24
3 METODOLOGI PENELITIAN
3. 1 Tempat dan Waktu
Penelitian ini dilaksanakan di Taman Nasional Sebangau TNS, Provinsi Kalimantan Tengah Gambar 3.1. Subyek penelitian adalah pelaku yang terlibat
dalam pemanfaatan sumberdaya TNS, antara lain: Balai TNS, WWF Indonesia- Kalteng, Damang Kepala Adat, kelompok pemanfaat getah jelutung, kelompok
pemanfaat kulit gemor, kelompok penangkap ikan nelayan, dan forum masyarakat Formas. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2012 sampai
bulan April 2013.
Gambar 3.1 Peta Taman Nasional Sebangau, Kalimantan Tengah, Indonesia
25
3. 2 Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan pilihan paradigma konstruktivisme.Metode penelitian kualitatif bersifat
deskriptif, naturalistik, dan berhubungan dengan “sifat data” yang kualitatif.Data hasil
penelitian kualitatif lebih berkenaan dengan interpretasi terhadap data yang ditemukan di lapangan.
3. 3 Kerangka Kerja Analisis Kelembagaan TNS
Kerangka kerja analisis yang digunakan dalam penelitian ini mengadopsi kerangka kerja Institutional Analysis and development IAD yang dikembangkan
oleh Ostrom et al. 1994:37.Kerangka kerja analisis ini telah digunakan secara luas untuk merancang kebijakan yang berhubungan dengan kelembagaan dan
kelestarian CPRs Rudd MA 2003:106.IAD sebagai alat multi disiplin yang digunakan untuk penelitian kebijakan dan kelembagaan terhadap CPRs pada
berbagai tingkatan analisis Ostrom 1990; Ostrom et al. 1994.Kerangka kerja ini fokus pada pola interaksi perilaku manusia dalam memanfaatkan CPRs, dan
menjelaskan bahwa pola interaksi
akanmenghasilkan dampak outcome
tergantung pada arena aksi yang terbagi menjadi situasi aksi dan para aktorlihat Gambar 3.2.
Gambar 3.2 Kerangka kerja analisis kelembagaan pemanfaatan sumberdaya
TNS Diadopsi dari Ostrom et al. 1994:37
Situasi aksi merujuk pada ruang sosial tempat individu-individu
berinteraksi, melakukan transaksi, aktivitas penyediaan dan pemanfaatan, serta menyelesaikan masalah.Para aktor yang terlibat dalam situasi aksi diasumsikan
mempunyai pilihan, kapasitas mengolah informasi, memilih kriteria dan sumberdaya.Untuk mengevaluasi kinerja kelembagaan digunakan indikator-
Karakteristik SDA kondisi ekologi TNS
Karakteristik masyarakatsekitar TNS
Aturan yang digunakan dalam pemanfaatan
SDA TNS: •
Aturan formal •
Aturan informal aturan adat
kedamangan Arena Aksi
• Situasi Aksi
pemanfaatan SDA TNS •
Para Aktor : BTNS, WWF, Damang,
Formas, nelayan, Kel Jelutung, Kel Gemor
Kepentingan kekuatan masing-
masing aktor, konflik kerjasama antar
aktor Pola interaksi
antar aktor
Dampak outcome
Kriteria Evaluasi :
• Kelestarian
• Keadilan