91 Pada Tabel 4.10 menunjukkan aktivitas belajar siswa pada pertemuan 1 dan
2 termasuk dalam kriteria sangat tinggi dengan persentase 81,96 dan 88,38. Secara umum aktivitas belajar siswa pada siklus II mencapai 85,17 dengan
kriteria tinggi. Persentase ini menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus II sudah memenuhi indikator keberhasilan yang telah ditentukan yaitu 75.
4.1.3.2 Deskripsi Angket Motivasi Belajar Siswa Siklus II
Penilaian terhadap motivasi belajar siswa dilakukan menggunakan angket. Pada akhir siklus II, peneliti membagi angket kepada siswa untuk diisi yang
hasilnya digunakan untuk mengetahui tingkat motivasi belajar siswa setelah pelaksanaan tindakan. Pengisian angket dilakukan pada tanggal 27 Mei 2013.
Rangkuman hasil penilaian angket motivasi belajar siswa pada siklus II dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.11 Rangkuman Hasil Penilaian Angket Motivasi Belajar Siswa Siklus II
No Indikator Siklus I
Kriteria
Skor Persentase 1. Adanya minat terhadap bermacam
masalah. 635 90,71
Sangat tinggi
2. Senang mencari dan memecahkan masalah.
489 87,32
Sangat tinggi
3. Tekun menghadapi
tugas. 672
96
Sangat tinggi
4. Dapat mempertahankan
pendapat. 365
86,90
Sangat tinggi
5. Adanya kegiatan yang menarik dalam pembelajaran.
414 98,57
Sangat tinggi
6. Adanya hasrat dan keinginan berhasil.
389 92,61
Sangat tinggi
7. Adanya penghargaan.
240 85,71
Sangat tinggi
Jumlah 637,82
Sangat tinggi
Rata-rata 91,11
Sangat tinggi
Kriteria Sangat tinggi
Pada Tabel 4.11 menunjukkan hasil angket motivasi belajar siswa sebesar 91,11 dengan kriteria sangat tinggi. Perolehan hasil angket motivasi pada akhir
siklus II mengalami peningkatan dari perolehan hasil pratindakan dan siklus I. Hal
92 ini dibuktikan dengan perolehan persentase motivasi belajar siswa sebelum
tindakan 72,73 meningkat menjadi 84,00 pada akhir siklus I dan selanjutnya pada siklus II menjadi 91,11. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
penggunaan media kartu bilangan dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar matematika pada materi bilangan Romawi.
4.1.3.2 Paparan Hasil Belajar
Setelah dilakukan pelaksanaan tindakan pembelajaran siklus I diperoleh data hasil belajar siswa berupa nilai tes evaluasi akhir dan tes formatif. Rangkuman
nilai hasil tes evaluasi akhir pada siklus I dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.12 Rangkuman Nilai Hasil Tes Evaluasi Akhir pada Siklus II
No Kategori Rentang
Nilai Frekuensi
Siswa Persentase
Jumlah Nilai 1
2 1
2 1
2 Rata-rata
1. Tuntas
63 – 100 28
32 80
91,42 2282
2758 2520
2. Tidak Tuntas
0 – 63 7
3 20
8,58 386
170 278
Jumlah Nilai 2668
2928 2798
Rata-rata Nilai 76,22
83,65 79,94
Pada Tabel 4.12 menunjukkan rata-rata nilai hasil tes evaluasi akhir pertemuan 1 sebesar 76,22 dan pertemuan kedua meningkat menjadi 83,65. Secara
keseluruhan rata-rata nilai tes evaluasi akhir pada siklus II sebesar 79,94. Selanjutnya, ketuntasan belajar klasikal pada pertemuan pertama memperoleh
angka
80,00
dengan jumlah siswa yang memenuhi KKM sebanyak 28 siswa. Sementara, ketuntasan belajar klasikal pada pertemuan kedua meningkat menjadi
91,42
dengan jumlah siswa yang telah memenuhi KKM ≥ 63 sebanyak
32
dari 35 siswa. data hasil belajar juga diperoleh dari tes formatif pada akhir siklus II.
Materi tes formatif mencakup gabungan materi pada pertemuan 1 dan 2.
93 Tabel 4.13 Rangkuman Nilai Hasil Tes Formatif pada Siklus II
No Kategori Rentang
Nilai Frekuensi
Siswa Persentase
Jumlah Nilai 1. Tuntas 63
– 100 30
85,71 2633,75
2. Tidak Tuntas
0 – 63 5
14,29 267,50
Jumlah 35 100
2901,25 Rata-rata
82,89
Pada Tabel 4.13 menunjukkan rata-rata nilai hasil belajar siswa siklus II sebesar 82,89. Persentase siswa yang tuntas belajar mencapai 85,71. Hal ini dapat
diartikan bahwa 85,71. dari 35 siswa yaitu 30 siswa yang mendapatkan nilai ≥
63. Sementara, persentase siswa yang tidak tuntas belajar yaitu 14,29 artinya 14,29 dari 35 siswa yaitu 5 siswa memperoleh nilai 63. Indikator keberhasilan
tuntas belajar klasikal yang ditetapkan adalah 75. Dengan demikian perolehan hasil belajar pada siklus II sudah memenuhi indikator keberhasilan. Secara visual
ketuntasan belajar klasikal siklus II dapat dilihat pada gambar berikut:
85,71 14,29
Tuntas Belum tuntas
Gambar 4.2 Diagram Ketuntasan Belajar Klasikal Siklus II
4.1.3.3 Refleksi