Teknik Analisis Data Kuantitatif Teknik Analisi Data Kualitatif

66 pilihan ganda dengan 4 butir pilihan jawaban yang berjumlah 15 soal. Waktu yang disediakan untuk mengerjakan tes formatif adalah 15 menit.

3.9.2 Lembar Pengamatan

Lembar pengamatan adalah alat pengumpul data yang digunakan oleh peneliti dan guru mitra dalam melakukan observasi. Pengamatan dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung. Lembar observasi digunakan untuk menilai aktivitas siswa dan performansi guru. Lembar observasi yang digunakan mencakup lembar pengamatan aktivitas siswa dan lembar Alat Penilaian Kompetensi Guru APKG. APKG I digunakan untuk menilai kemampuan guru dalam membuat rencana pelaksanaan pembelajaran. APKG II digunakan untuk menilai kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran.

3.10 Teknik Analisis Data

Analisis data adalah kegiatan memeriksa, mempelajari, membandingkan data yang ada dan membuat interpretasi yang diperlukan. Pada bagian ini akan diuraikan mengenai teknik yang digunakan untuk menganalisis data kualitatif dan kuantitatif yang telah diperoleh. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut.

3.10.1 Teknik Analisis Data Kuantitatif

Data kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data hasil belajar siswa. Data hasil belajar yang dianalisis meliputi: 1 nilai akhir belajar siswa; 2 nilai rata-rata kelas; dan 3 persentase tuntas belajar klasikal. Rumus-rumus yang digunakan untuk mengolah data hasil belajar yakni sebagai berikut. 67 1 Menentukan nilai akhir belajar siswa menurut Poerwanti, et al 2008: 6-3 sebagai berikut. Keterangan: B = Banyaknya butir yang dijawab benar N = Banyaknya butir soal 2 Menentukan hasil belajar rata-rata kelas menurut Aqib 2009: 40 sebagai berikut. Keterangan : x = nilai rata-rata � = jumlah semua nilai siswa � = jumlah siswa 3 Menentukan persentase tuntas belajar klasikal menurut Aqib 2009: 41 sebagai berikut. Keterangan : p = persentase ketuntasan belajar klasikal.

3.10.2 Teknik Analisi Data Kualitatif

Data kualitatif dalam penelitian ini yakni hasil pengamatan aktivitas belajar siswa dan data hasil pengamatan performansi guru dalam pembelajaran siklus I dan II. Teknik yang digunakan untuk memperoleh data kualitatif adalah teknik nontes. Data kualitatif dikonversikan ke dalam bentuk angka-angka atau yang = � 100 = � � = � 100 68 disebut kuantifikasi. Rumus-rumus yang digunakan untuk mengkuantifikasi data kualitatif tersebut yaitu: 1 Aktivitas belajar siswa Data aktivitas belajar siswa diperoleh dari pengamatan selama penelitian. Menurut Yonny et.al 2010: 177 untuk menentukan persentase keaktifan belajar siswa digunakan rumus sebagai berikut: Setelah data persentase keaktifan belajar siswa diperoleh, maka data tersebut harus dikualifikasikan. Kualifikasi persentase keaktifan siswa dapat dibaca pada tabel berikut. Table 3.1. Kualifikasi Persentase Keaktifan Siswa Persentase Kategori 75 - 100 Sangat Tinggi 50 – 74,99 Tinggi 25 - 49,99 Sedang 0 - 24,99 Rendah 2 Performansi guru Performansi guru diukur dengan cara menentukan nilai akhir berdasarkan perolehan skor APKG I dan APKG II. APKG I digunakan untuk menilai rencana pelaksanaan pembelajaran. APKG II digunakan untuk menilai pelaksanaan pembelajaran. Penjelasan lebih lengkapnya untuk menentukan persentase keaktifan siswa = ℎ � ℎ ℎ 100 69 nilai performansi guru sebagaimana menurut Andayani et al 2007: 61-76 sebagai berikut. � 1 = + + + + + 6 � 2 = + + + + + + 7 = � 1 + 2 � 2 3 100 � Keterangan : APKG 1 = alat penilaian kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran APKG 2 = alat penilaian guru dalam pelaksanaan pembelajaran PG = nilai performansi guru. Setelah nilai performansi guru diperoleh, maka nilai tersebut harus dikualifikasikan. Kualifikasi nilai performansi dapat dibaca pada tabel 3.2 sesuai dengan Unnes 2011: 54 sebagai berikut. Tabel 3.2 Kualifikasi Nilai Performansi Guru Nilai Kategori 86 – 100 A 81 – 85 AB 71 – 80 B 66 – 70 BC 61 – 65 C 56 – 60 CD 51 – 55 D ≤ 50 E 70

3.11 Indikator Keberhasilan

Dokumen yang terkait

METODE MEMBACA TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS III SDN ASMOROBANGUN 03 PUNCU KABUPATEN KEDIRI

1 33 22

PENINGKATAN HASIL PEMBELAJARAN MEMBACA INTENSIF MELALUI MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION PADA SISWA KELAS III SD NEGERI LIMPUNG 03 KABUPATEN BATANG

0 26 255

Pengaruh Media Komik Terhadap Keterampilan Membaca Intensif Siswa Kelas Iii Sd Islam Al Amanah Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2015/2016

1 8 132

PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MATERI BERORGANISASI PADA SISWA PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MATERI BERORGANISASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 02 KAYUAPAK KECAMATAN P

0 1 13

PENERAPAN METODE COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS.

0 0 31

PENERAPAN STRATEGI KWL (KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF SISWA BERKESULITAN BELAJAR KELAS III SDN MANAHAN SURAKARTA.

0 0 7

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS III SDN WINONGO TIRTONIRMOLO, BANTUL, YOGYAKARTA.

0 0 152

PENERAPAN METODE COOPERATIVE SCRIPT BERBANTUAN MEDIA AUDIO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PUISI (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas III SDN Kebonbuah Kecamatan Darmaraja Kabupaten Sumedang) | Widayanti | Pena Ilmiah 19839 2 PB

0 0 10

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS III SDN 06 BELANGKO BENGKAYANG

0 0 8

PENERAPAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA Hasnibeti Guru SDN 012 Lebuh Lurus Kecamatan Inuman hasnibetti592gmail.com ABSTRAK - PENERAPAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DALAM MENINGKATK

0 1 10