– Sistem Regulasi Biologi Kelas 11 Renni Diastuti 2009

Biologi SMAMA Kelas XI 206 Peta Konsep dihasilkan oleh terdiri atas meliputi terdiri dari meliputi terdiri atas terdiri dari Sistem Regulasi Hormon Indra Indra penglihatan mata Indra pendengaran telinga Indra peraba kulit Indra pengecap lidah Indra penciuman hidung Hipoſ sis Tiroid Paratiroid Kelenjar adrenalin Pankreas Gonad Struktur sel saraf Mekanisme penghantar impuls Gerak biasa dan reƀ eks Sistem saraf pada manusia Kelainan pada sistem saraf Sistem saraf pusat Sistem saraf tepi Sistem saraf sadar somatik Sistem saraf tak sadar autonom Otak Sumsum tulang belakang 12 Pasang saraf otak Sistem saraf simpatik Sistem saraf parasimpatik 31 Saraf sumsum tulang belakang Sistem saraf membahas tentang dibagi menjadi

Bab 8 – Sistem Regulasi

207 Pendahuluan A. Sistem Saraf B. Tubuh manusia terdiri atas berbagai macam alat tubuh atau organ. Masing-masing organ memiliki fungsi tertentu dalam menunjang aktivitas tubuh. Semua aktivitas tubuh kita seperti berjalan, menggerakkan tangan, mengunyah makanan, dan lainnya, diatur dan dikendalikan oleh satu sistem yang disebut sistem pengatur regulasi. Sistem pengatur yang ada pada tubuh manusia adalah sistem saraf, sistem endokrin, dan sistem indra kelenjar endokrin. Sistem saraf tersusun atas berjuta-juta sel saraf yang mempunyai bentuk bervariasi. Sistem saraf menerima berjuta-juta informasi yang berasal dari berbagai organ. Semua rangsangan tersebut akan bersatu untuk memberikan respon. Rangsangan dapat berasal dari dalam tubuh dan dari luar tubuh. Untuk bereaksi terhadap rangsangan, tubuh kita memerlukan reseptor, sistem saraf, dan efektor. Dalam kegiatannya, saraf mempunyai hubungan kerja seperti mata rantai berurutan antara reseptor, sistem saraf, dan efektor. Sumber: Microsoft Encarta, 2005. Gambar 8.1 Aktivitas tubuh kita a berjalan, b makan, dikenda- likan oleh sistem regulasi. a b Sistem saraf memiliki pusat pengaturan yang disebut sistem saraf pusat. Untuk menyampaikan suatu pengaturan, sistem saraf pusat dibantu oleh sistem saraf tepi. Fungsi sistem saraf pada manusia adalah sebagai berikut: 1. Mengatur organ-organ atau alat-alat tubuh agar terjadi keserasian kerja. 2. Menerima rangsangan sehingga dapat menge- tahui dengan cepat keadaan dan perubahan yang terjadi di lingkungan sekitar. 3. Mengendalikan dan memberikan reaksi terha- dap rangsangan yang terjadi pada tubuh. Sistem kelenjar endokrin akan menghasilkan hormon. Disebut sistem kelenjar endokrin karena organ ini berupa kelenjar yang tidak mempunyai saluran khusus. Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin akan mengatur pertumbuhan, reproduksi, metabolisme, dan tingkah laku. Sistem indra merupakan alat yang dapat mengatur tubuh kita guna mengenali dunia luar. Seperti saat kalian sedang menonton TV, maka kalian akan menggunakan indra penglihatan mata dan pendengaran telinga sehingga kalian dapat menikmati acara TV tersebut. Sungguh sangat bermanfaat sistem regulasi dalam tubuh kita. Coba bayangkan apa yang akan terjadi jika Tuhan menciptakan kita tanpa indra. Biologi SMAMA Kelas XI 208 Reseptor adalah satu atau sekelompok sel saraf dan sel lainnya yang berfungsi mengenali rangsangan tertentu yang berasal dari luar atau dari dalam tubuh. Sistem saraf berperan menerima, mengolah, dan meneruskan hasil olahan rangsangan ke efektor. Alat penerima rangsang reseptor meliputi: 1. Reseptor luareksoreseptor, berfungsi me- nerima rangsang bau, rasa, sentuhan, cahaya, suhu, dan lain-lain. 2. Reseptor dalam interoreseptor, berfungsi me- nerima rangsang rasa lapar, kenyang, nyeri, kelelahan, dan lain-lain. Sistem saraf terdiri atas 3 macam sel, yaitu: 1. Neuron, bertugas mengantarkan impuls. 2. Sel Schwann, merupakan pembungkus se- bagian besar akson pada sistem saraf perifer sistem saraf tepi. 3. Sel penyokong neuroglia, merupakan sel yang terdapat di antara neuron dan sistem saraf pusat. Efektor adalah sel atau organ yang menghasilkan tanggapan terhadap rangsangan. Efektor yang berperan penting dalam sistem regulasi adalah otot dan kelenjar.

1. Struktur Sel Saraf

Sistem saraf terdiri dari jutaan sel saraf neu- ron. Fungsi sel saraf adalah mengirimkan pesan impuls yang berupa rangsang atau tanggapan. Setiap neuron terdiri dari satu badan sel yang di dalamnya terdapat sitoplasma dan inti sel. Perhatikan gambar 8.2. Lokasi badan sel terletak di sistem saraf pusat, beberapa ada juga yang terletak di sistem saraf perifer. Di sistem saraf pusat badan sel neuron berkelompok menjadi nukleus, sedangkan badan sel yang berkelompok selain di badan pusat disebut ganglion. Dari badan sel keluar dua macam serabut saraf, yaitu dendrit dan akson neurit. Dendrit berfungsi mengirimkan impuls ke badan sel saraf, sedangkan akson berfungsi mengi- rimkan impuls dari badan sel ke jaringan lain. Ak- son biasanya sangat panjang. Sebaliknya, dendrit pendek. Sumber: Ilmu Pengetahuan Populer, Jilid 8, 2004, Hal. 168. Gambar 8.2 Struktur Neuron Dendrit Nukleus Badan sel Akson Sumber: Ilmu Pengetahuan Populer, Jilid 8, 2004, Hal. 168. Gambar 8.3 Akson Simpul Urat saraf akson Nukleus Selubung mielin Neurilema