Kronologi Kasus SUMBER LAIN Satjipto Rahardjo, Hukum, Polisi dan Residivis, Seminar Kajian Residivis dan

96 BAB III PENERAPAN HUKUM PIDANA MATERIL DAN FORMIL TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PEMALSUAN DAN PENGEDARAN UANG PALSU DALAM PUTUSAN PENGADILAN NEGERI MEDAN NOMOR 1515Pid.B2013PN.MDN A. Posisi Kasus

1. Kronologi Kasus

Pada hari kamis tanggal 09 mei 2013 sekira pukul 18.00 wib ARWIN SYAH SAGALA ALIAS ERWIN menghubungi DENNY NURSYAF TANJUNG untuk berangkat ke pasar II Marelan untuk menemui KOKO dalam rangka untuk menyelesaikan permasalahan adik ipar ARWINSYAH SAGALA ALIAS ERWIN. Sekira pukul 20.00 wib DENNY NURSYAF TANJUNG tiba di Jalan Garu I kecamatan Medan Amplas rumah ARWINSYAH SAGALA ALIAS ERWIN dan setelah bertemu langsung berangkat ke pasar II Marelan. DENNY NURSYAF TANJUNG menceritakan bahwa ia lagi kesulitan ekonomi selanjutnya ARWINSYAH SAGALA ALIAS ERWIN menyatakan tidak punya uang namun menawarkan uang kertas palsu dengan berkata, “aku ga ada duit, uang palsu mau kau ? “ selanjutnya DENNY NURSYAF TANJUNG mengiyakan selanjutnya ia bertanya, “ada berapa ?” selanjutnya dijawab oleh ARWINSYAH SAGALA ALIAS ERWIN “inilah kau hitung sendiri”, selanjutnya DENNY NURSYAF TANJUNG menghitung dan saat itu uang palsu tersebut berjumlah Rp.700.000,- Sekira pkl 22.00 wib mereka tiba di pasar II marelan di sebuah rumah ADI selanjutnya ARWINSYAH SAGALA ALIAS ERWIN turun dari mobil dan DENNY NURSYAF TANJUNG memarkirkan mobil dan ARWINSYAH SAGALA ALIAS ERWIN duduk di depan rumah ADI dan kemudian dia menyerahkan plastik berisi uang kertas palsu tersebut kepada DENNY NURSYAF TANJUNG sambil berkata “kantongi dulu den”, kemudian DENNY NURSYAF TANJUNG mengantongi plastik yang berisikan uang kertas palsu tersebut kemudian datang seorang laki-laki bernama HENDRA lalu Universitas Sumatera Utara 97 bertanya, “mana barangnya” lalu DENNY NURSYAF TANJUNG menunjukkan uang kertas palsu tersebut, HENDRA berkata akan menghubungi KOKO sambil meminjam charger handphone yang berada di dalam rumah kemudian sekitar 15 menit tiba-tiba datang polisi dan menangkap DENNY NURSYAF TANJUNG dan ARWINSYAH SAGALA ALIAS ERWIN selanjutnya memasukkan plastik berisi uang kertas palsu tersebut ke dalam mobil avanza dan sewaktu berada di dalam mobil, uang kertas palsu dalam plastik tersebut terjatuh, lalu DENNY NURSYAF TANJUNG menendangnya ke dalam bawah tempat duduk mobil tetapi kemudian ditemukan polisi.

2. Dakwaan