Hubungan Status Pernikahan dengan Kepuasan Nasabah

3. Hubungan Usia Nasabah dengan Kepuasan Nasabah Secara

Keseluruhan Langkah awal untuk menganalisis hubungan usia nasabah dengan kepuasan, dapat digunakan tabulasi silang, yaitu teknik untuk membandingkan atau melihat hubungan antara dua peubah atau lebih, dengan cara menghitung persentase usia nasabah untuk setiap kelompok kepuasan. Untuk memudahkan, peubah kepuasan disusun pada kolom dan jenis kelamin disusun pada baris, seperti yang terlihat pada Tabel 8. Tabel 8. Tabulasi silang antara usia dengan tingkat kepuasan Frekuensi Tingkat Kepuasan Usia STP TP CP P SP Jumlah 20 Tahun 1 2 1 4 21-30 Tahun 1 10 18 29 31- 40 Tahun 1 1 2 7 15 26 41-50 Tahun 1 15 14 30 50 Tahun 1 3 4 4 11 Total 1 1 8 38 52 100 Dari Tabel 8, dapat dilihat bahwa usia nasabah yang berumur kurang dari 20 tahun yang merasa puas atas kinerja PT. BMI Unit Pelayanan Syariah Garut sebesar 5,3 persen, untuk nasabah yang berusia antara 21 sampai dengan 30 tahun yang merasa puas sebesar 26,3 persen, untuk nasabah yang berusia antara 31 sampai dengan 40 tahun yang merasa puas sebesar 18,4 persen, untuk nasabah yang berusia antara 41 sampai dengan 50 tahun yang merasa puas sebesar 39,5 persen dan untuk nasabah yang berusia lebih dari 50 tahun yang merasa puas sebesar 10,5 persen. Selanjutnya dilakukan uji khi kuadrat chi square dengan hipotesa sebagai berikut : H 0 : Kepuasan nasabah tidak dipengaruhi oleh usia nasabah. H 1 : Kepuasan nasabah dipengaruhi oleh usia nasabah. Berdasarkan hasil perhitungan Lampiran 7, nilai hitung khi kuadrat 18,015 lebih kecil daripada khi kuadrat tabel sebesar 23,542 dan hasil peluang 0,323 lebih besar 0,10 . Dengan demikian, H diterima H 1 ditolak. Hal ini mengandung arti bahwa kepuasan nasabah tidak dipengaruhi oleh usia nasabah.

4. Hubungan Pekerjaan dengan Kepuasan Nasabah Secara

Keseluruhan Langkah awal untuk menganalisis hubungan pekerjaan nasabah dengan kepuasan, dapat digunakan tabulasi silang, yaitu teknik untuk membandingkan atau melihat hubungan antara dua peubah atau lebih, dengan cara menghitung persentase pekerjaan nasabah untuk setiap kelompok kinerja. Untuk memudahkan, peubah kinerja disusun pada kolom dan jenis kelamin disusun pada baris, seperti yang terlihat pada Tabel 9. Tabel 9. Tabulasi silang antara Pekerjaan dengan tingkat kepuasan Frekuensi Tingkat Kepuasan Pekerjaan STP TP CP P SP Jumlah PelajarMahasiswa 2 3 2 7 Ibu Rumah Tangga 1 3 5 2 11 Pegawai Negeri 1 2 13 10 26 Pegawai Swasta 1 1 4 8 14 28 Wirausaha 3 5 8 16 Pensiunan 1 2 4 7 Lainnya 5 5 Total 1 4 14 41 40 100 Dari Tabel 9, dapat dilihat bahwa pelajarmahasiswa yang merasa puas atas kinerja PT. BMI Unit Pelayanan Syariah Garut sebesar 7,3 persen, untuk nasabah yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga yang merasa puas sebesar 12,2 persen, untuk nasabah yang berprofesi sebagai pegawai negeri yang merasa puas sebesar 31,7 persen, untuk nasabah yang berprofesi sebagai pegawai swasta yang merasa puas sebesar 19,5 persen, untuk nasabah yang berprofesi sebagai wirausaha yang merasa puas sebesar 12,2 persen, untuk nasabah yang berprofesi pensiunan yang merasa puas sebesar 4,9 persen dan untuk nasabah yang lain yang merasa puas sebesar 12,2 persen. Selanjutnya