Biologi SMAMA Kelas XI
12
Tabel 1.1 Perbedaan Struktur Sel Organisme Prokariot dan Eukariot
OrganelBagian Sel Prokariot
Eukariot
Inti sel Tanpa membranselaput
disebut nukleoid Selaput inti ada, disebut
inti sel nukleus Penutup sel
Berupa kapsul fungsi berbeda dengan dinding sel
pada tumbuhan Tidak ada pada hewan,
pada tumbuhan ada dinding sel
Retikulum endoplasma Tidak ada Ada
Badan golgi Tidak ada
Ada Mitokondria
Tidak ada Ada
Lisosom-sentriol Tidak ada
Ada Ribosom
Ada pada sitoplasma Ada pada sitoplasma dan
retikulum endoplasma DNA bahan gen
Berbentuk cincin bercampur dengan sitoplasma
Berbentuk pita spiral ganda double helix
terdapat pada inti, mitokondria, dan
kloroplas pada tumbuhan
Ada dua macam sel eukariotik yang mempunyai materi penyusun relatif berbeda, yaitu sel hewan dan sel tumbuhan. Struktur dasar sel tumbuhan dan
sel hewan adalah sama. Tetapi sel tumbuhan dan sel hewan memiliki sedikit perbedaan yang dikarenakan perbedaan kebutuhan diantara keduanya.
Beberapa perbedaan antara lain pada tumbuhan terdapat dinding sel, vakuola, dan plastida, sedangkan pada sel hewan tidak dijumpai. Pada sel
hewan terdapat sentriol dan lisosom.
a. Sel tumbuhan 1 Dinding
sel Dinding sel tipis dan berlapis-lapis. Lapisan dasar yang terbentuk pada
saat pembelahan sel terutama adalah pektin, zat yang membuat agar-agar mengental. Lapisan inilah yang merekatkan sel-sel yang berdekatan.
Setelah pembelahan sel, setiap sel baru membentuk dinding dalam dari serat selulosa. Dinding ini terentang selama sel tumbuh serta menjadi
tebal dan kaku setelah tumbuhan dewasa.
2 Vakuola Vakuola atau rongga sel adalah suatu rongga atau kantung berisi cairan
yang dikelilingi oleh membran. Pada sel tumbuhan, khususnya pada sel parenkim dan kolenkim dewasa memiliki vakuola tengah berukuran
besar yang dikelilingi oleh membran tonoplas.
Fungsi vakuola:
– Memasukkan air melalui tonoplas untuk membangun turgor sel. – Adanya pigmen antosian memberikan kemungkinan warna cerah
yang menarik pada bunga, pucuk daun, dan buah.
Bab 1 – Sel
13
– Kadangkala vakuola tumbuhan mengandung enzim hidrolitik yang dapat bertindak sebagai lisosom waktu sel masih hidup.
– Menjadi tempat penimbunan sisa-sisa metabolisme.
– Tempat penyimpanan zat makanan.
Sumber: Campbell et al, Biologi Jilid 1, 2006, Hal. 119.
Gambar 1.9 Sel tumbuhan.
3 Plastida Plastida merupakan organel yang hanya ditemukan pada sel tumbuhan
berupa butir-butir yang mengandung pigmen atau zat warna. Plastida dapat dibedakan menjadi 3, yaitu:
a Leukoplas
Leukoplas adalah plastida yang berwarna putih atau tidak berwarna. Umumnya leukoplas terdapat pada organ tumbuhan yang tidak
terkena sinar matahari dan berguna untuk menyimpan cadangan makanan.
Berdasarkan fungsinya, leukoplas dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:
- Amiloplas, yaitu leukoplas yang berfungsi membentuk dan
menyimpan amilum. -
Elaioplas, yaitu leukoplas yang berfungsi untuk membentuk dan menyimpan lemak.
- Proteoplas, yaitu leukoplas yang berfungsi menyimpan protein.
b Kloroplas Kloroplas adalah benda terbesar dalam sitoplasma sel tumbuhan.
Biologi SMAMA Kelas XI
14
Kloroplas banyak terdapat pada daun dan organ tumbuhan lain yang berwarna hijau. Kloroplas yang berkembang dalam sel daun
dan batang yang berwarna hijau mengandung pigmen yang berwarna hijau atau kloroſ l. Kloroſ l berfungsi menyerap energi cahaya matahari
untuk melangsungkan proses fotosintesis dan mengubahnya menjadi energi kimia dalam bentuk glukosa. Kloroplas memperbanyak diri
dengan memisahkan diri secara bebas dari pembelahan inti sel. Kloroſ l dibedakan menjadi bermacam-macam, antara lain:
- kloroſ l a menampilkan warna hijau biru, - kloroſ l b menampilkan warna hijau kuning,
- kloroſ l c menampilkan warna hijau cokelat, - kloroſ l d menampilkan warna hijau merah.
Kloroplas disusun oleh sistem membran yang membentuk kantung- kantung pipih yang disebut tilakoid. Tilakoid tersebut tersusun
bertumpuk yang membentuk struktur yang disebut grana tunggal, granum. Cairan di luar tilakoid disebut stroma. Dengan demikian
di dalam kloroplas terdapat dua ruangan yaitu ruang tilakoid dan stroma. Perhatikan gambar 1.10.
c Kromoplas Kromoplas adalah plastida yang memberikan warna yang khas
bagi masing-masing tumbuhan. Perbedaan warna pada kromoplas disebabkan oleh perbedaan pigmen yang dikandungnya. Pigmen-
pigmen tersebut antara lain: -
karoten, menimbulkan warna merah kekuningan, misalnya pada wortel
- xanto
ſ l, menimbulkan warna kuning pada daun yang sudah tua -
ſ kosianin, memberikan warna biru pada ganggang -
ſ kosantin, memberikan warna cokelat pada ganggang -
ſ koeritrin, memberikan warna merah pada ganggang
Sumber: Campbell et al, Biologi Jilid 1, 2006, Hal. 128.
Gambar 1.10 Kloroplas.
Pm
Vakuola Nukleus
Kloroplas
Stroma Membran luar
dan dalam Granum
Tilakoid