25 Berdasarkan penjelasan mengenai cara menumbuhkan motivasi dalam
kegiatan belajar di sekolah, yang terpenting bagi guru adalah mengembangkan dan mengarahkan berbagai macam cara motivasi tersebut sehingga dapat diperoleh
hasil belajar yang bermakna bagi siswa.
2.1.5 Aktivitas Belajar
Pada prinsipnya belajar adalah berbuat dan sekaligus merupakan proses yang membuat anak didik harus aktif. Tidak ada belajar kalau tidak ada aktivitas.
Sebagaimana dikemukakan oleh Poerwadinata 2003: 23 dalam Yusfy 2011 bahwa aktivitas adalah kegiatan maka di dalam belajar tersebut terdapat aktivitas
http:id.shvoong.comsocial-scienceseducation2241185-pengertian-aktivitas- belajarixzz1hnPA7q6I. Jadi aktivitas belajar ialah kegiatan-kegiatan yang
menunjang keberhasilan belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran akan menyebabkan interaksi
yang tinggi antara guru dengan siswa ataupun siswa itu sendiri. Hal ini akan mengakibatkan suasana kelas menjadi menyenangkan dan dapat melibatkan
kemampuan siswa seoptimal mungkin. Selain itu, aktivitas yang timbul dari siswa juga dapat mengakibatkan terbentuknya pengetahuan dan keterampilan yang akan
mengarah pada peningkatan hasil pembelajaran. Sekolah merupakan pusat belajar, maka di sekolah merupakan arena untuk
mengembangkan aktivitas belajar anak. Diedrich dalam Sardiman 2011: 101 membuat suatu daftar yang berisi kegiatan siswa yang antara lain digolongkan
sebagai berikut: Visual Activities, misalnya membaca, memperhatikan gambar demonstrasi, percobaan, mengamati pekerjaan orang lain; Oral Activities, misalnya
menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi saran, mengeluarkan pendapat,
26 mengadakan wawancara, diskusi, interupsi; Listen Activities, misalnya
mendengarkan uraian, percakapan, diskusi, musik dan pidato; Writing Activities, misalnya menulis cerita, karangan, laporan, angket, menyalin; Drawing Activities,
misalnya menggambar, membuat peta, grafik, diagram; Motor Activities, misalnya melakukan percobaan membuat konstruksi, bermain, berkebun, berternak; Mental
Activities , misalnya : menanggapi, mengingat, memecahkan soal, menganalisis,
melihat hubungan, mengambil keputusan; Emotional Activities, misalnya menaruh minat, merasa bosan, gembira, bersemangat, bergairah, berani, tenang, gugup.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar adalah seluruh kegiatan yang dilakukan siswa dalam proses belajar yang mendukung proses
pembelajaran. Semua aktivitas yang dilakukan siswa tercakup dalam proses pembelajaran dari awal sampai berakhirnya pembelajaran. Aktivitas yang
dilakukan siswa di antaranya yaitu memperhatikan penjelasan guru, mengamati pekerjaan yang dicontohkan guru, membaca, melakukan percobaan, berani
bertanya, mengeluarkan pendapat, menanggapi pendapat, diskusi, melakukan percobaan membuat konstruksi, bermain, memecahkan soal, dan bersemangat
dalam mengikuti pembelajaran. Berdasarkan pengertian dan jenis-jenis aktivitas belajar, maka aktivitas
siswa akan diamati dari awal sampai akhir proses pembelajaran. Dalam penelitian ini aktivitas belajar siswa yang diamati meliputi: kesiapan siswa mengikuti
pembelajaran, keaktifan siswa ketika menerima penjelasan tentang tujuan belajar, keaktifan siswa dalam kegiatan eksplorasi, keaktifan siswa dalam kegiatan
elaborasi 1 bermain kartu bilangan, keaktifan siswa dalam kegiatan elaborasi 2 mengerjakan Lembar Kerja Siswa, keaktifan siswa dalam kegiatan elaborasi 3
27 mempresentasikan hasil tugas kelompok, keaktifan siswa dalam kegiatan
konfirmasi, dan keaktifan siswa dalam kegiatan akhir pembelajaran.
2.1.6 Hasil Belajar