Biologi SMAMA Kelas XI
6
2. Inti Sel Nukleus
Nukleus bertugas mengontrol kegiatan yang terjadi di sitoplasma. Di dalam nukleus terdapat
kromosom yang berisi DNA yang merupakan cetak biru bagi pembentukan berbagai protein
terutama enzim. Enzim diperlukan dalam
menjalankan berbagai fungsi di sitoplasma.
Inti sel terdiri dari bagian-bagian yaitu: • Selaput inti karioteka,
• Nukleoplasma kariolimfa, • Kromatinkromosom,
• Nukleolus anak inti.
Fungsi dari inti sel adalah mengatur semua aktivitas kegiatan sel, karena di dalam inti sel terdapat kromosom yang
berisi DNA untuk mengatur sintesis protein.
3. Sitoplasma dan Organel Sel
Bagian yang cair dalam sel dinamakan sitoplasma, khusus untuk cairan yang berada dalam inti sel dinamakan nukleoplasma. Fungsi utama kehidupan
berlangsung di sitoplasma. Hampir semua kegiatan metabolisme berlangsung di dalam ruangan berisi cairan kental ini. Di dalam sitoplasma terdapat organel-
organel yang melayang-layang dalam cairan kental merupakan koloid, namun tidak homogen yang disebut matriks. Organel menjalankan banyak
fungsi kehidupan seperti sintesis bahan, respirasi perombakan, penyimpanan, serta reaksi terhadap rangsang. Sebagian besar proses di dalam sitoplasma
diatur secara enzimatik.
Sumber: Campbell et al, Biologi Jilid 1,
2006, Hal. 121.
Gambar 1.3 Permukaan selubung nukleus.
1 Pm
Penyusun utama dari sitoplasma adalah air 90, berfungsi sebagai pelarut zat-zat kimia
serta sebagai media terjadinya reaksi kimia sel. Organel sel adalah benda-benda yang terdapat
di dalam sitoplasma dan bersifat hidup serta menjalankan fungsi-fungsi kehidupan. Organel
Sel tersebut antara lain ribosom, retikulum endoplasma, mitokondria, lisosom, badan golgi,
sentrosom, plastida, vakuola, mikrotubulus, mikroſ lamen, dan peroksisom.
a. Ribosom ergastoplasma
Struktur ini berbentuk bulat terdiri dari dua partikel besar dan kecil, ada yang melekat sepanjang
retikulum endoplasma dan ada pula yang soliter atau bebas. Ribosom merupakan organel sel
terkecil di dalam sel. Fungsi dari ribosom adalah tempat sintesis protein. Struktur ini hanya dapat
dilihat dengan mikroskop elektron.
Sumber: Campbell et al, Biologi Jilid 1,
2006, Hal. 122.
Gambar 1.4 Ribosom.
Ribosom RE
Sitosol Retikulum
endoplasmik Ribosom
bebas Ribosom
terikat
Bab 1 – Sel
7
b. Retikulum endoplasma
RE Retikulum endoplasma yaitu struktur berbentuk benang-benang yang
bermuara di inti sel. Dikenal dua jenis retikulum endoplasma, yaitu:
• Retikulum endoplasma granuler retikulum endoplasma kasar. RE
kasar tampak kasar karena ribosom menonjol di permukaan sitoplasmik membran.
• Retikulum endoplasma agranuler retikulum endoplasma halus. RE halus diberi nama demikian karena permukaan sitoplasmanya tidak
mempunyai ribosom. Fungsi retikulum endoplasma adalah sebagai alat transportasi zat-zat
di dalam sel itu sendiri. Struktur retikulum endoplasma hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron.
Sumber: Campbell et al, Biologi Jilid 1, 2006, Hal. 122.
Gambar 1.5 Struktur retikulum endoplasma.
RE halus RE kasar
Selubung nukleus
Ruang sisternal
Sisterne Ribosom
RE halus RE kasar