audiovisual gerak adalah media yag dapat menampilkan unsur-unsur suara dan gambar yang bergerak seperti film suara dan video-cassette.
2. Dilihat dari daya inputnya, media dibagi dalam: a. Media dengan daya input luas dan serentak
Penggunaan media ini tidak terbatas oleh tempat dan ruang serta dapat menjangkau jumlah anak didik yang banyak dalam waktu yang sama.
b. Media dengan daya input yang terbatas oleh ruang dan tempat Media yang penggunannya membutuhkan ruang dan tempat yang
khusus seperti film, sound slide, film rangkai, yang harus menggunakan tempat yang tertutup dan gelap.
c. Media untuk pengajaran individual Adalah media yang penggunaanya hanya untuk diri sendiri.
3. Dilihat dari bahan pembuatannya, media dibagi dalam: a. Media sederhana
Adalah media yang mudah diperoleh dan murah harganya. b. Media kompleks
Adalah media yang bahan dan alat pembuatannya sulit diperoleh serta mahal harganya, sulit membuatnya, dan penggunaannya memerlukan
keterampilan yang memadai.
2.5. 2 Karakteristik Media Pembelajaran
Karakteristik media dalam pembelajaran menurut Gerlach Ely sebagaimana dikutip oleh Hosnan 2014:112, terdapat tiga ciri media yang
digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
a. Fixative Property Ciri Fiksatif Ciri ini menggambarkan kemampuan media perekam menyimpan,
melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau objek. Seperti fotografi, video tape, audio tape, disket komputer, dan film.
b. Distribulative Property Ciri Distributif Memungkinkan suatu objek atau kejadian ditransportasikan melalui ruang
dan secara bersamaan disajikan kepada siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian itu.
c. Manipulative Property Ciri Manipulatif Kejadian yang memakan waktu berhari-hari dapat disajikan kepada siswa
dalam waktu dua atau tiga menit. Dengan teknik pengambilan gambar time-lapse recording, suatu kejadian dapat dipercepat atau bisa juga
diperlambat pada saat menayangkan kembali hasil rekaman video. Kemampuan media dari manipulatif memerlukan perhatian sungguh-
sungguh karena apabila terjadi kesalahan dalam pengaturan kembali urutan kejadian atau pemotongan bagian yang salah, maka akan terjadi pula
kesalahan penafsiran, yang tentu saja akan membingungkan dan bahkan menyesatkan.
2.5. 3 Peran Media Pembelajaran
Kemp dan Dayton dalam Kustandi Sutjipto 2011:21 mengemukakan beberapa hasil penelitian yang menunjukkan dampak positif dari penggunaan
media sebagai bagian integral pembelajaran di kelas, atau sebagai cara utama pembelajaran langsung yaitu sebagai berikut:
1. Penyampaian pelajaran tidak kaku; 2. Pembelajaran bisa lebih menarik;
3. Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan diterapkannya teori belajar dan prinsip-prinsip psikologis yang diterima dalam hal partisipasi siwa,
umpan balik dan penguatan; 4. Lama waktu pembelajaran yang diperlukan dapat dipersingkat karena
kebanyakan media hanya memerlukan waktu singkat untuk mengantarkan pesan-pesan dan isi pelajaran dalam jumlah yang cukup banyak, dan
kemungkinan dapat diserap oleh siswa lebih besar; 5. Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan bila integrasi kata dan gambar
sebagai media pembelajaran dapat mengkomunikasikan elemen-elemen pengetahuan dengan cara yang terorganisasi dengan baik, spesifik, dan jelas;
6. Pembelajaran dapat diberikan kapan dan dimana saja diinginkan atau diperlukan, terutama jika media pembelajaran dirancang untuk penggunaan
secara individu; 7. Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari dan terhadap proses
belajar dapat ditingkatkan; 8. Peran guru dapat berubah ke arah yang lebih positif.
2.5. 4 Syarat Pemilihan Media Pembelajaran