Hakikat Matematika Kajian Teori

30 kelompok, belajar setia kawan, belajar bertanggung jawab, belajar bersaing dengan orang lain secara sehat sportif. Oleh karena itu, guru harus merancang kegiatan pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk bekerja atau belajar dalam kelompok. Guru dapat meminta siswa untuk membentuk kelompok kecil dengan anggota 3-4 orang untuk mempelajari atau menyelesaikan suatu tugas secara kelompok. Siswa senang merasakan, melakukan memperagakan sesuatu secara langsung. Bagi siswa sekolah dasar, penjelasan materi pelajaran dari guru akan lebih mudah untuk dipahami apabila anak melaksanakan atau mengalami sendiri. Pengetahuan yang diperoleh anak dari pengalamannya sendiri akan lebih bermakna daripada pengetahuan yang diperoleh hanya dari penjelasan gurunya. Dengan demikian guru hendaknya merancang pembelajaran yang memungkinkan anak terlibat langsung dalam proses pembelajaran. Karakteristik siswa sekolah dasar seperti yang telah disebutkan di atas yaitu senang bermain, senang bergerak, senang bekerja dalam kelompok, dan senang merasakan, melakukanmeragakan sesuatu secara langsung juga sesuai dengan dunia anak yaitu dunia bermain yang penuh spontanitas dan menyenangkan. Sesuatu akan dilakukan oleh anak-anak dengan penuh semangat apabila terkait dengan suasana yang menyenangkan. Suasana yang menyenangkan dan menumbuhkan tantangan akan merangsang siswa untuk belajar.

2.1.8 Hakikat Matematika

Menurut Prihandoko 2006: 1, “matematika merupakan ilmu dasar yang menjadi alat untuk mempelajari ilmu-ilmu yang lain”. Matematika bukan sebuah ilmu yang berdiri sendiri melainkan juga berperan dalam perkembangan bidang 31 ilmu pengetahuan lainnya. Sejalan dengan pendapat tersebut, Fathani 2009: 5 menjelaskan bahwa “matematika adalah sebuah ilmu pasti yang selama ini menjadi induk dari segala ilmu pengetahuan di dunia”. Kemajuan zaman dan perkembangan kebudayaan serta peradaban manusia tidak terlepas dari matematika. Tanpa ada matematika, tentu saja peradaban manusia tidak akan pernah mencapai kemajuan seperti sekarang ini. Nasution 1980 dalam Subarinah 2006: 1, menjelaskan “matematika berasal dari bahasa Yunani, mathein atau mathenein yang berarti mempelajari. Kata matematika erat hubungannya dengan bahasa Sansekerta, medha atau widya yang artinya kepandaian, ketahuan, atau intelegensia”. Matematika berhubungan dengan kepandaian seseorang, oleh karena itu diperlukan penguasaan terhadap matematika dan pemahaman konsep-konsep matematika sejak dini. Menurut Subarinah 2006: 1 “matematika merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari struktur yang abstrak dan pola hubungan yang ada di dalamnya”. Selanjutnya Muhsetyo dkk 2009: 1.2 menyatakan bahwa “sebagai pengetahuan matematika memiliki ciri-ciri khusus antara lain abstrak, deduktif, konsisten hierarkhis, dan logis”. Soedjadi 1999 dalam Muhsetyo dkk 2008: 1.2 menyatakan bahwa keabstrakan matematika karena objek dasarnya abstrak, yaitu fakta, konsep, operasi, dan prinsip”. Dengan demikian materi yang ada didalam matematika adalah sesuatu yang abstrak tetapi dalam pembelajarannya dapat dimulai dari objek kongkret. Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa matematika adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji konsep abstrak yang dibangun melalui proses penalaran, tersusun secara sistematis dan logis yang mempunyai peran 32 penting dalam berbagai disiplin ilmu dan dapat membantu manusia dalam memecahkan masalah sehari-hari.

2.1.9 Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MEDIA GARIS BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV Penggunaan Media Garis Bilangan Untuk Meningkatkan Kreativitas Belajar Matematika Pada Siswa Kelas IV Semester II SD Negeri 1 Ringinpitu Kecamatan Tangg

0 0 15

PENGGUNAAN MEDIA GARIS BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV Penggunaan Media Garis Bilangan Untuk Meningkatkan Kreativitas Belajar Matematika Pada Siswa Kelas IV Semester II SD Negeri 1 Ringinpitu Kecamatan Tangg

0 0 14

PENGGUNAAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI PENGURANGAN BILANGAN BULAT KELAS IV SEKOLAH DASAR.

0 0 40

PENGGUNAAN MEDIA TALI PAS PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI BILANGAN ROMAWI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 0 44

PENGGUNAAN MEDIA KARTU BILANGAN POSITIF NEGATIF SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT SISWA KELAS IV SD NEGERI DELEGAN II PRAMBANAN.

0 0 176

PENGGUNAAN MEDIA KARTU BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN ROMAWI PADA SISWA SEKOLAH DASAR | Usada | Jurnal Didaktika Dwija Indria (SOLO) 6614 14047 1 PB

0 0 6

PENGGUNAAN MEDIA KARTU BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN ROMAWI PADA SISWA KELAS IV SDN 2 MUDAL BOYOLALI (2014/2015) - UNS Institutional Repository

0 0 17

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BILANGAN ROMAWI MELALUI MEDIA PUZZLE MATH OF ROMAWY DI KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 1 SOMAGEDE - repository perpustakaan

0 0 14

PENGEMBANGAN MEDIA PERMAINAN MATEMATIKA KARTU CERDAS TANGKAS BILANGAN ROMAWI DI KELAS IV SEKOLAH DASAR - repository perpustakaan

0 0 16

PENGGUNAAN MEDIA KARTU BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI BILANGAN ROMAWI PADA SISWA KELAS IV SDN 30 CAKRANEGARA TAHUN AJARAN 2013/2014 - Repository UNRAM

0 0 10