– Sistem Gerak pada Manusia

Biologi SMAMA Kelas XI 64 memiliki bentuk membahas tentang Peta Konsep terdiri atas terdiri atas membentuk terdiri atas Contoh meliputi Contoh Contoh Contoh Contoh meliputi Sistem gerak pada manusia Tulang tengkorak Tulang badan Tulang anggota gerak Otot Otot jantung Otot lurik Otot polos Rangka Tulang Sendi Tulang rawan Pipih Pipa Pendek Tak beraturan Tulang keras Gangguan pada otot Kram Nyeri otot Polio Sawan Keseleo Ganguan dan Kelainan pada Sistem Gerak Gangguan pada rangka Gangguan ſ sik Gangguan ſ siologis Gangguan tulang belakang Gangguan persendian Skoliosis Lordosis Kifosis Dislokasi Terkilir Ankilosis Artritis Patah tulang Rakitis Mikrosefalus Osteoporosis

Bab 3 – Sistem Gerak pada Manusia

65 Pendahuluan A. Kerangka Tubuh Manusia B. Salah satu ciri organismemakhluk hidup adalah bergerak. Tahukah kalian bagaimana makhluk hidup melakukan gerak? Manusia yang merupakan bagian dari makhluk hidup, juga melakukan gerakan dalam menjalankan aktivitasnya. Apa saja yang dibutuhkan manusia untuk melakukan gerakan? Manusia membutuhkan tulang dan otot untuk bergerak. Tulang tidak dapat bergerak sendiri apabila tidak digerakkan oleh otot. Gerak adalah hasil interaksi antara tulang, otot, dan persendian tulang. Alat gerak pada manusia meliputi alat gerak pasif berupa tulang dan alat gerak aktif berupa otot. Alat gerak pasif manusia yang berupa tulang terdiri atas tulang rawan dan tulang keras. Semua tulang ini akan bersama-sama menyusun rangka yang dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu rangka kepala, rangka badan, dan rangka anggota gerak. Tulang-tulang yang menyusun sebuah rangka akan dihubungkan dengan sendi. Sementara alat gerak aktif manusia yang berupa otot, terdiri atas otot polos, otot lurik, dan otot jantung. Otot ini memiliki kemampuan untuk berkontraksi untuk menciptakan gerakan. Kontraksi otot dipengaruhi oleh kerja saraf serta energi yang diperoleh dari proses metabolisme saat melakukan respirasi. Sangat beruntung bagi kita manusia telah diciptakan Tuhan dengan memiliki tulang dan otot. Bayangkan apa yang akan terjadi jika salah satu tulang kalian, misalnya tulang pada kaki tidak ada. Dapatkah kalian berjalan? Kerangka manusia tersusun dari tulang-tulang, baik tulang yang panjang maupun tulang pendek. Tulang-tulang tersebut membentuk rangka dalam endoskeleton yang berfungsi: – Memberikan bentuk tubuh. – Menahan dan menegakkan tubuh. – Menjaga agar organ tubuh tetap berada di tempatnya. – Melindungi organ-organ tubuh seperti otak, jantung, dan paru-paru. – Untuk bergerak ketika dikehendaki otot. – Menghasilkan sel darah di dalam sumsum tulang. Endoskeleton pada manusia dibagi menjadi 2 yaitu: – Kerangka sumbu skeleton aksial: tengkorak dan badan. – Kerangka apendikular tangan dan kaki

1. Jenis Tulang

Tulang merupakan alat gerak pasif karena tidak dapat bergerak tanpa bantuan otot. Berdasarkan jenisnya, tulang dibedakan menjadi dua, yaitu tulang rawan kartilago dan tulang keras tulangosteonsejati. Biologi SMAMA Kelas XI 66 a. Tulang rawan Tulang rawan bersifat lentur, tersusun atas sel-sel tulang rawan kondrosit yang mensekresikan matriks kondrin berupa hialin atau kolagen. Pada tulang rawan banyak mengandung zat perekat berupa kolagen dan sedikit mengandung zat kapur. Itulah sebabnya tulang rawan bersifat lentur. Sel-sel tulang rawan atau kondrosit dibentuk oleh kondroblas. Pada masa bayi atau masa pertumbuhan sebagian besar tulang masih berupa tulang rawan. Seiring dengan pertumbuhan bayi dan pertambahan usia, tulang-tulang rawan mengalami penulangan osiſ kasi sehingga tulang tidak lentur lagi, melainkan tumbuh menjadi keras. Akan tetapi, tidak semua mengalami penulangan dan tetap berupa tulang rawan. Misalnya, pada bagian persendian, daun telinga, cuping hidung, dan ruas-ruas tulang belakang. Tulang rawan memiliki tiga tipe, yaitu hialin, fibrosa, dan elastis. Perhatikan gambar 3.1. Ketiganya memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1 Tulang rawan hialin Tulang rawan hialin bersifat lentur, semi transparan, dan berwarna putih kebiruan. Tulang rawan ini merupakan penyusun rangka embrio yang akan berkembang menjadi tulang keras. Selain pada embrio, tulang rawan hialin juga terdapat pada sendi gerak ujung tulang rusuk, hidung, bronki, dan trakea. 2 Tulang rawan ſ brosa Tulang rawan ſ brosa memiliki banyak serabut kolagen dalam matriks. Matriksnya berwarna keruh dan gelap, serta kuat dan kaku. Tulang rawan ſ brosa terdapat pada tendon dan ligamen. 3 Tulang rawan elastis Tulang rawan elastis berwarna kekuningan. Matriksnya mengandung serabut elastis. Tulang rawan elastis terdapat pada daun telinga. Sumber: www.anatomy.dal.ca, www.virtual.yosemite.cc.ca.us, www.meded.ucsd.edu, 2006. Gambar 3.1 Macam-macam tulang rawan a hialin, b ¿ brosa, c elastis. a b c matriks kondrosit di dalam lakuna kondrosit di dalam lakuna serabut kolagen kondrosit di dalam lakuna serabut elastik