keuangan perusahaan dagang dan laporan keuangan perusahaan manufaktur. Dalam kurikulum yang dipakai oleh SMK Palebon Semarang kelas X Akuntansi
tahun ajaran 20142015 mempelajari pemrosesan laporan keuangan perusahaan jasa. Sedangkan laporan keuangan perusahaan dagang dan manufaktur akan
dipelajari pada tingkatan berikutnya.
2.9. 1 Macam-macam Laporan Keuangan
Adapun macam-macam laporan keuangan Kieso, 2011: 35 diantaranya: 1. Laporan RugiLaba Komprehensif
Laporan RugiLaba RL adalah laporan yang memuat semua pendapatan dan beban selama periode tertentu. Laporan RL disusun oleh perusahaan
dengan maksud menunjukkan jumlah pendapatan, jumlah beban, jumlah rugilaba yang ditanggung atau diperoleh oleh perusahaan setelah
perusahaan beroperasi dalam jangka waktu tertentu. Contoh Laporan RL perusahaan jasa:
NAMA PERUSAHAAN LAPORAN RUGILABA KOMPREHENSIF
PERIODE A. Pendapatan
Pendapatan jasa angkutan Rp XX
B. Beban Beban perlengkapan Rp XX
Beban bahan bakar Rp XX Beban reparasi Rp XX
Rp XX
Laba Bersih Usaha Rp XX
Gambar 2.5 Contoh laporan laba rugi
2. Laporan Perubahan Ekuitas Laporan perubahan ekuitas adalah laporan yang memuat sebab-sebab
terjadinya perubahan ekuitas selama periode tertentu. Di dalam laporan ini mencakup informasi mengenai ekuitas awal, rugilaba bersih, pengambilan
oleh pemilik prive, investasi tambahan dan ekuitas akhir. Contoh Laporan Perubahan Ekuitas perusahaan jasa:
NAMA PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNTUK PERIODE... Ekuitas Awal
Rp XX
Laba Bersih Rp XX
Prive Rp XX
Penambahan Modal Rp XX
Ekuitas Akhir Rp XX
Gambar 2.6 Contoh laporan perubahan ekuitas 3. Laporan Posisi Keuangan
Laporan posisi keuangan adalah suatu daftar yang menunjukkan posisi harta, utang dan ekuitas perusahaan pada waktu tertentu. Unsur-unsur
neraca adalah: 1. Aktiva Assets
Aktiva adalah semua kekayaan yang dimiliki perusahaan dan memberikan manfaat ekonomis di masa yang akan datang. Aktiva dapat
dikelompokkan menjadi 5 jenis, yaitu: 1.1 Aktiva lancar
Aktiva lancar meliputi kas dan sumber-sumber ekonomi lainnya yang dapat dicairkan menjadi kas, dijual atau habis dipakai dalam
rentang waktu satu tahun.
1.2 Investasi jangka panjang Adalah penyertaan pada perusahaan lain dalam jangka waktu lebih
dari satu tahun dengan tujuan memperoleh pendapatan tetap, pendapatan tidak tetap, dan menguasai perusahaan lain.
1.3 Aktiva tetap berwujud Adalah sumber ekonomi yang memiliki wujud fisik yang
digunakan perusahaan dalam kegiatan operasinya, dan tidak dimaksudkan untuk dijual kembali dalam rangka untuk
memperoleh pendapatan. 1.4 Aktiva tetap tak berwujud
Adalah hak-hak istimewa atau kondisi, dan posisi yang dimiliki perusahaan yang memberikan nilai lebih bagi perusahaa dalam
mmperoleh pendapata. 1.5 Aktiva lain-lain
Adalah aktiva yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam aktiva lancar, investasi, dan aktiva tetap.
2. Kewajiban Liabilities Adalah semua kewajiban perusahaan yang harus dipenuhi kepada
pihak lain di masa yang akan datang. 2.1 Kewajiban lancar
Adalah kewajiban yang akan dilunasi dalam masa kurang dari satu tahun atau satu siklus normal.
2.2 Kewajiban jangka panjang
Adalah kewajiban yang akan dilunasi dalam waktu lebh dari satu tahun atau satu siklus operasi normal.
2.3 Kewajiban lain-lain Adalah kewajiban yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam utang
lancar atau utang jangka panjang. 3. Ekuitas
CapitalOwner’s Equity Ekuitas adalah kewajiban perusahaan yang harus dipenuhi kepada
pemilik perusahaan. Ekuitas dapat dikatakan sebagai hak pemilik atas kekayaan perusahaan.
Contoh laporan posisi keuangan perusahaan jasa: NAMA PERUSAHAAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN PERIODE...
AKTIVA AKTIVA
Akiva Lancar Kas
Rp XX Piutang
Rp XX Perlengkapan
Rp XX Sewa dibayar dimuka Rp XX
Jumlah aktiva lancar
Rp XX
Aktiva Tetap
Tanah Rp XX
Peralatan Rp XX Akm pys perl Rp XX
Rp XX
Jumlah Aktiva Tetap
Rp XX
Total Aktiva Rp XX
KEWAJIBAN EKUITAS Kewajiban Lancar
Utang Usaha Rp XX
Bunga Diterima Dimuka Rp XX
Jumlah kewajiban Lancar Rp XX
Kewajiban Jangka Panjang Utang Hipotik
Rp XX Utang Obligasi
Rp XX
Jumlah utangJangka Panjg
Rp XX
Ekuitas Modal
Rp XX
Total Utang dan Ekuitas Rp XX
Gambar 2.7 Contoh Laporan Posisi Keuangan
4. Laporan Arus Kas Laporan arus kas adalah semua arus kas masuk dan arus kas keluar, atau
sumber dan penggunaan kas selama suatu periode. Aktivitas-aktivitas dalam penyajian Laporan Arus Kas diuraikan lebih rinci sebagai berikut:
A. Aktivitas Operasi
Arus kas bersih aktivitas operasi merupakan indikator yang menunjukkan kemampuan operasi pemerintah dalam menghasilkan kas
yang cukup untuk membiayai aktivitas operasionalnya di masa yang akan datang tanpa mengandalkan sumber pendanaan dari luar. Arus
masuk kas dari aktivitas operasi terutama diperoleh dari: 1. Penerimaan Perpajakan;
2. Penerimaan Negara Bukan Pajak PNBP; 3. Penerimaan Hibah;
4. Penerimaan Bagian Laba perusahaan negaradaerah dan Investasi Lainnya; dan
5. Transfer masuk. Arus keluar kas untuk aktivitas operasi terutama digunakan untuk
pengeluaran: 1. Belanja Pegawai;
2. Belanja Barang; 3. Bunga;
4. Subsidi; 5. Bantuan Sosial;
6. Hibah; 7. Belanja Lain-lain; dan
8. Transfer keluar. B.
Aktivitas Investasi Aset Nonkeuangan Arus kas dari aktivitas investasi aset nonkeuangan mencerminkan
penerimaan dan pengeluaran kas bruto dalam rangka perolehan dan pelepasan sumber daya ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan
dan mendukung pelayanan pemerintah kepada masyarakat di masa yang akan datang.
Arus masuk kas dari aktivitas investasi aset nonkeuangan terdiri dari: 1. Penjualan Aset Tetap;
2. Penjualan Aset Lainnya. Arus keluar kas dari aktivitas investasi aset nonkeuangan terdiri dari :
1. Perolehan Aset Tetap; 2. Perolehan Aset Lainnya.
C. Aktivitas Pembiayaan
Arus kas dari aktivitas pembiayaan mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas bruto sehubungan dengan pendanaan defisit atau
penggunaan surplus anggaran, yang bertujuan untuk memprediksi klaim pihak lain terhadap arus kas pemerintah dan klaim pemerintah
terhadap pihak lain di masa yang akan datang.
5. Catatan atas Laporan Keuangan Catatan atas laporan keuangan adalah catatan tambahan dan informasi
yang ditambahankan ke akhir laporan keuangan untuk memberikan tambahan informasi kepada pembaca dengan informasi lebih lanjut.
Catatan atas laporan keuangan membantu menjelaskan perhitungan item tertentu dalam laporan keuangan serta memberikan penilaian lebih
komprehensif dari kondisi keuangan perusahaan.
2. 10 Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyekdengan Flash Game