65
3.7.2 Deskriptif Kualitatif
Menurut Sugiyono 2007:207-208 statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan
untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud
membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Statistik deskriptif digunakan bila peneliti hanya ingin mendeskripsikan data sampel, dan
tidak ingin membuat kesimpulan yang berlaku untuk populasi dimana sampel diambil. Tujuan dari deskriptif kualitatif yaitu menggambarkanmenjelaskan
realitas yang kompleks secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta- fakta, sifat-sifat, serta hubungan fenomena yang diselidiki melalui wawancara dan
observasi yang dilakukan saat penelitian.
3.7.3 Analisis Inferensial
Data yang diperoleh dari sumber data akan diolah kembali atau dianalisis, yaitu dengan menggunakan rumus t-Test, untuk mengetahui perbedaan signifikan
pre test dan post test. Hasil t-hitung tersebut dikonsultasikan dengan indeks tabel. Jika hasil analisis lebih besar dari indeks tabel maka hipotesis terbukti. Rumus t-
Test yang digunakan untuk analisis data adalah rumus pendek karena eksperimen hanya menggunakan satu kelompok dalam pemberian treatment Hadi, 2001:278.
Adapun cara yang digunakan untuk menganalisis data dengan menggunakan rumus t-Test adalah:
66
t =
1
2
N N
b M
M
c k
Keterangan: T
= koefisien perbedaan N
= jumlah sampel
k
M
dan
c
M
= masing-masing adalah perbedaan mean dari data sebelum eksperimen dan sesudah eksperimen.
2
b = jumlah deviasi dari mean perbedaan
Dari hasil hitung tersebut dikonsultasikan dengan indeks tabel t-Test. Jika hasil analisis lebih besar dari indeks tabel t-Test maka berarti layanan penguasaan
konten dengan teknik bermain peran role playing dianggap dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Guna mengambil keputusan menggunakan pedoman
dengan taraf signifikansi 5 dengan ketentuan: 1 Ho ditolak dan Ha diterima apabila t-hitung lebih besar atau sama dengan t-
tabel. 2 Ho diterima dan Ha ditolak apabila t-hitung lebih kecil dari t-tabel.
67
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini akan membahas hasil penelitian dan pembahasan tentang peningkatan motivasi belajar siswa melalui layanan penguasaan konten dengan
teknik bermain peran role playing pada siswa kelas 5 MI AL Islam Mangunsari 02 Semarang.
4.1 Hasil Penelitian
Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, maka dibawah ini akan dipaparkan hasil penelitian secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil secara
kuantitatif meliputi 1 hasil analisis deskriptif presentase, yaitu untuk melihat motivasi belajar siswa sebelum mendapatkan layanan penguasaan konten pre
test. 2 motivasi belajar siswa sesudah mendapatkan layanan penguasaan konten post test, dan 3 analisis inferensial melalui hasil uji t-Test, yaitu untuk melihat
perbedaan motivasi belajar siswa sebelum dan sesudah mendapatkan layanan penguasaan konten dengan teknik bermain peran role playing. Sedangkan
analisis kualitatif meliputi hasil pengamatan selama proses layanan penguasaan konten dengan teknik bermain peran role playing.
4.1.1 Moivasi Belajar Siswa Sebelum Mendapatkan Layanan Penguasaan
Konten dengan Teknik Bermain Peran Pre Test
Sesuai dengan tujuan penelitian, yaitu meningkatkan motivasi belajar siswa melalui layanan penguasaan konten dengan teknik bermain peran pada
siswa kelas 5 MI AL Islam Mangunsari 02 Semarang, maka akan diuraikan