Mekanisme Penghantar Impuls – Sistem Regulasi

Bab 8 – Sistem Regulasi

211 Bila impuls telah lewat, maka untuk sementara serabut saraf tidak dapat dilalui oleh impuls, karena terjadi perubahan potensial kembali seperti semula potensial istirahat. Untuk dapat berfungsi kembali diperlukan waktu 1500 sampai 11000 detik. Energi yang digunakan dalam proses penghantaran rangsang berasal dari hasil pernapasan sel yang dilakukan oleh mitokondria dalam sel saraf. Sumber: Under the Microscope “Brain”, 2005, Hal. 12. Gambar 8.6 Impuls saraf. sel saraf intermediet yang terdapat pada sistem saraf pusat sel saraf sensor sel saraf motor sinapsis Stimulasi yang kurang kuat atau di bawah ambang threshold tidak akan menghasilkan impuls yang dapat merubah potensial listrik. Tetapi bila kekuatannya di atas ambang, maka impuls akan dihantarkan sampai ke ujung akson. Stimulasi yang kuat dapat menimbulkan jumlah impuls yang lebih besar pada periode waktu tertentu daripada stimulasi yang lemah. b. Penghantaran impuls melalui sinapsis Titik temu antara terminal akson salah satu neuron dengan neuron lain dinamakan sinapsis. Setiap terminal akson membengkak membentuk tonjolan sinapsis. Di dalam sitoplasma tonjolan sinapsis terdapat struktur kumpulan membran kecil berisi neurotransmiter yang disebut vesikula sinapsis. Neuron yang berakhir pada tonjolan sinapsis disebut neuron prasinapsis. Membran ujung dendrit dari sel berikutnya yang membentuk sinapsis disebut postsinapsis. Bila impuls sampai pada ujung neuron, maka vesikula bergerak dan melebur dengan membran prasinapsis. Vesikula akan melepaskan neurotransmiter berupa asetilkolin. Neurotransmiter adalah suatu zat kimia yang dapat menyeberangkan impuls dari neuron prasinapsis ke postsinapsis. Neurotransmiter ada bermacam-macam, misalnya asetilkolin yang terdapat di seluruh tubuh, noradrenalin terdapat di sistem saraf simpatik, dan dopamin serta serotonin yang terdapat di otak. Asetilkolin kemudian berdifusi melewati celah sinapsis dan menempel pada reseptor yang terdapat pada membran postsinapsis. Penempelan asetilkolin pada reseptor menimbulkan impuls pada Biologi SMAMA Kelas XI 212 sel saraf berikutnya. Bila asetilkolin sudah melaksanakan tugasnya maka akan diuraikan oleh enzim asetilkolinesterase yang dihasilkan oleh membran postsinapsis. Perhatikan gambar 8.7. Bagaimanakah penghantaran impuls dari saraf motor ke otot? Di antara saraf motor dan otot terdapat sinapsis berbentuk cawan dengan membran prasinapsis dan membran postsinapsis yang terbentuk dari sarkolema yang mengelilingi sel otot. Prinsip kerjanya sama dengan sinapsis saraf-saraf lainnya.

3. Terjadinya Gerak Biasa dan Gerak Reƀ eks

Gerak merupakan pola koordinasi yang sangat sederhana untuk menjelaskan penghantaran impuls oleh saraf. Gerak pada umumnya terjadi secara sadar, namun ada pula gerak yang terjadi tanpa disadari, yaitu gerak reƀ eks. Impuls pada gerakan sadar melalui jalan panjang, yaitu dari reseptor Skema impuls pada sinapsis adalah sebagai berikut. Vesikula sinapsis melebar dengan prasinapsis Postsinapsis Melepas neurotransmiter vesikula sinapsis akan menyebabkan Impuls pada sel saraf berikutnya Impuls akan menempel pada akan menyebabkan Sumber: Kimball, Biologi, Jilid 2, 2006. Hal. 646. Gambar 8.7 Perjalanan impuls melalui sinapsis. Arah impuls saraf Mitokondria Vesikel sinapsis Celah sinapsis vesikel melepaskan neurotransmiter neurotransmiter membran postsinapsis membran prasinapsis