Performansi Guru Aktivitas Belajar Siswa

94 tersebut, terjadi karena siswa sudah mulai terbiasa belajar menggunakan metode Cooperative Script. Siswa sudah dapat menjalin kerjasama ketika berperan sebagai pembicara dan pendengar. Siswa juga lebih antusias memperhatikan penjelasan guru, dan lebih percaya diri dalam mengajukan pertanyaan atau menyampaikan pendapat.

4.3 Pemaknaan Hasil Penelitian

Pada bagian ini akan dikemukakan mengenai pemaknaan hasil penelitian. pemeknaan hasil penelitian berkaiatan dengan tujuan penelitian, rumusan masalah, hipotesis tindakan, dan indikator keberhasilan yang ditentukan. Tujuan umum penelitian ini adalah meningkatkan pembelajaran bahasa Indonesia materi membaca intensif pada siswa kelas III SDN Lebakgowah 03 Kabupaten Tegal. Peneliti menentukan rumusan masalah untuk mencapai tujuan penelitian. Rumusan masalah yang ditentukan yaitu: Apakah penerapan metode pembelajaran Cooperative Script dapat meningkatkan hasil belajar membaca intensif pada siswa kelas III SD Negeri Lebakgowah 03 Kabupaten Tegal? Hipotesis dari rumusan masalah tersebut yaitu peneliti yaitu metode Cooperative Script diduga dapat meningkatkan hasil belajar membaca intensif pada siswa kelas III SDN Lebakgowah 03 Kabupaten Tegal.Uraian selengkapnya mengenai hasil penelitian ini sebagai berikut.

4.3.1 Performansi Guru

Hasil observasi performansi guru pada siklus I, sudah memenuhi indikator keberhasilan yang ditentukan yaitu minimal 71 dengan perolehan nilai akhir 95 80,25. Guru berhasil memperoleh nilai akhir performansi guru 79 pada pertemuan 1, dan nilai 81,5 pada pertemuan 2. Performansi guru mengalami peningkatan pada siklus II. Nilai performansi guru pada pertemuan 1 siklus II, adalah 85 dan nilai performansi guru pada pertemuan 2 siklus II, yaitu 88,25. Nilai akhir performansi guru pada siklus II yaitu 86,63 termasuk dalam kategori A. Berdasarkan perolehan nilai performansi guru pada siklus I dan siklus II, peningkatan nilai performansi guru hanya sebesar 6,38 poin. Peningkatan nilai performansi guru tersebut dianggap tidak terlalu tinggi bagi peneliti. Oleh karena itu, peneliti mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan peningkatan nilai performansi guru tidak terlalu tinggi. Berdasarkan hasil identifikasi tersebut, faktor yang menyebabkan peningkatan nilai performansi guru tidak terlalu tinggi adalah penggunaan metode Cooperative Script dalam kegiatan pembelajaran merupakan hal yang baru bagi guru dan siswa. Penggunaan metode pembelajaran baru membuat guru belum bisa mengatasi kendala-kendala yang muncul saat pembelajaran berlangsung. Hal tersebut terlihat saat guru mengatur pembagian peran siswa sebagai pendengar dan pembicara. Guru kurang memberikan bimbingan pada saat siswa berganti peran, sehingga ada siswa yang tidak mau berganti peran. Pada saat pergantian peran dari pembicara ke pendengar, guru tidak menginstruksikan waktu dimulainya pergantian peran tersebut. Hal ini membuat pengamatan terhadap aktivitas siswa saat berperan menjadi pembicara dan pendengar menjadi sulit. Ada bebrapa kelompok yang sudah berganti peran dan ada beberapa kelompok yang belum berganti peran. 96

4.3.2 Aktivitas Belajar Siswa

Aktivitas siswa pada pembelajaran membaca intensif sudah cukup baik. Hasil observasi aktivitas belajar siswa pada siklus I pertemuan 1 adalah 72,83 dan pada pertemuan 2 adalah 73,36. Rata-rata aktivitas siswa pada siklus I adalah 73 termasuk dalam kategori tinggi, namun persentase keaktifan siswa belum memenuhi indikator keberhasilan yaitu 75. Hal tersebut karena siswa masih belum berani mengajukan pertanyaan, kurang menjalin kerjasama dengan teman satu kelompoknya, dan kurang memerhatikan penjelasan guru. Oleh karena itu, dilakukan beberapa tindakan pada siklus II untuk memperbaiki kekurangan pada siklus I. Pada siklus II, hasil observasi aktivitas belajar siswa termasuk ke dalam kategori sangat tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan terciptanya kerjasama yang lebih baik antar siswa ketika berperan sebagai pembeicara dan pendengan saat pelaksanaan metode Cooperative Script. Siswa juga lebih antusias mengikuti kegiatan pembelajaran dan memperhatikan penjelasan guru. Selain itu, siswa sudah mulai berani bertanya dan menyampaikan pendapat. Suasana kelas lebih kondusif karena siswa mengerjakan tugas dengan tertib dan menyelesaikannya tepat waktu. Rata-rata skor aktivitas siswa pada siklus I yaitu 73, kemudian pada siklus II meningkat menjadi 81,88. Peningkatan aktivitas belajar siswa dari siklus I ke siklus II yaitu 7,71. Berdasarkan uraian tersebut, disimpulkan bahwa aktivitas belajar siswa dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan dari kategori tinggi ke kategori sangat tinggi. 97

4.3.3 Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

METODE MEMBACA TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS III SDN ASMOROBANGUN 03 PUNCU KABUPATEN KEDIRI

1 33 22

PENINGKATAN HASIL PEMBELAJARAN MEMBACA INTENSIF MELALUI MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION PADA SISWA KELAS III SD NEGERI LIMPUNG 03 KABUPATEN BATANG

0 26 255

Pengaruh Media Komik Terhadap Keterampilan Membaca Intensif Siswa Kelas Iii Sd Islam Al Amanah Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2015/2016

1 8 132

PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MATERI BERORGANISASI PADA SISWA PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MATERI BERORGANISASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 02 KAYUAPAK KECAMATAN P

0 1 13

PENERAPAN METODE COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS.

0 0 31

PENERAPAN STRATEGI KWL (KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF SISWA BERKESULITAN BELAJAR KELAS III SDN MANAHAN SURAKARTA.

0 0 7

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS III SDN WINONGO TIRTONIRMOLO, BANTUL, YOGYAKARTA.

0 0 152

PENERAPAN METODE COOPERATIVE SCRIPT BERBANTUAN MEDIA AUDIO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PUISI (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas III SDN Kebonbuah Kecamatan Darmaraja Kabupaten Sumedang) | Widayanti | Pena Ilmiah 19839 2 PB

0 0 10

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS III SDN 06 BELANGKO BENGKAYANG

0 0 8

PENERAPAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA Hasnibeti Guru SDN 012 Lebuh Lurus Kecamatan Inuman hasnibetti592gmail.com ABSTRAK - PENERAPAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DALAM MENINGKATK

0 1 10