Observasi Jurnal Teknik Nontes

3.5.1 Teknik Tes

Peneliti mengumpulkan data dengan mengadakan tes. Tes ini dilakukan sebanyak dua kali pada siklus pertama dan siklus kedua. Bentuk tes dan kriteria penilaian yang digunakan dalam siklus I dan siklus II sama yaitu berbentuk tes objektif dengan jumlah sepuluh butir dan satu tes uraian dengan skor maksimal 100. Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengambilan data dengan teknik tes adalah 1 menyiapkan teks bacaan nonsastra; 2 siswa diminta membaca teks bacaan yang telah disediakan; 3 siswa menentukan ide pokok dan simpulan bacaan; 4 guru menilai dan mengolah data dari hasil pekerjaan siswa; 5 guru mengukur kecepatan membaca dan kecepatan efektif siswa berdasarkan hasil tes pada siklus I dan siklus II.

3.5.2 Teknik Nontes

Teknik nontes dilakukan untuk memperoleh data yang menunjukan respon siswa dan keadaan kelas yang terjadi selama proses pembelajaran membaca cepat dengan menggunakan metode kalimat media teks berjalan pada siklus I dan siklus II. Teknik nontes yang digunakan adalah melalui observasi, wawancara, jurnal, dan dokumentasi foto.

3.5.2.1 Observasi

Observasi digunakan untuk mengungkap data keaktifan siswa selama proses pembelajaran dengan menggunakan metode kalimat dan media teks berjalan. Observasi dilakukan dengan cara bekerja sama dengan guru mata pelajaran yang bersangkutan yang dilakukan pada saat proses pembelajaran cepat untuk menemukan ide pokok dengan menggunakan metode kalimat dan media teks berjalan berlangsung. Adapun tahap observasinya yaitu 1 mempersiapkan lembar observasi yang berisi butir-butir sasaran pengamatan tentang tingkah laku siswa dalam pembelajaran; 2 melaksanakan observasi selama proses pembelajaran dimulai dari penjelasan guru, proses belajar-mengajar sampai pada cara mengerjakan soal untuk menemukan ide pokok; 3 mencatat hasil observasi dengan mengisi lembar observasi yang telah dipersiapkan.

3.5.2.2 Jurnal

Jurnal siswa dan guru dibuat setiap pembelajaran berlangsung. Jurnal siswa dibuat pada selembar kertas yang berisi tentang tanggapan siswa terhadap pembelajaran membaca cepat dengan dengan menggunakan metode kalimat media teks berjalan. Jurnal guru diisi oleh guru yang berkaitan dengan segala sesuatu yang terjadi pada saat proses pembelajaran. Tahap dalam pengisian jurnal siswa yaitu 1 peneliti mempersiapkan lembar jurnal siswa yang berisi pertanyaan tentang tanggapan, kesulitan, perasaan, kesan, dan saran siswa terhadap pembelajaran membaca cepat dengan menggunakan metode kalimat dan media teks berjalan; 2 pengisian jurnal siswa dilaksanakan setelah pembelajaran membaca cepat menggunakan metode kalimat dan media teks berjalan; 3 jurnal siswa dikumpulkan secara langsung untuk dideskripsikan oleh peneliti dalam bentuk paragraf. Tahap dalam pengisian jurnal guru yaitu 1 peneliti mempersiapkan lembar jurnal guru yang berisi tentang gambaran keaktifan siswa , tingkah laku siswa, respon siswa, suasana pembelajaran, dan kesan guru terhadap pembelajaran membaca cepat menggunakan metode kalimat dan media teks berjalan; 2 pengisian jurnal guru dilaksanakan setelah pembelajaran membaca cepat menggunakan metode kalimat dan media teks berjalan; 3 setelah jurnal guru diisi, peneliti mendeskripsikan dalam bentuk paragraf. Pengisian jurnal dilakukan pada setiap akhir pembelajaran membaca cepat 250 kpm dengan menggunakan metode kalimat media teks berjalan pada siklus I dan siklus II. Jurnal ini merupakan refleksi diri atas segala hal yang dirasakan oleh siswa dan guru selama proses pembelajaran membaca cepat 250 kpm dengan menggunakan metode kalimat media teks berjalan. Jurnal yang telah diisi oleh siswa dan guru dikumpulkan pada saat itu juga kemudian data tersebut diolah dan dideskripsikan.

3.5.2.3 Wawancara

Dokumen yang terkait

PERANCANGAN COMPANY PROFILE DAN MEDIA PROMOSI PARIWISATA PABRIK GULA CEPIRING KABUPATEN KENDAL

3 59 338

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA DENGAN METODE PENAMPILAN MELALUI MEDIA TEKS BERJALAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TENGARAN KABUPATEN SEMARANG

4 22 200

SISTEM PENJUALAN IKAN BANDENG DI ANGGOTA PETANI IKAN BANDENG CEPIRING (APIBC) DI DESA KOROWELANG KECAMATAN CEPIRING KABUPATEN KENDAL.

0 6 6

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT DENGAN MEDIA TEKS BERJALAN PADA SISWA KELAS PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT DENGAN MEDIA TEKS BERJALAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 WONOGIRI.

0 3 15

PENDAHULUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT DENGAN MEDIA TEKS BERJALAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 WONOGIRI.

0 0 8

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT MENGGUNAKAN METODE KALIMAT MEDIA TEKS BERJALAN (MARQUEE) SISWA KELAS VIII D SMP N 4 CEPIRING KECAMATAN CEPIRING KABUPATEN KENDAL.

0 0 2

Efektifitas Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Terhadap Hasil Belajar Teknik Dribble Sepakbola Pada Siswa Kelas XI SMA N 1 Cepiring Kendal.

0 1 71

(ABSTRAK) HUBUNGAN ANTARA PERILAKU KESEHATAN DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CEPIRING KECAMATAN CEPIRING KABUPATEN KENDAL TAHUN 2009.

0 0 3

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU KESEHATAN DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CEPIRING KECAMATAN CEPIRING KABUPATEN KENDAL TAHUN 2009.

0 7 154

IMPLEMENTASI PROGRAM PENANGGULANGAN KE,MISKINAN PERKOTAAN (P2KP) DI DESA CEPIRING KECAMATAN CEPIRING KABUPATEN KENDAL - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 170