Pertemuan Ketiga Analisis Inferensial

93 dan siswa mulai memperhatikan penyampaian materi kembali dan mampu menjelaskan karakteristik dari ulet. Kemudian layanan dilanjutkan dengan pelaksanaan bermain peran dengan judul “tidak mudah putus asa”. Peneliti memberikan instruksi mengenai adegan yang akan diperankan. Pada pelaksanaan bermain peran ini siswa terlihat tidak malu-malu lagi, karena siswa menawarkan diri untuk memerankan adegan yang akan diperankan. Disamping itu siswa cukup semangat selama kegiatan bermain peran berlangsung. Pada akhir kegiatan bermain peran dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab. Pada kegiatan diskusi dan tanya jawab ini siswa dapat menjelaskan makna yang terkandung didalam adegan yang diperankan tersebut meskipun masih dengan panduan dari peneliti. Kegiatan diakhiri dengan pembahasan UCA, siswa mengungkapkan pemahaman materi ulet menghadapi kesulitan, selain itu siswa tertarik menginternalisasikan ulet dalam dirinya dan mau berlatih menjadi pribadi yang ulet dalam menghadapi kesulitan.

3. Pertemuan Ketiga

Haritanggal : Jum’at, 1 Maret 2013 Tempat : Ruang kelas 5 Topik : Pribadi Mandiri Peneliti membuka kegiatan dengan mengucapkan salam dan menanyakan kabar siswa. Pada pertemuan ketiga ini siswa sudah nampak terlihat bersemangat untuk mengikuti kegiatan. Seperti biasanya sebelum 94 masuk pada materi utama, peneliti mengajukan pertanyaan pembuka tentang kemandirian secara umum, karena pada pertemuan ini akan membahas materi tentang pribadi mandiri. Selanjutnya peneliti menjelaskan tujuan dari pelaksanaan layanan penguasaaan konten dengan teknik bermain peran pada siswa, agar siswa mengerti dan memahami tujuan dari penjelasan materi layanan ini. Kemudian peneliti menyampaikan materi “pribadi mandiri”. Pada saat penyampaian materi terlihat sudah dapat berjalan dengan baik karena siswa mulai memperhatikan dengan sungguh-sungguh dan mengurangi ramai sendiri, namun sebagai antisipasi peneliti mencoba memperingatkan agar fokus memperhatikan materi yang disampaikan, agar suasana tetap kondusif dan siswa memperhatikan penyampaian materi dan dapat menjelaskan ciri- ciri pribadi yang mandiri. Kemudian layanan dilanjutkan dengan pelaksanaan bermain peran dengan judul “aku bisa”. Peneliti memberikan instruksi mengenai adegan yang akan diperankan. Pada pelaksanaan bermain peran ini siswa terlihat lebih antusias, karena siswa selalu menawarkan diri untuk memerankan adegan yang akan diperankan. Disamping itu siswa cukup semangat selama kegiatan bermain peran berlangsung. Pada akhir kegiatan bermain peran dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab. Pada kegiatan diskusi dan tanya jawab ini siswa dapat menjelaskan makna yang terkandung didalam adegan yang diperankan. Kegiatan diakhiri dengan pembahasan UCA, siswa mengungkapkan 95 pemahaman materi pribadi mandiri, selain itu siswa tertarik menginternalisasikan kemandirian dalam dirinya dan mau berlatih menjadi pribadi yang mandiri dalam kehidupan sehari-hari.

4. Pertemuan Keempat

Dokumen yang terkait

Pengaruh metode role playing (bermain peran) terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas V di SDN Cempaka I Putih Tahun ajaran 2014-2015

0 21 122

Pengaruh Metode Bermain Peran (Role Playing) Terhadap Hasil Belajar IPA Pada Konsep Penggolongan Hewan

1 13 189

Peningkatan Hasil Belajar IPS Siswa Pada Pokok Bahasan Menerima Keragaman Suku Bangsa dan Budaya Melalui Metode Role Playing di SD NU Wanasari Kabupaten Indramayu

0 10 173

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Role Playing Pada Pembelajaran IPS Kelas V MI Al-Falah Jakarta Timur

0 7 119

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK MODELING PADA SISWA SMA NU 05 BRANGSONG TAHUN AJARAN 2010 2011

0 9 122

Tathbiiq Al-Istirotijiyah La'bi Al-Adwar Ala Tarqiyati Maharoh Al-Kalam Lada Tholabah Madrasah Al-Hikmah Al-Tsanawiyah Al-Hikmah Tangerang

1 24 103

(ABSTRAK) UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK MODELING PADA SISWA SMA NU 05 BRANGSONG TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 2

Upaya Meningkatkan Kemampuan Interaksi Sosial Siswa Kelas X-D MA Al Asror Semarang Melalui Layanan Penguasaan konten Dengan Teknik Sosiodrama.

1 1 1

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SUB KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK PERMAINAN PADA SISWA KELAS XII.IPA.3 DI SMAN 1 PASAMAN

0 0 12

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN (ROLE- PLAYING) DI KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) AL-IKHLASH CIAWILOR CIAWIGEBANG KUNINGAN - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 20