Pertemuan Kedua Analisis Inferensial

92 Kegiatan diakhiri dengan pembahasan UCA, siswa mengungkapkan pemahaman materi tekun menghadapi tugas, selain itu siswa tertarik menginternalisasikan tekun dalam dirinya dan mau berlatih menjadi pribadi yang tekun dalam menghadapi tugas.

2. Pertemuan Kedua

Haritanggal : Selasa, 26 Februari 2013 Tempat : Ruang kelas 5 Topik : Ulet Menghadapi Kesulitan Pada pertemuan kedua ini kegiatan dibuka dengan mengucapkan salam dan menanyakan kabar dan melakukan rapport. Untuk mencairkan suasana dan membuat semangat siswa dalam mengikuti kegiatan maka peneliti memberikan permainan ringan “cara memasukkan gajah dalam kulkas”. Sebelum masuk pada materi utama, peneliti mengajukan pertanyaan pembuka tentang ulet secara umum, karena pada pertemuan ini akan membahas materi tentang ulet menghadapi kesulitan. Selanjutnya peneliti menjelaskan tujuan dari pelaksanaan layanan penguasaaan konten dengan teknik bermain peran pada siswa, agar siswa mengerti dan memahami tujuan dari penjelasan materi layanan ini. Kemudian peneliti menyampaikan materi “tekun menghadapi tugas”. Pada saat penyampaian materi terlihat beberapa anak yang masih ramai dan berbicara dengan teman sebangkunya. Peneliti mencoba memperingatkan agar fokus memperhatikan materi yang disampaikan, suasana dapat kondusif 93 dan siswa mulai memperhatikan penyampaian materi kembali dan mampu menjelaskan karakteristik dari ulet. Kemudian layanan dilanjutkan dengan pelaksanaan bermain peran dengan judul “tidak mudah putus asa”. Peneliti memberikan instruksi mengenai adegan yang akan diperankan. Pada pelaksanaan bermain peran ini siswa terlihat tidak malu-malu lagi, karena siswa menawarkan diri untuk memerankan adegan yang akan diperankan. Disamping itu siswa cukup semangat selama kegiatan bermain peran berlangsung. Pada akhir kegiatan bermain peran dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab. Pada kegiatan diskusi dan tanya jawab ini siswa dapat menjelaskan makna yang terkandung didalam adegan yang diperankan tersebut meskipun masih dengan panduan dari peneliti. Kegiatan diakhiri dengan pembahasan UCA, siswa mengungkapkan pemahaman materi ulet menghadapi kesulitan, selain itu siswa tertarik menginternalisasikan ulet dalam dirinya dan mau berlatih menjadi pribadi yang ulet dalam menghadapi kesulitan.

3. Pertemuan Ketiga

Dokumen yang terkait

Pengaruh metode role playing (bermain peran) terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas V di SDN Cempaka I Putih Tahun ajaran 2014-2015

0 21 122

Pengaruh Metode Bermain Peran (Role Playing) Terhadap Hasil Belajar IPA Pada Konsep Penggolongan Hewan

1 13 189

Peningkatan Hasil Belajar IPS Siswa Pada Pokok Bahasan Menerima Keragaman Suku Bangsa dan Budaya Melalui Metode Role Playing di SD NU Wanasari Kabupaten Indramayu

0 10 173

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Role Playing Pada Pembelajaran IPS Kelas V MI Al-Falah Jakarta Timur

0 7 119

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK MODELING PADA SISWA SMA NU 05 BRANGSONG TAHUN AJARAN 2010 2011

0 9 122

Tathbiiq Al-Istirotijiyah La'bi Al-Adwar Ala Tarqiyati Maharoh Al-Kalam Lada Tholabah Madrasah Al-Hikmah Al-Tsanawiyah Al-Hikmah Tangerang

1 24 103

(ABSTRAK) UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK MODELING PADA SISWA SMA NU 05 BRANGSONG TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 2

Upaya Meningkatkan Kemampuan Interaksi Sosial Siswa Kelas X-D MA Al Asror Semarang Melalui Layanan Penguasaan konten Dengan Teknik Sosiodrama.

1 1 1

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SUB KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK PERMAINAN PADA SISWA KELAS XII.IPA.3 DI SMAN 1 PASAMAN

0 0 12

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN (ROLE- PLAYING) DI KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) AL-IKHLASH CIAWILOR CIAWIGEBANG KUNINGAN - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 20