constructivism, bertanya questioning, menemukan inquiry, masyarakat belajar learning community, pemodelan modeling dan penilaian sebenarnya
authentic assessment. LKS yang disusun dalam penelitian ini berisi kegiatan-kegiatan yang
mewujudkan tujuh komponen utama pembelajaran CTL. Pendekatan CTL yang terkandung dalam LKS dilaksanakan dengan metode eksperimen yang diselingi
diskusi dan tanya jawab.
1.6.4 Hasil belajar
Menurut Rifa’i Anni 2009: 85, hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh siswa setelah mengalami kegiatan belajar. Menurut
Benyamin S. Bloom, terdapat tiga taksonomi yang disebut dengan ranah belajar, yaitu: ranah kognitif cognitive domain, ranah afektif affective domain, dan
ranah psikomotorik psychomotoric domain Rifa’i Anni, 2009: 85. Hasil belajar yang akan dikaji adalah pada ranah kognitif, afektif dan
psikomotorik. Pada ranah kognitif berupa hasil pre test dan post test, pada ranah psikomotorik berupa kinerja ilmiah siswa dan pada ranah afektif berupa karakter
yang akan dikembangkan.
1.7 Sistematika Penulisan Skripsi
Penulisan skripsi ini terdiri atas tiga bagian yaitu bagian pendahuluan, bagian isi skripsi dan bagian akhir.
1 Bagian pendahuluan skripsi, pada bagian ini berisi halaman judul, pengesahan, motto dan persembahan, prakata, abstrak, daftar isi, daftar tabel,
daftar gambar, dan daftar lampiran.
2 Bagian isi skripsi terdiri dari 5 bab, yaitu pendahuluan, landasan teori dan hipotesis, metode penelitian, hasil penelitian dan pembahasan, dan penutup.
Bab 1 Pendahuluan berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, pembatasan masalah, penegasan
istilah, dan sistematika penulisan skripsi. Bab 2 Tinjauan pustaka berisi tentang lembar kerja siswa LKS, karakter,
pendekatan contextual teaching and learning CTL, hasil belajar, metode ilmiah, alat-alat optik, kerangka berpikir, hipotesis.
Bab 3 Metode penelitian berisi tentang lokasi dan waktu penelitian, populasi dan sampel, variabel penelitian, prosedur penelitian, metode
pengumpulan data, analisis lembar observasi dan angket, tahap uji coba instrumen penelitian dan metode analisis data.
Bab 4 Hasil dan pembahasan Berisi tentang hasil penelitian dan pembahasannya.
Bab 5 Penutup Berisi simpulan dan saran dari hasil penelitian.
3 Bagian akhir, berisi daftar pustaka dan lampiran-lampiran.
10
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Lembar Kerja Siswa LKS
Lembar kegiatan siswa adalah panduan siswa yang digunakan untuk melakukan kegiatan penyelidikan atau pemecahan masalah. Lembar kegiatan
siswa dapat berupa panduan untuk latihan pengembangan aspek kognitif maupun panduan untuk pengembangan semua aspek pembelajaran dalam bentuk panduan
eksperimen atau demonstrasi. Lembar kegiatan siswa LKS memuat sekumpulan kegiatan mendasar yang harus dilakukan oleh siswa untuk memaksimalkan
pemahaman dalam upaya pembentukan kemampuan dasar sesuai indikator pencapaian hasil belajar yang harus ditempuh. Pengaturan awal advance
organizer dari pengetahuan dan pemahaman siswa diberdayakan melalui penyediaan media belajar pada setiap kegiatan eksperimen sehingga situasi belajar
siswa menjadi lebih bermakna, dan dapat terkesan dengan baik pada pemahaman siswa, karena nuansa keterpaduan konsep merupakan salah satu dampak pada
kegiatan pembelajaran maka muatan materi setiap lembar kegiatan siswa pada setiap kegiatannya diupayakan agar dapat mencerminkan hal itu Trianto, 2012:
111. Menurut Prastowo 2011: 206, kegunaan LKS adalah memberi
kesempatan pada pendidik agar dapat memancing peserta didik untuk secara aktif terlibat dengan materi yang dibahas.