Terjadinya Gerak Biasa dan Gerak Reƀ eks
Bab 8 – Sistem Regulasi
213 ke saraf sensori dibawa ke otak untuk selanjutnya diolah oleh otak, kemudian hasil olahan oleh otak berupa tanggapan dibawa oleh saraf motor sebagai perintah yang harus dilaksanakan oleh efektor. Impuls gerak reƀ eks berjalan sangat cepat dan tanggapan terjadi secara otomatis terhadap rangsangan, tanpa memerlukan kontrol dari otak. Jadi dapat dikatakan gerakan terjadi tanpa dipengaruhi kehendak atau tanpa di- sadari terlebih dahulu. Contoh gerak reƀ eks misalnya berkedip, bersin, atau batuk. Pada gerak reƀ eks, impuls melalui jalan pendek atau jalan pintas, yaitu dimulai dari diterimanya impuls oleh sel saraf penghubung asosiasi tanpa diolah di dalam otak kemudian langsung dikirim tanggapan ke saraf motor untuk disampaikan ke efektor, yaitu otot atau kelenjar. Jalan pintas ini disebut lengkung refleks. Perhatikan gambar 8.8. Gerak refleks dapat dibedakan atas reƀ eks otak bila saraf penghubung asosiasi berada di dalam otak, misalnya, gerak mengedip atau mempersempit pupil bila ada sinar, dan reƀ eks sumsum tulang belakang bila sel saraf penghubung berada di dalam sumsum tulang belakang, misalnya reƀ eks pada lutut. Sumber: Under the microscope, “Brain”, 2005, Hal. 17. Gambar 8.8 Lengkung re À eks yang menggambarkan mekanis me jalannya impuls pada lutut yang dipukul. otot sel saraf motor sel saraf sensor sumsum tulang belakang sel saraf asosiasi Biologi SMAMA Kelas XI 2144. Sistem Saraf pada Manusia
Pada umumnya, saraf manusia dibedakan menjadi sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Sistem saraf pusat meliputi otak dan sumsum tulang belakang. Perhatikan gambar 8.9. Sistem saraf tepi dibagi menjadi sistem saraf sadar dan sistem saraf tak sadar autonom. Sedangkan sistem saraf tak sadar autonom terdiri dari sistem saraf simpatik dan sistem saraf parasimpatik. Materi berikut akan menjelaskan bagian-bagian tersebut lebih terperinci. Sumber: Ilmu Pengetahuan Populer, Jilid 8, 2004, Hal. 179. Gambar 8.9 Sistem saraf manusia. Lobus frontal Lobus temporal Sumsum tulang belakang Saraf vagus Saraf simpatetik Pleksus eksofageal Pleksus lumbar Saraf tibial Saraf sural Otak kecil Pleksus leher Pleksus lengan Saraf radial Saraf ulnar Saraf femoral Saraf sakral Saraf skiatikParts
» Biologi Kelas 11 Renni Diastuti 2009
» – Sel Biologi Kelas 11 Renni Diastuti 2009
» Membran SelMembran Plasma – Sel
» Inti Sel Nukleus Sitoplasma dan Organel Sel
» Struktur Sel Prokariotik – Sel
» Struktur Sel Eukariotik – Sel
» Endositosis dan Eksositosis – Sel
» – Jaringan Biologi Kelas 11 Renni Diastuti 2009
» Sistem Jaringan Tumbuhan – Jaringan
» Jaringan Pengikat Konektif – Jaringan
» Jenis Tulang – Sistem Gerak pada Manusia
» Bentuk Tulang – Sistem Gerak pada Manusia
» Susunan Tulang – Sistem Gerak pada Manusia
» Sumsum Tulang – Sistem Gerak pada Manusia
» Sendi – Sistem Gerak pada Manusia
» 2. Macam-Macam Otot – Sistem Gerak pada Manusia
» Bagian-Bagian Otot – Sistem Gerak pada Manusia
» Cara Kerja Otot – Sistem Gerak pada Manusia
» Sifat Kerja Otot – Sistem Gerak pada Manusia
» Gangguan dan Kelainan pada Rangka
» Gangguan dan Kelainan pada Sistem Otot
» – Sistem Sirkulasi Biologi Kelas 11 Renni Diastuti 2009
» Alat Peredaran – Sistem Sirkulasi
» Peredaran Darah Besar Peredaran Darah Sistemik
» Peredaran Darah Kecil Peredaran Darah Pulmonalis
» Pembuluh Limfa dan Kelenjar Limfa
» Organ-Organ Limfa – Sistem Sirkulasi
» Kekebalan Bawaan – Sistem Sirkulasi
» Kekebalan buatan – Sistem Sirkulasi
» Gangguan pada Sistem Peredaran Darah
» Gangguan dan Kelainan Sistem Kekebalan Tubuh
» – Sistem Pencernaan Biologi Kelas 11 Renni Diastuti 2009
» Lemak Lipid – Sistem Pencernaan
» Garam-Garam Mineral – Sistem Pencernaan
» Kelenjar Pankreas Usus halus
» Usus Besar – Sistem Pencernaan
» Tukak Lambung Maag – Sistem Pencernaan
» Radang Usus Buntu – Sistem Pencernaan
» Radang pada Dinding Lambung Gastritis
» – Sistem Pernapasan Biologi Kelas 11 Renni Diastuti 2009
» Alat Pernapasan – Sistem Pernapasan
» Mekanisme Pernapasan Manusia – Sistem Pernapasan
» Kapasitas Paru-Paru – Sistem Pernapasan
» Pertukaran O – Sistem Pernapasan
» Energi dalam Pernapasan – Sistem Pernapasan
» Gangguan pada Pernapasan – Sistem Pernapasan
» Sistem Pernapasan pada Protozoa
» Sistem Pernapasan pada Avertebrata
» Sistem Pernapasan pada Vertebrata
» – Sistem Ekskresi Biologi Kelas 11 Renni Diastuti 2009
» Paru-Paru Pulmo – Sistem Ekskresi
» Hati Hepar Kulit – Sistem Ekskresi
» Kelainan dan Penyakit pada Sistem Ekskresi
» – Sistem Regulasi Biologi Kelas 11 Renni Diastuti 2009
» Struktur Sel Saraf – Sistem Regulasi
» Mekanisme Penghantar Impuls – Sistem Regulasi
» Terjadinya Gerak Biasa dan Gerak Reƀ eks
» Kelenjar Endokrin dan Hormon yang Dihasilkan
» Faktor-Faktor Pengatur Sekresi Hormon
» Indra Penglihatan Mata – Sistem Regulasi
» Indra Pendengaran Telinga – Sistem Regulasi
» Indra Pengecap Lidah Indra Pembau Hidung
» – Sistem Reproduksi Biologi Kelas 11 Renni Diastuti 2009
» Sistem Reproduksi Pria – Sistem Reproduksi
» Sistem Reproduksi Wanita – Sistem Reproduksi
» Gangguan pada Sistem Reproduksi Wanita
Show more