Kepercayaan Diri Siswa Perubahan Perilaku Siswa setelah Melaksanakan Pembelajaran Membaca Cepat Menggunakan

berlangsung sehingga suasana kelas menjadi kondusif. Hanya beberapa siswa terlihat kurang disiplin pada saat guru menjelaskan materi pembelajaran. Siswa juga kurang antusias terhadap tugas-tugas yang diberikan guru. Kedisiplinan terhadap tugas juga masih kurang memuaskan. Hal tersebut menjadi catatan dan refleksi bagi peneliti untuk diperbaiki pada pembelajaran siklus II.

4.1.2.3.3 Kepercayaan Diri Siswa

Kepercayaan diri siswa dapat dilihat berdasarkan hasil observasi, jurnal guru, dan dokumentasi foto. Berdasarkan hasil observasi, dapat diketahui bahwa kepercayaan diri yang dimiliki siswa cukup baik. Siswa memperhatikan dan merespon pelajaran dengan antusias dan sungguh-sungguh dengan cara bertanya, menanggapi, dan menjawab pertanyaan sebanyak 38 orang saja atau 95. Terdapat dua siswa yang tidak memperhatikan penjelasan guru dan melakukan aktifitas yang tidak perlu. Siswa yang serius dan percaya diri dalam mengerjakan soal tes yang diberikan guru sebanyak 38 siswa atau 95. Terdapat dua siswa yang meminta jawaban pada teman lain. Hal ini menunjukkan bahwa siswa tersebut kurang percaya diri terhadap kemampuannya. Siswa yang aktif bertanya ketika mengalami kesulitan dalam pembelajaran sebanyak 25 orang atau 62,5. Siswa yang enggan bertanya ketika mengalami kesulitan selama pembelajaran sebanyak 15 orang atau 37,5. Berdasarkan jurnal guru, aspek yang dapat menunjukkan karakter kepercayaan diri siswa adalah aspek respon. Respon siswa terhadap metode kalimat yang dijelaskan guru sangat baik. Siswa sangat senang dengan adanya metode tersebut. Siswa juga sangat antusias dalam mempraktikkan metode kalimat dengan panduan guru. Hal ini dapat terlihat pada saat siswa disuruh untuk mencoba menemukan ide pokok paragraf. Siswa begitu antusias untuk menjawabnya, yaitu dengan cara saling mengemukakan pendapat tentang ide pokok paragraf. Respon siswa terhadap teks berjalan yang disajikan juga baik. Hal ini terlihat dari ekspresi siswa yang fokus membaca cepat dengan menggunakan metode kalimat pada bacaan teks berjalan. Siswa berusaha membaca bacaan secepat mungkin. Ada sebagian siswa yang terlihat kurang menyukai teks berjalan. Hal ini disebabkan karena pada saat bacaan mulai disajikan, siswa tersebut kurang memperhatikan sehingga konsentrasi membacanya kurang fokus dan siswa tersebut ketinggalan bacaan. Berdasarkan dokumentasi foto, terdapat beberapa aktivitas siswa yang menunjukkan karakter kepercayaan diri siswa. Dokumentasi foto yang dapat menunjukkan karakter kepercayaan diri siswa tersebut adalah sebagai berikut. Gambar 4. Aktivitas Siswa yang Menunjukkan Karakter Kepercayaan Diri Siklus I Gambar 4 merupakan gambar yang menunjukkan karakter kepercayaan diri siswa selama pembelajaran membaca cepat dengan menggunakan metode kalimat media teks berjalan siklus I. Gambar pertama merupakan aktivitas siswa ketika menentukan ide pokok dan membuat simpulan berdasarkan bacaan teks berjalan. Siswa tampak antusias dalam mengemukakan pendapat tentang ide pokok tiap paragraf dan simpulan dari bacaan teks berjalan meskipun teman yang lain kurang memperhatikan pada waktu siswa mengemukakan pendapat. Gambar kedua merupakan aktivitas siswa ketika mengerjakan soal pemahaman isi berdasarkan teks bacaan yang dibagikan sebelumnya. Siswa mengerjakan soal pemahaman ide pokok, dan soal tentang simpulan teks bacaan. Pada gambar tersebut tampak bahwa siswa kelas VIII D mengerjakan soal tes pemahaman isi dengan sungguh-sungguh dan penuh percaya diri. Namun ada siswa yang menanyakan jawaban pada teman yang lainnya. Hal itu menunjukkan bahwa siswa tersebut kurang percaya diri dan tidak sungguh-sungguh dalam melaksanakan perintah guru. Berdasarkan uraian hasil observasi, jurnal guru, dan dokumentasi foto tersebut, dapat diketahui kepercayaan diri siswa masih perlu ditingkatkan. Keberanian siswa untuk mengungkapkan pendapat, bertanya, dan menjawab pertanyaan cukup baik. Masih terdapat beberapa siswa yang memiliki kepercayaan diri rendah, seperti malu untuk bertanya ketika mengalami kesulitan, dan meminta jawaban teman ketika mengerjakan soal. Hal ini menjadi refleksi bagi guru untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa pada pembelajaran membaca cepat siklus II.

4.1.2.3.4 Kejujuran Siswa

Dokumen yang terkait

PERANCANGAN COMPANY PROFILE DAN MEDIA PROMOSI PARIWISATA PABRIK GULA CEPIRING KABUPATEN KENDAL

3 59 338

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA DENGAN METODE PENAMPILAN MELALUI MEDIA TEKS BERJALAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TENGARAN KABUPATEN SEMARANG

4 22 200

SISTEM PENJUALAN IKAN BANDENG DI ANGGOTA PETANI IKAN BANDENG CEPIRING (APIBC) DI DESA KOROWELANG KECAMATAN CEPIRING KABUPATEN KENDAL.

0 6 6

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT DENGAN MEDIA TEKS BERJALAN PADA SISWA KELAS PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT DENGAN MEDIA TEKS BERJALAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 WONOGIRI.

0 3 15

PENDAHULUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT DENGAN MEDIA TEKS BERJALAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 WONOGIRI.

0 0 8

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT MENGGUNAKAN METODE KALIMAT MEDIA TEKS BERJALAN (MARQUEE) SISWA KELAS VIII D SMP N 4 CEPIRING KECAMATAN CEPIRING KABUPATEN KENDAL.

0 0 2

Efektifitas Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Terhadap Hasil Belajar Teknik Dribble Sepakbola Pada Siswa Kelas XI SMA N 1 Cepiring Kendal.

0 1 71

(ABSTRAK) HUBUNGAN ANTARA PERILAKU KESEHATAN DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CEPIRING KECAMATAN CEPIRING KABUPATEN KENDAL TAHUN 2009.

0 0 3

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU KESEHATAN DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CEPIRING KECAMATAN CEPIRING KABUPATEN KENDAL TAHUN 2009.

0 7 154

IMPLEMENTASI PROGRAM PENANGGULANGAN KE,MISKINAN PERKOTAAN (P2KP) DI DESA CEPIRING KECAMATAN CEPIRING KABUPATEN KENDAL - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 170