Bab 5 – Sistem Pencernaan
137
Klor Cl
Garam dapur, daging, telur, dan
susu Mengatur dan meme-
lihara keseimbangan cairan tubuh
Gangguan pencernaan dan
kelelahan Kalium K
Ikan, daging, buah-buahan, dan
sayuran - Memelihara keseim-
bangan cairan tubuh - Membantu kontraksi
otot - Berperan dalam
penghantaran impuls- impuls saraf
- Kelelahan otot - Denyut jantung
tidak normal - Pertumbuhan
terhambat Kejang otot
Yodium I Makanan yang
berasal dari laut, garam beryodium,
dan air mineral - Membantu fungsi
kelenjar tiroid - Pembentuk hormon
tiroksin - Penyakit gondok
- Pada anak-anak dapat menyebab-
kan terhambatnya per tumbuhan ſ sik
dan kemunduran mental
Besi Fe Sayuran hijau,
misalnya bayam, buah-buahan, hati,
daging, susu, telur, dan kacang hijau
- Respirasi seluler - Membentuk
Hemoglobin - Kebutuhannya adalah
15 - 30 mghari Lesu, pusing, dan
anemia Serosis pem-
bengkakan karena mening-
katnya cairan pada hati
Fluor F Susu, kuning telur,
makanan yang ber asal dari laut,
garam Untuk menguatkan
tulang dan gigi - Kerusakan gigi
- Osteoporosis - Gigi
cokelat - Impuls
saraf terganggu
Seng Zn Daging, ikan, hati,
telur, susu, dan kacang-kacangan
- Membantu metabo- lisme protein
- Pertumbuhan dan reproduksi
- Membantu penyem- buhan luka
- Sebagai komponen enzim yang mengang-
kut CO
2
dari jaringan tubuh ke paru-paru
- Luka tidak mudah cepat sembuh
- Tumbuh kerdil - Anemia
Belerang S
Susu, keju, telur, daging, sayuran,
dan buah-buahan - Berperan sebagai
komponen dalam pembentukan protein
- Komponen penyusun beberapa vitamin,
seperti tiamin, biotin, dan pantotenat
- Aktivator enzim - Beri-beri
- Mengganggu pertumbuhan
Magnesium Mg
Susu, daging, padi-padian, dan
kacang-kacangan - Respirasi seluler
- Biokatalisator - Unsur penting dalam
otot, tulang, dan eritrosit
- Gangguan ginjal dan kardiovaskuler
- Kontrol emosi dan mental turun
- Diare - Gangguan
fungsi saraf Tembaga
Cu Kacang-kacangan,
hati, kerang, dan ginjal
- Pembentukan hemo- globin dan eritrosit
- Memelihara fungsi sistem saraf
- Sintesis hormon - Anemia
- Gangguan sistem saraf
Pusing, lesu, dan sakit kepala
Sumber: www.freevism.org, 2006
Biologi SMAMA Kelas XI
138
5. Vitamin
Vitamin merupakan zat organik dalam makanan yang diperlukan oleh tubuh sebagai pelengkap. Vitamin mutlak diperlukan oleh tubuh manusia
dalam jumlah yang sangat kecil. Vitamin tidak menghasilkan energi. Vitamin berfungsi untuk pertumbuhan yang normal dan membantu metabolisme
tubuh. Peranan vitamin tidak dapat digantikan oleh zat lain. Kekurangan vitamin dapat menyebabkan penyakit deſ siensi.
Berdasarkan kelarutannya, vitamin dapat dikelompokkan ke dalam dua golongan, yaitu vitamin yang larut dalam air B dan C dan vitamin yang larut
dalam lemak A, D, E, dan K. Perhatikan tabel 5.2 dan tabel 5.3.
Tabel 5.2 Vitamin yang Larut dalam Air
Vitamin Sumber
Fungsi Deſ siensi Vitamin
B
1
Aneurin = thiamin
Serat, gandum, ragi, susu, dan daging
Memengaruhi absorpsi lemak dalam usus
- Beri-beri - Neuritis
B
2
Riboƀ avin = laktoƀ avin
Ikan, telur, susu, hati, daging, ragi, dan
sayuran hijau Transmisi rangsang sinar ke mata - Katarak
- Keilosis B
3
Asam nikotin= niasin
Susu, hati, ikan, telur, dan sayur-sayuran
Proses pertumbuhan, perbanyak- an sel dan anti pelagra
Pelagra dengan gejala 3 D:
Dermatitis, Diare, Dimensia
B
5
Asam pantotenat
Ragi, hati, kuning telur, daging, buah-
buahan, dan syur- sayuran
- Memelihara tingkat gula darah yang normal
- Komponen struktur koenzim A yang berperan dalam proses
oksidasi sel Dermatitis
B
6
Piridoksin = adermin
Telur, daging, hati, susu, dan sayuran
hijau Untuk pergerakan peristaltik
usus Kontipasi Sembelit
B
11
Asam folat Kacang-kacangan,
ragi, hati, daging pisang, lemon, dan
sayuran hijau - Pembuatan koenzim untuk
produksi eritrosit -
Membentuk asam nukleat untuk sintesis protein
- Anemia - Diare
- Megaloblastosis - Terhambatnya
pertumbuhan B
12
Sianokobalamin Daging, susu, dan
ragi - Metabolisme sel dan
pertumbuhan jaringan -
Pembentukan sel darah merah Anemia pernisiosa
Biotin Vitamin H Kacang-kacangan,
ginjal, hati, dan kuning telur
Koenzim metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein
- Gangguan kulit - Depresi
- Kurang nafsu makan
Vitamin C Asam askorbinat
Jeruk, lemon, tomat, pepaya, semangka,
dan sayuran hijau - Memelihara kesehatan jaringan
epitel -
Menjaga agar gigi melekat kuat pada gusi
- Mempercepat penyembuhan luka
- Mencegah infeksi pada hidung dan kerongkongan
- Koenzim reaksi katabolisme karbohidrat dan lemak
- Pendarahan gusi - Karies gigi
- Degenerasi sel-sel kulit
- Skorbut
Sumber: Kimball, Biologi jilid 2, 2006.