Berdasarkan Gambar 11 diatas didapatkan bahwa proporsi responden dari pekerjaan adalah sebagai berikut: sebesar 7 persen
responden adalah pelajar mahasiswa, 11 persen responden Tabungan Ummat berperan sebagai ibu rumah tangga dalam keluarga, 26
persen responden Tabungan Ummat berprofesi sebagai pegawai negeri, 28 persen responden Tabungan Ummat berprofesi sebagai
pegawai swasta, 16 persen responden Tabungan Ummat berprofesi sebagai wiraswasta, 7 persen responden Tabungan Ummat adalah
pensiunan, dan 5 persen memiliki pekerjaan di luar pelajar mahasiswa, ibu rumah tangga, pegawai negeri, pegawai swasta,
wiraswasta, dan pensiunan. Dari Gambar 11 diatas proporsi terbesar responden yang menjadi nasabah Tabungan Ummat BMI Unit
Pelayanan Syariah Garut berprofesi sebagai pegawai swasta.
4.5.5. Pendidikan
4 6
32 11
43 4
10 20
30 40
50
SD SMP
SMA Diploma Sarjana Pasca Sarjana
Pendidikan
Gambar 12. Frekuensi responden Tabungan Ummat berdasarkan pendidikan
Berdasarkan Gambar 12, nasabah Tabungan Ummat yang menjadi responden dapat diketahui bahwa sebagian besar responden
adalah berpendidikan sarjana, yaitu sebesar 43 orang atau 43 persen, kemudian disusul oleh responden yang berpendidikan SMA
sebanyak 32 orang atau 32 persen, 11 orang atau 11 persen responden berpendidikan diploma, 6 orang atau 6 persen responden
berpendidikan SMP, 4 orang atau 4 persen responden berpendidikan pasca sarjana dan 4 orang atau 4 persen responden berpendidikan
SD. Hal ini dapat terlihat bahwa tingkat pendidikan yang tinggi
terhadap seseorang berpengaruh terhadap penerimaan informasi terhadap dirinya dan pola pikirnya pun akan semakin sistematis dan
ingin mendapatkan sesuatu yang baik dan bermanfaat untuk kepentingannya.
4.5.6. Pengeluaran per Bulan
8 32
22 14
24 10
20 30
40
500rb 500rb - 1jt 1 - 1.5jt
1.5 - 2jt 2jt
Pengeluaran Per Bulan
Gambar 13. Frekuensi pengeluaran responden Tabungan Ummat Berdasarkan Gambar 13 dapat dilihat bahwa pengeluaran yang
dilakukan responden nasabah Tabungan Ummat adalah sebagai berikut: sebanyak 8 orang atau 8 persen mempunyai pengeluaran per
bulan kurang dari Rp 500.000, kemudian sebanyak 32 orang atau 32 persen mempunyai pengeluaran per bulan sebesar Rp 500.000
sampai dengan Rp1.000.000, sebanyak 22 orang atau 22 persen mempunyai pengeluaran per bulan sebesar Rp 1.000.000 sampai
dengan Rp 1.500.000, sebanyak 14 orang atau 14 persen mempunyai pengeluaran per bulan antara Rp 1.500.000 sampai dengan Rp
2.000.000, dan sebanyak 24 orang atau 24 persen mempunyai pengeluaran per bulan di atas Rp 2.000.000. Dari Gambar 13 diatas
dapat dilihat proporsi terbesar responden yang menjadi nasabah Tabungan Ummat mempunyai pengeluaran sebesar Rp 500.000
sampai dengan Rp 1.000.000.