89
4.2 Hasil Penelitian
Pada bagian ini, akan diuraiakan mengenai data hasil penelitian yang telah dilaksanakan. Penelitian dilakukan pada pembelajaran bahasa Indonesia materi
membaca intensif pada siswa kelas III SDN Lebakgowah 03 Kabupaten Tegal. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh data performansi guru,
aktivitas belajar siswa, dan hasil belajar siswa. Data aktivitas belajar siswa dan performansi guru diperoleh dari pengamatan selama pelaksanaan penelitian siklus
I dan siklus II. Data hasil belajar siswa diperoleh dari tes formatif pada siklus I dan siklus II. Uraian lebih lengkapnya sebagai berikut.
4.2.1 Performansi Guru
Penilaian performansi
guru meliputi
kemampuan guru
dalam merencanakan kegiatan pembelajaran dan melaksanakan pembelajaran. Lembar
pengamatan untuk menilai performansi guru berupa Alat Penilaian Kemampuan Guru APKG yang terdiri dari APKG I dan APKG II. APKG I digunakan untuk
menilai kemampuan guru dalam merencanakan kegiatan pembelajaran. APKG II digunakan untuk menilai kemampuan guru dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran Pada siklus I pertemuan 1, guru memperoleh nilai 3,28 pada aspek perencanaan pembelajaran APKG I dan nilai 3,1 pada aspek pelaksanaan
pembelajaran APKG II. Pada siklus I pertemuan 2, guru memperoleh nilai 3,32 pada aspek perencanaan pembelajaran APKG I dan nilai 3,23 pada aspek
pelaksanaan pembelajaran APKG II. Setelah dilakukan rekapitulasi hasil observasi performansi guru diperoleh nilai performansi guru pada siklus I yaitu
80,25 dengan kategori B. Pada siklus II pertemuan 1, nilai performansi guru
90
dalam merencanakan kegiatan pembelajaran adalah 3,4 dan nilai dalam melaksanakan pembelajaran adalah 3,42. Pada siklus II pertemuan 2, nilai
performansi guru dalam merencanakan kegiatan pembelajaran adalah 3,53 dan nilai dalam melaksanakan pembelajaran adalah 3,53. Setelah dilakukan
rekapitulasi, diperoleh nilai performansi guru pada siklus II sebesar 86,63 dengan kategori A. Hasil tersebut menunjukkan adanya peningkatan performansi guru
dalam pembelajaran membaca intensif melalui penerapan metode pembelajaran Cooperative Script. Peningkatan nilai performansi guru dari siklus I ke siklus II
dapat dibaca pada diagram 4.3.
Diagram 4.3 Peningkatan Performansi Guru Diagram 4.3 menunjukkan peningkatan nilai performansi guru. Pada siklus
I nilai performansi guru adalah 80,25 dengan kategori B. Pada siklus II nilai performansi guru adalah 86,63 dengan kategori A. Perolehan nilai tersebut
menunjukkan adanya peningkatan sebesar 6,38 poin.
Nilai hasil pengamatan
Siklus I 80.25
Siklus II 86.63
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
91 terhadap performansi guru dianggap sudah memuaskan bagi peneliti. Berdasarkan
hasil pengamatan terhadap performansi guru pada siklus I dan siklus II, nilai performansi guru telah mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan yaitu
minimal 71 dengan kategori B.
4.2.2 Aktivitas Belajar Siswa