PHN. SILABAN, Fakta-Fakta Hukum

105 7. Pada saat saksi dilakukan pemeriksaan, saksi tidak ada dipaksa ataupun dipengaruhi baik oleh orang lain maupun oleh pemeriksa.

c. PHN. SILABAN,

Umur 38 tahun, Lahir di Medan pada tahun 1975, Suku Batak, Agama Kristen, Pendidikan terakhir SMK tamat, Pekerjaan Polri, Kewarganegaraan Indonesia, Alamat Jl. Sisingamangaraja Km 10,5 No 60 Medan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, menerangkan : 1 Pada saat dilakukan pemeriksaan, saksi dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani dan bersedia untuk diperiksa dan akan memberikan keterangan dengan sebenarnya. 2 Bahwa saksi mengerti apa sebabnya diperiksa serta dimulai keterangan pada saat sekarang ini yaitu sehubungan dengan M.Taufik bersama saksi ada melakukan penangkapan terhadap orang yang bernama ARWINSYAH SAGALA dan DENNY NURSYAF TANJUNG. 3 Adapun sebabnya saksi dan M. TAUFIK melakukan penangkapan terhadap ARWINSYAH SAGALA dan DENNY NURSYAF TANJUNG karena mereka berdua ada mengedarka uang palsu pecahan Rp.100.000,- sebanyak 88 delapan puluh delapan lembar. 4 Bahwa saksi dengan M.TAUFIK melakukan penangkapan terhadap ARWINSYAH SAGALA dan DENNY NURSYAF TANJUNG pada hari kamis tanggal 09 Mei 2013 di jalan sari rukun lorong 35 Kecamatan Marelan Kab. Deli Serdang. 5 Bahwa saksi sebelumnya tidak kenal dengan ARWINSYAH SAGALA dan DENNY NURSYAF TANJUNG. 6 Pada hari kamis sekira pukul 22.15 wib saksi ada mendapat telfon dari M. TAUFIK dengan memberitahukan kepada saksi bahwa ada masyarakat memberitahukan kepadanya bahwa di Jalan Pasar II Marelan ada orang yang menjual uang rupiah palsu dan juga M. TAUFIK mengatakan kepada saksi agar saksi menjumpainya, dengan adanya pemberitahuan TAUFIK kepada saksi kemudian saksi berangkat menjumpai TAUFIK setelah saksi dengan TAUFIK berjumpa selanjutnya kami berdua dengan mempergunakan mobil berangkat ke Jalan Pasar II Marelan sesuai dengan alamat yang diberitahukan masyarakat Universitas Sumatera Utara 106 tersebut kepada TAUFIK setelah, setelah kami saksi dan M.TAUFIK sampai di pasar II Marelan dan kami melihat ada dua orang laki-laki sedang duduk- duduk di teras rumah dan orang tersebut sesuai dengan ciri-ciri yang diberitahukan masyarakat kepada M. TAUFIK setelah itu saksi dan M.TAUFIK langsung mendekati orang tersebut dan menanyakan identitas orang tersebut dan saat itu jawabannya gugup dan saat itulah timbullah kecurigaan kami bahwa orang tersebut ada perbuatannya yang melanggar hukum yang selanjutnya saksi dan M.TAUFIK tetap melakukan interogasi terhadap ARWINSYAH SAGALA dan DENNY NURSYAF TANJUNG dan saat melakukan interogasi mereka langsung berterus terang dengan mengatakan kepada saksi dan M.TAUFIK “bahwa keberadaan mereka ARWINSYAH SAGALA dan DENNY NURSYAF TANJUNG di jalan Pasar II Marelan untuk menjual uang palsu” dengan adanya pengakuan mereka selanjutnya DENNY NURSYAF TANJUNG menyerahkan uang palsu pecahan Rp.100.000,- sebanyak tujuh lembar kepada saksi dan M.TAUFIK setelah penyerahan uang tersebut selanjutnya ARWINSYAH SAGALA dan DENNY NURSYAF TANJUNG kami bawa ke dalam mobil setelah di dalam mobil selanjutnya DENNY NURSYAF TANJUNG menjatuhkan dari kantong celananya bungkusan kantongan plastik setelah itu bungkusan plastik tersebut kami suruh untuk diambilnya dan selanjutnya kami melanjutkan perjalanan ke Polda Sumut setelah di kantor Polda Sumut kemudian bungkusan plastik tersebut dibuka dan di dalamnya terdapat uang palsu pecahan Rp.100.000,- dan kami memerintahkan mereka untuk menghitung setelah dihitung jumlah uang palsu yang ada dalam plastik sebanyak 81 lembar, kemudian dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. 7. Setelah saksi perhatikan dengan teliti dan saksi mengakui dan berterus terang bahwa saksi mengenali kedua orang yang dihadapkan pemeriksa kepada saksi dimana kedua orang tersebut yang mengaku bernama ARWINSYAH SAGALA dan DENNY NURSYAF TANJUNG adalah orang yang saksi tangkap di jalan pasar II Marelan pada hari Kamis tanggal 09 Mei 2013 sekira pukul 22.15 wib Universitas Sumatera Utara 107 8. Setelah saksi perhatikan dengan teliti dan saksi mengakui dan berterus terang bahwa uang palsu pecahan Rp.100.000,- sebanyak 88 lembar yang diperlihatkan pemeriksa kepada saksi adalah uang palsu yang akan diedarkan dijual oleh ARWINSYAH SAGALA dan DENNY NURSYAF TANJUNG. 9. Bahwa semua keterangan saksi diatas sudah benar semuanya dan tidak ada lagi keterangan yang perlu saksi tambahkan. 10.Pada saat saksi dilakukan pemeriksaan, saksi tidak ada dipaksa ataupun dipengaruhi baik oleh orang lain maupun pemeriksa.

3.2 Keterangan Ahli a. IMAN SANTOSO,