kelompok media pembelajaran tersebut dikaitkan dengan kemampuannya memenuhi fungsi menurut hirarki belajar yang dikembangkan, yaitu pelontar
stimulus belajar, penarik minat belajar, contoh perilaku belajar, member kondisi eksternal, menuntun cara berpikir, memasukkan alih ilmu, menilai prestasi dan
pemberi umpan balik. Sementara itu, menurut Allen dalam Daryanto 2010 terdapat Sembilan
kelompok media, yaitu visual diam, film, televisi, objek tiga dimensi, rekaman, pelajaran terprogram, demonstrasi, buku teks cetak, dan sajian lisan. Allen juga
mengaitkan antara jenis media pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Allen melihat bahwa media tertentu memiliki kelebihan untuk tujuan
belajar tertentutetapi lemah untuk tujuan belajar yang lain. Allen mengungkapkan bahwa tujuan belajar antara lain: info faktual, pengenalan visual, prinsip dan
konsep, prosedur, keterampilan, dan sikap. Setiap jenis media tersebut memiliki perbedaan kemampuan untuk mencapai tujuan belajar.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran dapat diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok, yaitu media pandang visual
aids, media dengar audio aids dan media dengar- pandang audio-visual aids, media rumit, media mahal, dan media sederhana.
2.2.4.3 Fungsi Media pembelajaran
Sudjana Rivai 1992:2 mengemukakan fungsi media pembelajaran dalam proses belajar siswa, yaitu: 1 pembelajarn akan lebih menarik perhatian
siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar, 2 bahan pembelajaran
akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran, 3 metode
mengajar akan lebih bervariasi, dan 4 siswa akan lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab siswa tidak hanya mendengarkan uraian guru. Dengan
demikian, dalam pembelajaran siswa akan memiliki aktifitas lain, yaitu mengamati, melakukan, memerankan, dan lain-lain.
Sementara itu, menurut Daryanto 2010:8 media pembelajaran memiliki fungsi sebagai pembawa informasi dari sumber guru menuju penerima siswa.
Dalam pembelajaran, guru berperan sebagai sumber yang harus menyampaikan informasi pada siswanya. Informasi yang disampaikan oleh guru supaya dapat
diterima dengan baik oleh siswanya, diperlukan adanya suatu media pembelajaran yang tepat. Media yang tepat akan membantu tercapainya suatu tujuan
pembelajaran sehingga suatu pembelajaran dapat dikatakan berhasil. Dari uraian dan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan beberapa
manfaat media pembelajaran dalam proses belajar mengajar, yaitu 1 media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat
memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar; 2 media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat
menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dengan lingkungannya, dan memungkinkan siswa untuk belajar sendiri sesuai dengan
kemampuan dan minatnya; 3 media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu; 4 media pembelajaran dapat memberikan kesamaan
pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka, serta
memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat, dan lingkungannya.
2.2.5 Media Teks Berjalan Marquee