3.3.1 Variabel Terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah keterampilan membaca cepat. Membaca cepat dalam penelitian ini adalah proses membaca bacaan untuk
memahami isi bacaan dengan cepat. Membaca cepat memberi kesempatan untuk membaca secara lebih luas, bagian-bagian yang sudah dikenal atau dipahami tidak
usah dihiraukan. Target keterampilan yang diharapkan adalah siswa mempunyai kecepatan membaca 250 kpm dan mampu menemukan ide pokok paragraf dalam
teks bacaan. Membaca cepat untuk menemukan ide pokok dikatakan berhasil jika telah mencapai KKM Kriteria Ketuntasan Minimum dan indikator dari
pembelajaran tersebut tercapai. Indikator dari pembelajaran membaca cepat yang harus dicapai adalah mampu membaca cepat 250 kpm, mampu menemukan ide
pokok tiap paragraf, dan mampu menyimpulkan isi bacaan. KKM Kriteria Ketuntasan Minimum yang harus dicapai untuk pembelajaran membaca cepat
siswa SMP N 4 Cepiring kelas VIII adalah 63.
3.3.2 Variabel Bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan metode kalimat dan media teks berjalan marquee. Variabel penggunaan metode kalimat adalah
pembelajaran membaca cepat dilakukan dengan menggunakan metode kalimat. Metode kalimat adalah metode yang dilakukan oleh peneliti untuk memberikan
latihan secara intensif cara membaca kalimat dengan menggunakan ayunan mata yang benar serta mampu menemukan pokok pikiran. Siswa akan dilatih cara
membaca kalimat demi kalimat hingga menyelesaikan satu bacaan secara intensif
supaya siswa mampu melakukan kegiatan membaca cepat dengan gerakan mata yang tepat. Dengan demikian, siswa akan mampu membaca cepat sebuah bacaan
sekaligus menemukan pokok pikiran dari bacaan itu karena sebelumnya siswa sudah melakukan latihan cara membaca yang benar dengan menggunakan metode
kalimat. Variabel penggunaan media teks berjalan adalah pembelajaran membaca
cepat dilakukan dengan menggunakan media teks berjalan. Pembelajaran dengan media teks berjalan yang dimaksud adalah pembelajaran yang menekankan pada
pemberian pelatihan yang aktif, teratur, dan mengacu pada latihan mengayunkan bola mata secara cepat dan tepat dengan menggunakan media yang berupa sebuah
teks berjalan. Dengan demikian, pembelajaran membaca cepat dengan menggunakan media teks berjalan akan lebih bermanfaat karena pembelajaran
dengan menggunakan media tersebut dapat melatih siswa untuk membaca secara cepat dan tepat, serta dapat menemukan pokok pikiran bacaan secara mandiri
tanpa mengganggu konsentrasi teman yang lain pada waktu pembelajaran.
3.4 Instrumen Penelitian