3. 7 Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data di atas meliputi: 1. Dokumentasi
Metode dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data mengenai nama-nama siswa kelas X Akuntansi dan data hasil
belajar Akuntansi pada materi laporan keuangan perusahaan jasa tahun sebelumnya.
2. Tes Metode tes digunakan untuk mengambil data hasil belajar Akuntansi
pada kompetensi dasar laporan keuangan. Perangkat tes yang digunakan adalah tes berbentuk objektif berupa soal pilihan ganda yang terdapat
empat alternatif jawaban dan satu jawaban benar. Metode tes digunakan untuk mengukur hasil belajar dan pemahaman peserta didik melalui
pelaksanaan pembelajaran model berbasis proyek dengan flash game pada materi laporan keuangan. Tes yang diberikan dalam penelitian ini
ada dua, yaitu: a. Pre-test
Pre-test dalam hal ini merupakan langkah awal kelas eksperimen dan kelas kontrol yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana
kesiapan siswa sebelum pembelajaran diberikan. b. Post-test
Post-test dalam hal ini merupakan uji eksperimen, yaitu tes yang diberikan setelah pembelajaran diberikan di kelas. Tujuan post-test
adalah untuk mendapatkan nilai akhir kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah diberi pembelajaran yang berbeda.
3. Angket atau Kuesioner Kuesioner
menurut Sugiyono
2013:199 merupakan
teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Metode ini digunakan sebagai data pendukung untuk
mengetahui respon atau tanggapan responden terhadap pembelajaran berbasis proyek dengan flash game serta sebagai refleksi terhadap
pembelajaran yang telah berlangsung. 4. Observasi atau Pengamatan
Observasi yang dilakukan adalah observasi langsung. Observasi dilakukan pada peneliti dan peserta didik kelas X Akuntansi SMK
Palebon Semarang. Pengamatan dilakukan oleh guru mata pelajaran akuntansi dengan mengambil posisi tempat duduk paling belakang
sehingga pengamat dapat leluasa melakukan pengamatan terhadap aktivitas pembelajaran siswa dan peneliti.
Untuk menghitung penilaian aktivitas pembelajaran dianalisis dengan rumus deskriptif persentase berikut ini:
= Keterangan:
= persentase N = jumlah skor maksimal
n = jumlah skor yang diperoleh dari data
Dalam menggunakan rumus, penilaian diberi skor terlebih dahulu yaitu: a. Penilaian sangat tinggi dengan skor nilai 5
b. Penilaian baik dengan skor nilai 4 c. Penilaian ragu-ragu dengan skor nilai 3
d. Penilaian kurang dengan skor nilai 2 e. Penilaian tidak baik dengan skor nilai 1
Untuk menentukan kriteria penskoran yang diperoleh maka dibuat kriteria yang disusun dalam perhitungan sebagai berikut:
Persentase skor maksimal = x 100 =
x
100 = 100
Persentase skor minimal = x 100 =
x 100 = 20
Persentase rentangan dalam = 100 - 20 = 80
Persentase panjang kelas interval
= =
16
Tabel 3.4 Kriterian Penilaian Aktivitas Pembelajaran
Interval Persentase Kriteria
84 - 100 Sangat Baik
68 - 84 Baik
52 - 68 Cukup
36 - 52 Kurang
20 - 36 Tidak Baik
3. 8 Metode Analisis Data