Pengertian Motivasi Belajar Ciri Siswa Yang Memiliki Motivasi Belajar

17 Berdasarkan beberapa pendapat tentang motivasi menurut para ahli diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa motivasi merupakan suatu hal yang ada dalam diri individu yang mendasari atau mendorong individu itu untuk melakukan suatu hal yang disenangi dan ingin dicapainya yang diintepretasikan dengan tingkah laku, dengan rangsangan berupa dorongan untuk memunculkan suatu tingkah laku tertentu. Dengan begitu motivasi seseorang berbeda-beda disesuaikan dengan macamnya, sehingga motivasi apa yang menjadi dasar seseorang dalam menginginkan dan melakukan suatu hal yang setiap individu itu butuhkan.

2.2.2 Pengertian Motivasi Belajar

Motivasi dan belajar merupakan dua hal yang saling mempengaruhi. Dalam belajar, motivasi sangatlah penting karena sebagai modal yang berkaitan dengan semangat dan kebutuhan dalam melakukan kegiatan belajar. Belajar merupakan suatu perubahan tingkah laku secara relatif permanen dan secara potensial terjadi sebagai hasil dari praktik atau penguatan reinforced practice yang dilandasi tujuan untuk mencapai tujuan tertentu. Uno 2008: 23 berpendapat bahwa motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada siswa-siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku, pada umumnya dengan beberapa indikator dan atau unsur yang mendukung. Hal itu mempunyai peranan besar dalam keberhasilan seseorang dalam belajar. Indikator motivasi belajar yang dimaksud tersebut dapat diklasifikasikan sebagai berikut: 1 adanya hasrat dan keinginan berhasil; 2 adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar; 3 adanya harapan dan cita-cita masa depan; 4 adanya penghargaan dalam belajar; 5 adanya kegiatan yang menarik dalam 18 belajar; 6 adanya lingkungan belajar yang kondusif, sehingga memungkinkan seseorang untuk belajar dengan baik. Pada hakikatnya motivasi belajar dapat timbul karena faktor intrinsik, berupa hasrat dan keinginan berhasil dan dorongan kebutuhan akan belajar, harapan akan cita-cita. Sedangkan dari faktor ekstrinsik yaitu adanya penghargaan, lingkungan belajar yang kondusif, dan kegiatan belajar yang menarik. Namun dari kedua faktor tersebut disebabkan oleh rangsangan tertentu, sehingga seseorang memiliki keinginan untuk melakukan aktivitas belajar yang lebih giat dan bersemangat.

2.2.3 Ciri Siswa Yang Memiliki Motivasi Belajar

Ciri-ciri siswa yang memiliki motivasi belajar menurut Sardiman 2011: 83 adalah: 1. Tekun menghadapi tugas Anak yang tekun dalam mengerjakan tugas mempunyai kebiasan dapat bekerja keras terus menerus dalam waktu yang lama, tidak berhenti sebelum selesai, dan akan lebih memunculkan kreatifitas dalam mengerjakan tugas-tugasnya. 2. Ulet menghadapi kesulitan Anak yang ulet dalam menghadapi kesulitan tidak lekas putus asa ketika mengalami segala persoalan apapun, lebih suka mencari alternatif penyelesaian suatu kesulitan daripada mengeluh, fokus jika diberikan tantangan. 19 3. Tidak memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi Anak yang memiliki motivasi dalam belajar akan mempunyai semangat tersendiri dalam berprestasi tentunya tanpa iming-iming hadiah reward. 4. Ingin mendalami bahan atau bidang pengetahuan yang diberikan Siswa mempunyai sifat ingin tahu yang tinggi, Sering mengajukan pertanyaan yang baik, Memberikan banyak gagasan dan usul terhadap suatu masalah, memiliki daya imajinasi kuat. 5. Selalu berusaha berprestasi sebaik mungkin Anak yang memiliki ciri ini tidak cepat puas dengan prestasinya, selalu ingin meningkatkan kemampuan yang dimiliki untuk lebih baik lagi. 6. Senang, rajin belajar, dan penuh semangat Siswa yang memiliki ciri tersebut akan mudah menangkap pelajaran, senang dan sering membaca, mempunyai daya konsentrasi yang baik, mempunyai pemahaman dan lebih tekun dalam menangkap materi pelajaran, serta anak yang rajin belajar memiliki daya ingat yang baik, selalu mengingat pelajaran dan mempelajarinya kembali. 7. Dapat mempertahankan pendapat-pendapatnya kalau diyakini itu benar Anak lebih berani mengeluarkan pendapat, bebas dalam menyatakan pendapat, tidak goyah dengan tekanan yang membuatnya melepaskan pendapatnya yang diyakini itu benar. 20 8. Mengejar tujuan-tujuan jangka panjang Anak dengan ciri ini memiliki orientasi masa depan, tidak berfikir kesenangan saat ini, semua yang dilakukan semata-mata untuk mendapatkan masa depan yang lebih baik, memiliki daya imajinasi dan pengamatan yang cermat tentang masa depan. 9. Senang mencari dan memecahkan soal-soal Anak menyukai tantangan, mencari pemecahan atas soal-soal yang dihadapinya, cenderung mencari persoalan yang menurutnya perlu adanya penyelesaian, senang mencoba hal yang baru. Selanjutnya menurut Brown dalam Sudrajat, 2008: 16 ciri-ciri siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dapat dikenali selama mengikuti proses belajar mengajar dikelas, adalah sebagai berikut; 1 tertarik pada guru tidak acuh tak acuh, 2 tertarik pada mata pelajaran yang diajarkan, 3 antusis tinggi, serta mengendalikan perhatiannya dan energinya pada kegiatan belajar, 4 ingin selalu bergabung dalam suatu kelompok kelas, 5 ingin identitas diri diakui orang lain, 6 tindakan dan kebiasaan serta moralnya selalu dalam control diri, 7 selalu mengingat pelajaran dan selalu mempelajarinya dirumah, 8 selalu terkontrol oleh lingkungan. Seorang anak memiliki ciri-ciri diatas dapat dikatakan anak itu memiliki motivasi yang cukup kuat dalam belajarnya. Ciri-ciri motivasi seperti itu akan sangat penting dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam kegiatan belajar mengajar berhasil baik kalau siswa tekun mengerjakan tugas, ulet dalam memecahkan berbagai masalah dan hambatan secara mandiri, bahkan lebih lanjut siswa harus 21 lebih peka dan responsif terhadap berbagai masalah umum dan bagaimana memikirkan pemecahannya. Hal-hal itu semua harus dipahami benar oleh guru agar dalam berinteraksi dengan siswa dapat memberikan motivasi yang tepat dan optimal. Berdasarkan ciri-ciri yang disebutkan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri individu yang memiliki motivasi belajar adalah; 1 tekun menghadapi tugas, 2 ulet menghadapi kesulitan, 3 tidak memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi, 4 semangat belajar tinggi senang, rajin belajar, dan penuh semangat, 5 menyukai ilmu pengetahuan baru, 6 berpendirian kuat dan memiliki tujuan jangka panjang, 7 senang mencari dan memecahkan soal-soal, dan 8 keinginan untuk bergabung dalam kelompok kelas.

2.2.4 Jenis Motivasi Belajar

Dokumen yang terkait

Pengaruh metode role playing (bermain peran) terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas V di SDN Cempaka I Putih Tahun ajaran 2014-2015

0 21 122

Pengaruh Metode Bermain Peran (Role Playing) Terhadap Hasil Belajar IPA Pada Konsep Penggolongan Hewan

1 13 189

Peningkatan Hasil Belajar IPS Siswa Pada Pokok Bahasan Menerima Keragaman Suku Bangsa dan Budaya Melalui Metode Role Playing di SD NU Wanasari Kabupaten Indramayu

0 10 173

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Role Playing Pada Pembelajaran IPS Kelas V MI Al-Falah Jakarta Timur

0 7 119

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK MODELING PADA SISWA SMA NU 05 BRANGSONG TAHUN AJARAN 2010 2011

0 9 122

Tathbiiq Al-Istirotijiyah La'bi Al-Adwar Ala Tarqiyati Maharoh Al-Kalam Lada Tholabah Madrasah Al-Hikmah Al-Tsanawiyah Al-Hikmah Tangerang

1 24 103

(ABSTRAK) UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK MODELING PADA SISWA SMA NU 05 BRANGSONG TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 2

Upaya Meningkatkan Kemampuan Interaksi Sosial Siswa Kelas X-D MA Al Asror Semarang Melalui Layanan Penguasaan konten Dengan Teknik Sosiodrama.

1 1 1

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SUB KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK PERMAINAN PADA SISWA KELAS XII.IPA.3 DI SMAN 1 PASAMAN

0 0 12

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN (ROLE- PLAYING) DI KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) AL-IKHLASH CIAWILOR CIAWIGEBANG KUNINGAN - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 20