Uji hipotesis hubungan antara kemampuan guru dengan kinerja

129

4.2.4. Uji hipotesis hubungan antara kemampuan guru dengan kinerja

Uji hipotesis berpijak dari model teoritis antara variabel eksogen dan endogen. Hipotesis keempat yang diajukan adalah, kemampuan guru ξ 3 memiliki kontribusi langsung yang signifikan terhadap kinerja guru SMKNT dalam pembelajaran. Hasil analisis uji kesesuaian model struktural structural equations antara variabel laten eksogen kemampuan guru yang diindikasikan oleh variabel kemampuan operasional, latar belakang pendidikan dan pengalaman, jiwa kepemimpinan, dan jiwa kewiraswastaan dengan variabel laten endogen kinerja yang diindikasikan oleh variabel produktivitas, kepuasan kerja, dan usaha meningkatkan diri Lampiran 10:258:262 diperoleh nilai sebagai berikut: 1muatan faktor antara lingkungan kerja ξ 3 terhadap kinerja atau 31 = 0,72; 2nilai-t sebesar 7,69; dan 3r 2 = 0,87. Nilai 11 = 0,72 dan nilai t = 7,69 t 95 = 2,00 memberikan arti bahwa, korelasi antara variabel laten kemampuan guru dengan variabel kinerja guru signifikan pada taraf kepercayaan 95, dan variabel kemampuan guru secara sendiri bermakna dan memberikan kontribusi sebesar 87 terhadap variabel mutu kinerja guru, yang 13 oleh faktor lain. Gambaran lebih jelas sebagaimana pada Gambar 11. 130 Gambar 11. Model penuh hubungan antara variabel kemampuan guru dengan kinerja. 4.2.5. Uji hipotesis hubungan antara lingkungan kerja, motivasi kerja, dan kemampuan guru dengan kinerja Uji hipotesis berpijak pada model yang dibangun dari dasar teoritis antara variabel eksogen dan endogen dangan hipotesis kelima yang diajukan. Hasil analisis uji kesesuaian menunjukkan bahwa, variabel laten kondisi lingkungan kerja ξ 1 , motivasi diri ξ 2 , dan kemampuan guru ξ 3 , secara bersamaan memiliki kontribusi langsung yang signifikan dan bermakna terhadap variabel laten kinerja guru SMK Teknologi dalam pembelajaran. Hubungan variabel yang dibangun dalam penelitian ini menggambarkan hubungan antar variabel laten eksogen meliputi 1persepsi lingkungan kerja yang diindikasikan oleh variabel suasana sekolah, kepemimpinan kepala sekolah, dan komunikasi; 2motivasi kerja yang diindikasikan oleh variabel gajiinsentif, X 7 X 8 X 10 Y 1 Y 2 Y 3 ξ 3 0,71 -0,09 0,30 0,70 0,72 1,00 0,86 X 9 -0,14 t=7,69 131 kesempatan dan penghargaan, serta kepribadian; dan 3kemampuan guru yang diindikasikan oleh variabel kemampuan operasional, latar belakang pendidikan dan pengalaman, jiwa kepemimpinan, dan jiwa kewiraswastaan. Hubungan variabel tersebut sekaligus menggambarkan hubungan antara ketiga variabel laten eksogen dengan variabel laten endogen kinerja guru yang diindikasikan oleh variabel produktivitas, kepuasan kerja, dan usaha meningkatkan diri. Nilai signifikansi parameter hubungan langsung antar variabel masing-masing memiliki nilai-t lebih besar dari 2,00. Hal tersebut menunjukkan bahwa, pengaruh langsung kondisi lingkungan kerja terhadap kinerja guru t = 12,49, motivasi kerja terhadap kinerja guru t = 8,66, dan kemampuan guru t = 7,17 terhadap kinerjanya pada kondisi signifikan. Hubungan antar variabel laten eksogen lingkungan kerja, motivasi kerja, dan kemampuan guru, dan pengaruh antara ketiga variabel laten eksogen secara bersama-sama terhadap variabel letan endogen kenerja guru, masing-masing memiliki muatan faktor nilai koefisien sebagaimana pada Tabel 9. Hubungan antar variabel laten eksogen pengaruhnya terhadap variabel laten endogen sebagaimana pada Tabel 9 yang menginformasikan muatan faktor lengkap dengan simbulnya dapat untuk menjelaskan hubungan pengaruh langsung maupun tidak 132 langsung antara variabel laten eksogen terhadap variabel laten endogen. Tabel 9. Muatan faktor hubungan antar variabel pada Model I Hubungan antar variabel Simbol Muatan faktor 1 Pengaruh langsung lingkungan kerja terhadap kinerja guru 2 Pengaruh langsung motivasi kerja terhadap kinerja guru 3 Pengaruh langsung kemampuan terhadap kinerja guru 11 21 31 0,75 0,54 0,46 1 Pengaruh tidak langsung lingkungan kerja terhadap kinerja guru 2 Pengaruh tidak langsung motivasi kerja terhadap kinerja guru 3 Pengaruh tidak langsung kemampuan terhadap kinerja guru Ø 12 . 21 + Ø 13 . 31 Ø 12 - 11 + Ø 23 . 31 Ø 13 . 11 + Ø 23 . 21 0,22 0,21 0,27 Besarnya nilai tingkat pengaruh langsung maupun tidak langsung dari masing-masing variabel laten eksogen kondisi lingkungan kerja, motivasi kerja, dan kemampuan guru terhadap variabel laten endogen kinerja guru adalah sebagai berikut. 1 Pengaruh langsung Pengaruh langsung variabel kondisi lingkungan kerja memberikan kontribusi bersama-sama paling besar 11= 0,75, diikuti motivasi kerja 21= 0,54, yang paling kecil 31= 0,46 kontribusinya adalah kemampuan diri terhadap kinerja guru. 133 Chi-square = 14,71 P-value = 0,39811 Df = 14 RMSEA = 0,015 Keterangan: LIKER ξ 1 = Persepsi terhadap lingkungan kerja MOTIV ξ 2 = Motivasi kerja MAMP ξ 3 = Kemampuan guru KINJ = Kinerja guru Ø = Nilai koefisien distribusi antar variabel laten eksogen = nilai koefisien distribusi variabel laten Nksogen terhadap variabel laten endogen t = Nilai – t Gambar 12. Model struktural Model I. 2 Pengaruh tidak langsung Pengaruh tidak langsung variabel kemampuan guru melalui variabel antara motivasi kerja dan kondisi lingkungan kerja memberikan kontribusi bersama-sama paling besar 0,27, KINJ MOTIV ξ 2 MAMP ξ 3 31 LIKER ξ 1 11 21 Ø 12 Ø 23 Ø 13 t =12,49 t =8,66 t =7,17 t =7,13 t =7,18 t =7,42 134 diikuti variabel lingkungan kerja melalui variabel motivasi kerja dan variabel kemampuan guru 0,22, dan variabel motivasi kerja melalui variabel kondisi lingkungan kerja dan variabel kemampuan guru memberikan kontribusi paling kecil 0,21 terhadap variabel kinerja guru. Gambar 12 adalah model struktural Model I yang