Lemak Lipid – Sistem Pencernaan

Biologi SMAMA Kelas XI 136

4. Garam-Garam Mineral

Mineral adalah bahan kimia yang terdapat dalam bahan makanan yang diperlukan oleh tubuh kita. Perhatikan tabel 5.1. Mineral tidak menghasilkan energi. Kebutuhan tubuh terhadap berbagai jenis mineral berbeda-beda. Untuk kesehatan dan pertumbuhan yang normal diperlukan mineral yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Kekurangan salah satu mineral dalam tubuh dapat menimbulkan penyakit yang disebut deſ siensi mineral. Fungsi mineral adalah: – Zat pengatur sehingga menyebabkan proses metabolisme dalam tubuh berjalan normal, misalnya kalsium dan zat kapur. – Zat pembangun tubuh karena dapat memengaruhi bentuk rangka, yaitu kalsium dan fosfor. – Mengatur tekanan osmosis dalam tubuh. – Memberi elektrolit untuk kerja otot dan saraf. Tabel 5.1 Mineral-mineral yang Dibutuhan Oleh Tubuh Manusia Mineral Sumber Fungsi Deſ siensi Mineral Akibat Kelebihan Kalsium Ca Susu, telur, mentega, keju, kacang-kacangan, sayuran, dan buah- buahan - Membentuk matriks tulang dan gigi, - Membantu proses penggumpalan darah - Memengaruhi peneri- maan rangsang oleh saraf - Mengaktifkan kerja otot dan memelihara fungsi otot jantung - Kebutuhannya adalah 0,8 ghari - Pembentukan tulang yang tidak sempurna - Tulang rapuh osteoporosis - Kekejangan otot - Hipokalsemia rendahnya kadar kalsium dalam darah Hiperkalsemia kadar kalsium yang tinggi dalam darah Fosfor P Susu, telur, daging, ikan, dan kacang- kacangan - Untuk membentuk matriks tulang - Diperlukan dalam pembelahan sel - Mengatur keseim- bangan asam dan basa dalam tubuh darah - Mengerutkan kontrak- si otot - Metabolisme zat - Kebutuhannya adalah 1 mghari - Tulang dan gigi rapuh - Rakitis Pengikisan rahang Natrium Na Garam dapur, daging, ikan, susu, keju, telur, kentang, dan sayuran hijau - Bersama dengan klor memelihara keseim- bangan cairan tubuh - Memelihara keseim- bangan pH - Membantu pengirim- an pesan impuls saraf dan kontraksi otot - Mengatur permeabili- tas sel-sel tubuh Jarang terjadi, tetapi bila kekurangan dapat menyebabkan: - nilai osmosis cair an ekstraseluler turun sehingga mening- katkan suhu tubuh - Gangguan pada jantung dan ginjal - kekejangan dan kelelahan otot Hipertensi tekanan darah tinggi

Bab 5 – Sistem Pencernaan

137 Klor Cl Garam dapur, daging, telur, dan susu Mengatur dan meme- lihara keseimbangan cairan tubuh Gangguan pencernaan dan kelelahan Kalium K Ikan, daging, buah-buahan, dan sayuran - Memelihara keseim- bangan cairan tubuh - Membantu kontraksi otot - Berperan dalam penghantaran impuls- impuls saraf - Kelelahan otot - Denyut jantung tidak normal - Pertumbuhan terhambat Kejang otot Yodium I Makanan yang berasal dari laut, garam beryodium, dan air mineral - Membantu fungsi kelenjar tiroid - Pembentuk hormon tiroksin - Penyakit gondok - Pada anak-anak dapat menyebab- kan terhambatnya per tumbuhan ſ sik dan kemunduran mental Besi Fe Sayuran hijau, misalnya bayam, buah-buahan, hati, daging, susu, telur, dan kacang hijau - Respirasi seluler - Membentuk Hemoglobin - Kebutuhannya adalah 15 - 30 mghari Lesu, pusing, dan anemia Serosis pem- bengkakan karena mening- katnya cairan pada hati Fluor F Susu, kuning telur, makanan yang ber asal dari laut, garam Untuk menguatkan tulang dan gigi - Kerusakan gigi - Osteoporosis - Gigi cokelat - Impuls saraf terganggu Seng Zn Daging, ikan, hati, telur, susu, dan kacang-kacangan - Membantu metabo- lisme protein - Pertumbuhan dan reproduksi - Membantu penyem- buhan luka - Sebagai komponen enzim yang mengang- kut CO 2 dari jaringan tubuh ke paru-paru - Luka tidak mudah cepat sembuh - Tumbuh kerdil - Anemia Belerang S Susu, keju, telur, daging, sayuran, dan buah-buahan - Berperan sebagai komponen dalam pembentukan protein - Komponen penyusun beberapa vitamin, seperti tiamin, biotin, dan pantotenat - Aktivator enzim - Beri-beri - Mengganggu pertumbuhan Magnesium Mg Susu, daging, padi-padian, dan kacang-kacangan - Respirasi seluler - Biokatalisator - Unsur penting dalam otot, tulang, dan eritrosit - Gangguan ginjal dan kardiovaskuler - Kontrol emosi dan mental turun - Diare - Gangguan fungsi saraf Tembaga Cu Kacang-kacangan, hati, kerang, dan ginjal - Pembentukan hemo- globin dan eritrosit - Memelihara fungsi sistem saraf - Sintesis hormon - Anemia - Gangguan sistem saraf Pusing, lesu, dan sakit kepala Sumber: www.freevism.org, 2006