5 Manfaat Penelitian Analisis Kelembagaan Pemanfaatan Sumberdaya Taman Nasional Sebangau Kalimantan Tengah
13 sumberdaya alam atau anggota masyarakat terhadap
suatu sumberdaya
tertentu.Hak ini biasanya berdasarkan norma-norma sosial, hukum adat dan nilai- nilai budaya yang diwarisi dari nenek moyang mereka. Hak ini biasanya efektif
dalam kelompok kecil dan akan tetap bertahan sepanjang didukung oleh kelompok dan atau diakui oleh otoritas negara. Ostrom dan Schlager 1996:130
mengklasifikasikan kepemilikan terhadap sumberdaya alam kedalam 5 jenis hak yaitu: akses access, pemanfaatan withdrawal, pengelolaan management,
eklusi exclusion, dan pengalihan alienationseperti disajikan pada Tabel 2.2.
Tabel 2.2 Hak-hak yang terikat bundles of rights dan posisi pemegang hak
Strata Hak Pemilik
Penuh Full
owner Pemilik
Proprietor Penyewa
Authorized claimant
Pengguna Authorized
user Pemegang
Izin Masuk Authorized
entrant
Akses X
X X
X X
Pemanfaatan X
X X
X
Pengelolaan X
X X
Ekslusi X
X
Pengalihan X
Sumber : Ostrom dan Schlager 1996:133 Hak akses adalah hak memasuki kawasan yang secara fisik terdefinisikan
dan menikmati manfaat non-subtraktif,contohnya: seseorang yang
membayar untuk memasuki TNdapat menikmati jasa wisata yang dihasilkan kawasan TN.Selama di TN, mereka telah membeli hak
sementara untuk memasuki dan menikmati berbagai manfaat didalamnya selama tidak dianggap melanggar batasan yang berlaku. Hak mereka
dilindungi oleh aturan sehingga pengguna TN lainnya mempunyai kewajiban untuk tidak mengganggu hak tersebut.
Hak pemanfaatanadalah hak memasuki kawasan secara fisik dan memperoleh unit sumberdaya atau hasil dari sistem sumberdaya.
Pengguna sumberdaya yang memegang hak ini mempunyai kewenangan untuk melakukan pemanenan unit sumberdaya pada lokasi tertentu.
Pemegang hakpemanfaatan tidak hanya mempunyai hak untuk memasuki kawasan TN tetapi juga mempunyai hak untuk memanen hasil hutan.
Hak pengelolaanadalah hak mengatur pola pemanfaatan internal dan mengubah sumberdaya dengan membuat perbaikan sumberdaya tersebut.
Hak ini juga termasuk hak untuk memodifikasi dan merubahnya. Hak ini misalnya hak untuk membatasi jenis-jenis hasil hutan yang boleh dipanen,
peralatanteknologi yang diizinkan untuk melakukan pemanenan, dan ukuran pohon atau hewan yang boleh dipanen. Pemegang hak pengelolaan
mempunyai kewenangan menentukan cara, waktu, dan tempat dalam memanfaatkan sumberdaya.
Hak ekslusiadalah hak menentukan pihak-pihak yang akan mempunyai hak
pemanfaatan dan
mekanisme hak-hak
tersebut akan