLUSI Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Kepercayaan Diri Pada Siswa SMA Inklusi.

0 7 17

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KOMPETENSISOSIAL PADA SISWA SMP N 16 SURAKARTA Hubungan Antara Kepercayaan Diri Dengan Kompetensi Sosial Pada Siswa SMP N 16 Surakarta.

0 4 14

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KOMPETENSI SOSIAL PADA SISWA SMP N 16 SURAKARTA Hubungan Antara Kepercayaan Diri Dengan Kompetensi Sosial Pada Siswa SMP N 16 Surakarta.

0 3 17

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 1 KALASAN.

0 0 135

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN PENERIMAAN SOSIAL PADA SISWA KELAS VII SMP PIRI NGAGLIK TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 183

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KECEMASAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 171

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 11 SEMARANG TAHUN AJARAN 20172018

0 1 65