76 Pada Tabel 4.4 menunjukkan aktivitas belajar siswa pada pertemuan 1 dan
2 termasuk dalam kriteria tinggi dengan persentase 68,93 dan 73,74. Secara umum aktivitas belajar siswa pada siklus I mencapai 71,33 dengan kriteria tinggi.
Persentase ini menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I belum memenuhi indikator keberhasilan yang telah ditentukan yaitu 75. Dengan
demikian perlu ditingkatkan pada siklus II.
4.1.2.2 Deskripsi Angket Motivasi Belajar Siswa
Penilaian terhadap motivasi belajar siswa dilakukan menggunakan angket. Pada akhir siklus I, peneliti membagi angket kepada siswa untuk diisi yang
hasilnya digunakan untuk mengetahui tingkat motivasi belajar siswa setelah pelaksanaan tindakan. Pengisian angket dilakukan pada tanggal 4 Mei 2013.
Rangkuman hasil penilaian angket motivasi belajar siswa pada siklus I dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.5 Rangkuman Hasil Penilaian Angket Motivasi Belajar Siswa pada Siklus I
No Indikator Siklus I
Kriteria Skor Persentase
1. Adanya minat terhadap bermacam masalah.
575 82,14
Sangat tinggi 2.
Senang mencari dan memecahkan masalah. 449
80,17 Sangat tinggi
3. Tekun menghadapi
tugas. 612
87,42 Sangat
tinggi 4.
Dapat mempertahankan pendapat. 339
80,71 Sangat tinggi
5. Adanya kegiatan yang menarik dalam pembelajaran.
358 85,23 Sangat tinggi
6. Adanya hasrat dan keinginan berhasil.
370 88,09
Sangat tinggi 7. Adanya
penghargaan. 236
84,28 Sangat
tinggi Jumlah
588,04 Rata-rata
84,00 Kriteria Sangat
tinggi
Pada Tabel 4.5 menunjukkan hasil angket motivasi belajar siswa sebesar 84 dengan kriteria sangat tinggi. Perolehan hasil angket motivasi pada akhir
siklus I mengalami peningkatan dari perolehan hasil pratindakan. Hal ini
77 dibuktikan dengan perolehan persentase motivasi belajar siswa sebelum tindakan
sebesar 72,73 dan pada akhir siklus I meningkat menjadi 84,00. Perolehan hasil angket motivasi belajar siswa perlu ditingkatkan pada siklus II.
4.1.2.3 Paparan Hasil Belajar
Setelah dilakukan pelaksanaan tindakan pembelajaran siklus I diperoleh data hasil belajar siswa berupa nilai tes evaluasi akhir dan tes formatif I.
Rangkuman hasil tes evaluasi akhir pada siklus I dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.6 Rangkuman Hasil Tes Evaluasi Akhir pada Siklus I
No Kategori Rentang
Nilai Frekuensi
Siswa Persentase
Jumlah Nilai 1 2 1 2 1 2 Rata-rata
1. Tuntas 63 –
100 21 26 60,00 74,28
1818 2218 2018 2. Tidak
Tuntas 0 – 63
14 9
40,00 25,72
802 480
641 Jumlah Nilai
2620 2698
2659 Rata-rata Nilai
74,85 77,08
75,97
Pada Tabel 4.6 menunjukkan rata-rata nilai hasil tes evaluasi akhir pada pertemuan 1 sebesar 74,85 dan pertemuan kedua meningkat menjadi 77,08. Rata-
rata nilai tes evaluasi akhir sebesar 75,97. Selanjutnya, ketuntasan belajar klasikal pada pertemuan pertama memperoleh angka 60,00 dengan jumlah siswa yang
memenuhi KKM sebanyak 21 siswa. Sementara, ketuntasan belajar klasikal pada pertemuan kedua meningkat menjadi 74,28 dengan jumlah siswa yang telah
memenuhi KKM ≥63 sebanyak 26 dari 35 siswa.
Selain dari hasil evaluasi akhir pada setiap pertemuan, data hasil belajar juga diperoleh dari tes formatif pada akhir siklus I. Materi tes formatif mencakup
gabungan materi pada pertemuan 1 dan 2. Rangkuman hasil tes formatif dapat dilihat pada tabel berikut:
78 Tabel 4.7 Rangkuman Hasil Tes Formatif pada Siklus I
No Kategori Rentang
Nilai Frekuensi
Siswa Persentase
Jumlah Nilai
1. Tuntas 63 –
100 25 71,42 1945
2. Tidak Tuntas
0 – 63 10
28,58 474
Jumlah 35 100
2419
Rata-rata Nilai
69,11
Pada Tabel 4.7 menunjukkan rata-rata nilai hasil belajar siswa siklus I yaitu 69,11. Persentase siswa yang tuntas belajar mencapai 71,42. Hal ini dapat
diartikan 71,42 dari 35 siswa yaitu 25 siswa yang mendapatkan nilai ≥ 63.
Sementara, persentase siswa yang tidak tuntas belajar yaitu 28,58 artinya 28,58 dari 35 siswa yaitu 10 siswa memperoleh nilai 63. Indikator keberhasilan tuntas
belajar klasikal yang ditetapkan adalah 75. Dengan demikian perolehan hasil belajar pada siklus I belum memenuhi indikator keberhasilan. Untuk itu perlu
ditingkakan pada siklus II. Secara visual ketuntasan belajar klasikal siklus I dapat dilihat pada gambar berikut:
71,42 28,58
Tuntas Belum Tuntas
Gambar 4.1 Diagram Ketuntasan Belajar Klasikal Siklus I
4.1.3.4 Refleksi