Kejujuran Siswa Perubahan Perilaku Siswa setelah Melaksanakan Pembelajaran Membaca Cepat Menggunakan

4.1.2.3.4 Kejujuran Siswa

Kejujuran siswa dapat dilihat berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi foto. Hasil observasi yang manunjukkan karakter kejujuran siswa adalah aspek keseriusan dalam mengerjakan soal tes yang diberikan guru. Siswa yang serius dalam mengerjakan soal tes yang diberikan guru sebanyak 38 siswa atau 95. Dua siswa yang lain memiliki karakter kajujuran yang rendah. Ketika mengerjakan soal tes pemahaman, dua siswa tersebut meminta jawaban kepada teman lain. Berdasarkan hasil wawancara, karakter kejujuran siswa dapat diketahui dari jawaban-jawaban yang dikemukakan oleh siswa. Berdasarkan wawancara yang dilakukan terhadap enam siswa, dapat diketahui bahwa perasaan siswa saat mengikuti pembelajaran adalah tertarik dan senang dengan pembelajaran membaca cepat 250 kpm dengan menggunakan metode kalimat media teks berjalan. Hal itu disebabkan karena penjelasan guru pada waktu pembelajaran sudah dapat dipahami dengan baik. Empat siswa dari enam siswa yang diwawancarai menyatakan bahwa teks bacaan yang disajikan dalam pembelajaran membaca cepat 250 kpm dengan menggunakan metode kalimat media teks berjalan sudah sesuai. Bacaan yang disajikan berhubungan dengan lingkungan siswa, sehingga siswa tidak mengalami kesulitan dalam memahami bacaan. Dua siswa yang lainnya berpendapat bahwa teksa bacaan yang disajikan terlalu panjang. Kesulitan-kesulitan yang dialami siswa saat pembelajaran membaca cepat 250 kpm dengan menggunakan metode kalimat media teks berjalan adalah keenam siswa mengaku kesulitan dalam menentukan ide pokok dan membuat simpulan pembelajaran. Empat siswa yang diwawancarai menyatakan mengakali kesulitan tersebut dengan membuat simpulan menggunakan bahasa sendiri. Dua siswa yang lainnya merasa bingung untuk membedakan antara kalimat utama dengan kalimat penjelas. Tanggapan siswa tentang pembelajaran membaca cepat 250 kpm dengan menggunakan metode kalimat media teks berjalan adalah sangat senang karena siswa mendapatkan metode dan media baru dalam pembelajaran membaca cepat. Karakter kejujuran siswa juga dapat dilihat dari dokumentasi foto. Berdasarkan dokumentasi foto, terdapat aktivitas siswa yang menunjukkan karakter kejujuran siswa. Dokumentasi foto yang dapat menunjukkan karakter kejujuran siswa tersebut adalah sebagai berikut. Gambar 5. Aktivitas Siswa yang Menunjukkan Karakter Kejujuran Siklus I Gambar 5 merupakan gambar aktivitas siswa ketika mengerjakan soal pemahaman isi berdasarkan teks bacaan yang dibagikan sebelumnya. Siswa mengerjakan soal pemahaman ide pokok dan soal tentang simpulan teks bacaan. Pada gambar tersebut tampak bahwa siswa kelas VIII D mengerjakan soal tes pemahaman isi dengan sungguh-sungguh. Namun ada siswa yang menanyakan jawaban pada teman yang lainnya. Hal itu menunjukkan bahwa siswa tersebut tidak jujur dalam melaksanakan perintah guru. Perilaku negatif siswa tersebut dapat mengganggu siswa lain yang sedang berkonsentrasi dalam mengerjakan soal pemahaman isi tersebut. Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa kejujuran siswa selama pembelajaran membaca cepat dengan menggunakan metode kalimat media teks berjalan siklus I cukup memuaskan. Siswa kelas VIII D mengerjakan tugas yang diberikan guru dengan baik meskipun masih terdapat siswa yang meminta jawaban pada teman lain. Oleh karena itu, diperlukan tindakan dan arahan supaya hasil kejadian tersebut tidak terulang kembali pada pembelajaran membaca cepat 250 kpm dengan menggunakan metode kalimat media teks berjalan siklus II.

4.1.2.4 Refleksi Siklus I

Dokumen yang terkait

PERANCANGAN COMPANY PROFILE DAN MEDIA PROMOSI PARIWISATA PABRIK GULA CEPIRING KABUPATEN KENDAL

3 59 338

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA DENGAN METODE PENAMPILAN MELALUI MEDIA TEKS BERJALAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TENGARAN KABUPATEN SEMARANG

4 22 200

SISTEM PENJUALAN IKAN BANDENG DI ANGGOTA PETANI IKAN BANDENG CEPIRING (APIBC) DI DESA KOROWELANG KECAMATAN CEPIRING KABUPATEN KENDAL.

0 6 6

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT DENGAN MEDIA TEKS BERJALAN PADA SISWA KELAS PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT DENGAN MEDIA TEKS BERJALAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 WONOGIRI.

0 3 15

PENDAHULUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT DENGAN MEDIA TEKS BERJALAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 WONOGIRI.

0 0 8

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT MENGGUNAKAN METODE KALIMAT MEDIA TEKS BERJALAN (MARQUEE) SISWA KELAS VIII D SMP N 4 CEPIRING KECAMATAN CEPIRING KABUPATEN KENDAL.

0 0 2

Efektifitas Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Terhadap Hasil Belajar Teknik Dribble Sepakbola Pada Siswa Kelas XI SMA N 1 Cepiring Kendal.

0 1 71

(ABSTRAK) HUBUNGAN ANTARA PERILAKU KESEHATAN DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CEPIRING KECAMATAN CEPIRING KABUPATEN KENDAL TAHUN 2009.

0 0 3

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU KESEHATAN DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CEPIRING KECAMATAN CEPIRING KABUPATEN KENDAL TAHUN 2009.

0 7 154

IMPLEMENTASI PROGRAM PENANGGULANGAN KE,MISKINAN PERKOTAAN (P2KP) DI DESA CEPIRING KECAMATAN CEPIRING KABUPATEN KENDAL - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 170