Uji Normalitas Uji Linearitas

105

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui variabel suatu penelitian yang di dalamnya terdapat data yang terdistribusi secara normal atau tidak. Kaidah yang digunakan dalam pengujian normalitas data adalah bahwa jika p nilai signifikansi 0,05 maka data terdistribusi normal, sedangkan jika p ≤ 0,05 maka distribusi data dikatakan tidak normal. Pada penelitian ini, uji normalitas menggunakan One Sample Kolmogorov-Smirnov Test guna mengetahui sebaran skor variabel penelitian mengikuti kurva normal atau tidak. Hasil uji normalitas dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 10. Hasil Uji Normalitas Kepercayaan Diri Kecemasan Sosial N 123 123 Kolmogorov-Smirnov Z 1,193 0,998 Asymp. Sig. 2-tailed 0,116 0,272 Berdasarkan tabel 10, maka diketahui bahwa nilai Kolmogorov- Smirnov Z ks-Z yang diperoleh dari kepercayaan diri dan kecemasan sosial masing-masing adalah 1,193 dan 0,998. Sedangkan nilai p masing-masing variabel penelitian adalah 0,116 dan 0,272, sehingga kedua data dari masing-masing variabel terdistribusi normal karena p 0,05. Hasil penghitungan uji normalitas dapat dilihat pada lampiran 5 halaman 148. 106

b. Uji Linearitas

Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui linearitas antara variabel bebas dengan variabel terikat dalam suatu penelitian. Kaidah linearitas adalah jika signifikansi p lebih kecil sama dengan 0,05 maka hubungan antar variabel adalah linear. Sebaliknya, apabila p 0,05 maka hubungan antar variabel menjadi tidak linear. Berdasarkan penghitungan SPSS untuk uji linearitas, diperoleh hasil nilai hitung F sebesar 44,557 dengan perolehan signifikansi F sebesar 0,000 sehingga nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa variabel-variabel dalam penelitian ini yaitu variabel kepercayaan diri dengan variabel kecemasan sosial bersifat linear. Hasil penghitungan SPSS untuk uji linearitas terdapat pada lampiran 5 halaman 148.

2. Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

PENGARUH INTERAKSI SOSIAL TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 21 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2015/ 2016

2 43 90

MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA MELALUI KONSELING EKLEKTIK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA SUPERHERO PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KEJURUAN MUDA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 3 32

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA SMA INKLUSI Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Kepercayaan Diri Pada Siswa SMA Inklusi.

0 3 18

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA SMA INKLUSI Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Kepercayaan Diri Pada Siswa SMA Inklusi.

0 7 17

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KOMPETENSISOSIAL PADA SISWA SMP N 16 SURAKARTA Hubungan Antara Kepercayaan Diri Dengan Kompetensi Sosial Pada Siswa SMP N 16 Surakarta.

0 4 14

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KOMPETENSI SOSIAL PADA SISWA SMP N 16 SURAKARTA Hubungan Antara Kepercayaan Diri Dengan Kompetensi Sosial Pada Siswa SMP N 16 Surakarta.

0 3 17

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 1 KALASAN.

0 0 135

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN PENERIMAAN SOSIAL PADA SISWA KELAS VII SMP PIRI NGAGLIK TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 183

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KECEMASAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 171

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 11 SEMARANG TAHUN AJARAN 20172018

0 1 65