diharapkan akan dapat menerima dan menyerap dengan mudah dan baik pesan-pesan dalam materi yang disajikan.
2.1. 1 Pengertian Belajar
Belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku setiap orang dan belajar itu mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan oleh
seseorang Rifa’i Anni, 2011:82. Belajar menurut Hamalik 2011:36-37 adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman. William
Burton mengemukakan bahwa: “A good learning situation consist of a rich and
varried series of learning experiences unified around a vigorous purpose, and carried on in interaction with a rich, varried and provocative environment”.
Pengertian ini menitikberatkan pada interaksi antara individu dengan lingkungan. Di dalam interaksi inilah terjadi serangkaian pengalaman belajar. Senada dengan
pendapat tersebut, Hosnan 2014:7 juga mengungkapkan bahwa belajar pada hakikatnya adalah suatu proses interaksi terhadap semua situasi yang ada di
sekitar individu siswa. Konsep tentang belajar telah banyak didefinisikan oleh para pakar
psikologi. Berikut disajikan beberapa pengertian tentang belajar Rifa’i Anni, 2011: 82, yaitu:
1. Gage dan Berliner menyatakan bahwa belajar merupakan proses dimana suatu organisasi mengubah perilakunya karena hasil dari pengalaman.
2. Morgan menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan relatif permanen yang terjadi karena hasil dari praktik atau pengalaman.
3. Slavin menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan individu yang disebabkan oleh pengalaman.
4. Gagne menyatakan bahwa belajar merupakan disposisi atau kecakapan manusia yang berlangsung selama periode waktu tertentu, dan perubahan
perilaku itu tidak berasal dari proses pertumbuhan. Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar
merupakan suatu proses perubahan perilaku yang dialami oleh individu karena
adanya interaksi dengan lingkungan dalam periode waktu tertentu sebagai hasil dari pengalaman dan kebiasaan untuk memperoleh pengetahuan dan kecakapan
atau keterampilan baru.
2.1. 2 Pengertian Hasil Belajar