5 Metode Penelitian Kualitatif Analisis Kelembagaan Pemanfaatan Sumberdaya Taman Nasional Sebangau Kalimantan Tengah
27 antara peneliti dengan tineliti.Wawancara mendalam dilakukan kepada informan
kunci, yang ditentukan dengan sengaja purposive agar mendapatkan informan yang kompeten dan relevan sebagai sumber informasi yang memadai bagi tulisan
ini. Informan berjumlah 42 orang meliputi berbagai pihak, antara lain: kelompok penangkap ikan nelayan, kelompok pemanfaat getah jelutung, kelompok
pemanfaat kulit gemor, BTNS, WWF, Damang, tokoh masyarakat, dan forum masyarakat FORMAS. Observasi dilakukan dengan cara peneliti ikut terlibat
dalam kegiatan masyarakat yang terkait pemanfaatan sumberdaya TNS. Observasi dimaksudkan untuk mengetahui dan mempelajari secara mendalam dan
sekaligus memverifikasi atau cek silang tentang isu-isu atau permasalahan yang menjadi fokus penelitian.Teknik penelusuran dokumen dilakukan
untuk melengkapi
dan memverifikasi data hasil wawancara mendalam dan observasi.Penelusuran dokumen dilakukan terhadap berbagai laporan dan
dokumen lainnya seperti:laporan hasil penelitian, surat kabar, jurnal, dan informasi dari sumber-sumber lainnya. Data dan informasi yang dikumpulkan
dalam penelitian ini disajikan pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Data dan informasi yang dikumpulkan sesuai kerangka kerja penelitian
No. Kerangka kerja
penelitian
Sumber data Metode
pengumpulan
Metode analisis
1. Karakteristik
sumberdaya TNS BTNS, WWF,
kelompok pemanfaat
sumberdaya TNS Observasi, studi
literatur Analisis Deskriptif
2. Karakteristik
masyarakat sekitar TNS
Kantor desa, dan kelompok
pemanfaat sumberdaya TNS;
BTNS, WWF, Damang
Wawancara, observasi, studi
literature Analisis Deskriptif
3. Aturan formal dan
informal tentang pemanfaatan
sumberdaya TNrules in use
Kemenhut, BTNS, Pemda, Kantor desa,
Damang Wawancara,
observasi, studi literature
Analisis isi content analysis, Analisis
hak kepemilikan
4. Interaksi antar aktor
kepentingan kekuatan
konflik kerjasama
Damang, BTNS, WWF, kelompok
penangkap ikan nelayan, kelompok
pemanfaat getah jelutung, kelompok
pemanfaat kulit gemor.
Wawancara, observasi, studi
literature Analisis aktor, pola
interaksi
5. Dampak
kelembagaan pemanfaatan TNS
keberlanjutan keadilan
Kemnhut, BTNS, WWF, Damang,
Desa Observasi, studi
literatur, interpretasi citra
Analisis Deskriptif
28
3. 5 Metode Analisis Data 3.5.1
Analisis Isi
Analisis isi content analysisadalah teknik penelitian yang digunakan untuk menganalisis dokumen-dokumen tertulis seperti laporan, surat,
transkrip wawancara, dan bentuk-bentuk tertulis lainnya Krippendorf 1980. Menurut Cole 1988 dalam Elo Kyngas 2008:107, analisis isi juga digunakan
untuk menganalisis pesan komunikasi secara lisan dan gambar. Analisis isi secara sederhana diartikan sebagai metode untuk mengumpulkan dan menganalisis
muatan dari sebuah “teks” yang dapat berupa kata-kata, makna gambar, simbol, gagasan, tema dan bermacam bentuk pesan yang dapat dikomunikasikan
Ekomadyo 2006:52.
Analisis isi dilakukan dengan melihat substansi peraturan-perundangan yang telah ada kemudian ditabulasi dan dikompilasi sesuai variabel-variabel yang
telah ditentukan. Variabel-variabel yang dianalisis meliputi:1 bentuk-bentuk pemanfaatan sumberdaya TN,2 mekanisme pemanfaatan,3 akses masyarakat
setempat,4 strata hak kepemilikan yang diberikan, dan 5 konsistensi aturan perundangan pada berbagai tingkatan. Dengan analisis isi diketahui kecukupan
aturan-aturan yang ada dalam mengatur pemanfaatan sumberdaya taman nasional.Isi teks dari peraturan tersebut selanjutnya dibandingan dengan
implementasinya di lapangan.