CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Lampiran 5101 29. EFEK-EFEK YANG DITERBITKAN lanjutan
Medium Term Notes MTN lanjutan
Untuk periode 1 Januari 2012 sampai dengan 31 Desember 2012, Anak Perusahaan telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam perjanjian tidak diaudit.
Termasuk dalam akun efek-efek yang diterbitkan di atas adalah transaksi dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp205.000 dan Rp158.000 lihat
Catatan 54.
30. ESTIMASI KERUGIAN ATAS KOMITMEN DAN KONTINJENSI
a. Transaksi komitmen dan kontinjensi dalam kegiatan usaha Bank Mandiri dan Anak Perusahaan yang mempunyai risiko kredit adalah sebagai berikut:
2012 2011
Rupiah: Fasilitas kredit yang diberikan
yang belum digunakan committed Catatan 52 26.705.562
24.264.257 Bank garansi yang diterbitkan Catatan 52
20.239.328 15.182.931
Letters of credit yang tidak dapat dibatalkan Catatan 52 2.055.455
2.144.864 Standby letters of credit Catatan 52
2.302.326 1.637.463
Jumlah Rupiah 51.302.671
43.229.515 Mata uang asing:
Fasilitas kredit yang diberikan yang belum digunakan committed Catatan 52
2.674.467 2.162.774
Bank garansi yang diterbitkan Catatan 52 20.469.371
12.246.351 Letters of credit yang tidak dapat dibatalkan Catatan 52
9.909.283 9.925.926
Standby letters of credit Catatan 52 5.588.537
3.648.066 Jumlah mata uang asing
38.641.658 27.983.117
89.944.329 71.212.632
b. Berdasarkan Kolektibilitas Bank Indonesia:
2012 2011
Lancar 89.692.146
68.553.404 Dalam perhatian khusus
218.654 2.633.119
Kurang lancar 3.126
1 Diragukan
276 2.762
Macet 30.127
23.346 Jumlah
89.944.329 71.212.632
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai 189.085
234.364
Komitmen dan kontinjensi - bersih 89.755.244
70.978.268
c. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai komitmen dan kontinjensi:
2012 2011
Saldo awal tahun 234.364
371.665 Pembalikan selama tahun berjalan
43.937 127.257
Lain-lain 1.342
10.044
Saldo akhir tahun 189.085
234.364
Termasuk selisih kurs karena penjabaran mata uang asing.
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai komitmen dan kontinjensi telah memadai.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Lampiran 5102 30. ESTIMASI KERUGIAN ATAS KOMITMEN DAN KONTINJENSI lanjutan
d. Informasi mengenai pengelompokkan berdasarkan kelompok “tidak mengalami penurunan nilai” dan “mengalami penurunan nilai” diungkapkan pada Catatan 60A.
e. Simpanan nasabah dan simpanan dari bank lain yang dijadikan jaminan tunai untuk bank garansi dan Letters of credit yang tidak dapat dibatalkan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
adalah masing-masing sebesar Rp1.215.980 dan Rp738.609 Catatan 22c dan 25c.
31. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR
2012 2011
- Pengadaan aset tetap dan perangkat lunak 778.167
548.978 - Beban bunga produk bank
540.525 600.545
- Promosi 215.756
205.761 - Jasa tenaga kerja pihak ketiga
129.468 59.889
- Beban pakaian dinas, rekreasi dan lainnya 107.674
103.902 - Lain - lain
573.172 748.092
2.344.762 2.267.167
Termasuk dalam pengadaan aset tetap dan perangkat lunak adalah utang kepada pemasok atau vendor terkait kegiatan operasional dan pemeliharaan gedung, peralatan, perangkat lunak, mesin
ATM dan sistem IT Bank.
32. PERPAJAKAN a. Pajak Dibayar Dimuka
2012 2011
Bank Mandiri 853
851 Anak Perusahaan
27.321 20.689
28.174 21.540
b. Utang Pajak
2012 2011
Utang Pajak Kini Bank Mandiri
Pajak Penghasilan Badan - Pasal 29 1.919.588
636.654
Anak Perusahaan
Pajak Penghasilan Badan - Pasal 29 191.241
125.083
2.110.829 761.737
Utang Pajak Lainnya Bank Mandiri
Pajak Penghasilan Pasal 25
185.437 160.081
Pasal 21 98.773
87.909 Pasal 4 2
155.275 179.722
Lain-lain 49.961
7.877 489.446
435.589
Anak Perusahaan 62.146
93.737
551.592 529.326
Jumlah Utang Pajak 2.662.421
1.291.063
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Lampiran 5103 32. PERPAJAKAN lanjutan
c. ManfaatBeban Pajak
2012 2011
Beban pajak - kini: Bank Mandiri
3.906.338 2.619.107
Anak Perusahaan 734.175
553.433 4.640.513
3.172.540 Manfaatbeban pajak - tangguhan:
Bank Mandiri 158.410
643.581 Anak Perusahaan
21.453 29
179.863 643.610
4.460.650 3.816.150
Seperti yang dijelaskan pada Catatan 2ad, pajak penghasilan untuk Bank Mandiri dan Anak Perusahaan dihitung untuk setiap perusahaan sebagai suatu badan hukum yang terpisah.
d. Beban Pajak - Kini
Rekonsiliasi antara laba sebelum manfaatbeban pajak pada laporan laba rugi konsolidasian dan perhitungan pajak penghasilan dan beban pajak kini untuk Bank Mandiri dan taksiran beban pajak
kini Anak Perusahaan adalah sebagai berikut:
2012 2011
Laba konsolidasian sebelum beban pajak dan kepentingan nonpengendali
20.504.268 16.512.035
Dikurangi: Laba sebelum beban pajak Anak Perusahaan - setelah eliminasi
3.656.605 1.003.303
Dampak perubahan metode pencatatan investasi dari metode ekuitas ke metode biaya
1.202.166 869.011
Laba sebelum beban pajak dan kepentingan non pengendali - Bank Mandiri saja
18.049.829 14.639.721
Ditambahdikurangi perbedaan permanen: Biaya yang tidak dapat dikurangkan menurut pajak
pendapatan tidak kena pajak 661.014
1.675.490 Kerugian kantor cabang luar negeri
13.385 632
Lain-lain 15.412
2.404 Ditambahdikurangi perbedaan temporer:
Cadangan kerugian penurunan nilai dan penghapusan kredit yang diberikan
326.312 1.926.444
Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan selain kredit yang diberikan
39.224 1.170.835
Penyisihan biaya uang penghargaan pegawai dan cadangan atas bonus dan insentif, cuti dan THR pegawai
904.464 194.806
Keuntungan yang belum direalisasi dari transaksi KSO 272.950
- Penyisihan atas estimasi kerugian yang timbul dari kasus hukum
11.948 251
Penyisihan estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi 45.549
136.401 Penyisihan kerugian agunan yang diambil alih
1.489 108.451
Penyusutan aset tetap 74.631
1.097 Kerugian yang belum direalisasi dari
penurunankenaikan nilai wajar efek-efek dan Obligasi Pemerintah - diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
7.091 96.341
Selisih nilai realisasi bersih agunan yang diambil alih 22
258 Penyisihan kerugian aset lain-lain
- 161.460
Penyisihan kerugian properti terbengkalai -
6.049 Taksiran laba menurut pajak
19.531.694 13.095.534
Taksiran beban pajak - kini Bank Mandiri saja
3.906.338 2.619.107
Anak Perusahaan 734.175
553.433
Taksiran beban pajak - kini 4.640.513
3.172.540
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Lampiran 5104 32. PERPAJAKAN lanjutan
d. Beban Pajak - Kini lanjutan
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012 di atas adalah suatu perhitungan sementara yang dibuat untuk tujuan akuntansi dan dapat berubah pada
waktu Bank Mandiri menyampaikan SPT tahunannya.
Perhitungan perpajakan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2011 sesuai dengan Surat Pemberitahuan Pajak SPT Bank Mandiri.
Pajak atas laba Bank Mandiri dan Anak Perusahaan Grup sebelum pajak berbeda dari nilai teoritis yang mungkin muncul apabila menggunakan rata-rata tertimbang tarif pajak terhadap laba
pada Grup dalam jumlah sebagai berikut:
2012 2011
Laba konsolidasian sebelum pajak dan kepentingan nonpengendali 20.504.268
16.512.035 Pajak dihitung dengan tarif pajak berlaku
4.524.118 3.178.770
Dampak pajak penghasilan pada: Bank Mandiri
- Penghasilan tidak kena pajak dan pajak final
166.121 109.464
- Beban yang tidak dapat dikurangkan untuk tujuan perpajakan
304.083 444.207
137.962 334.743
Anak Perusahaan 201.430
302.637 Total dampak penghasilan
63.468 637.380
Beban pajak penghasilan 4.460.650
3.816.150
Berdasarkan peraturan
perpajakan di Indonesia,
Bank Mandiri dan
Anak Perusahaan
menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan ke kantor pajak atas dasar self-assessment. Kantor pajak berhak memeriksa atau mengoreksi pajak dalam jangka waktu 5 lima tahun setelah
tanggal pajak terhutang.
Sejak tahun 2009, Bank Mandiri mengakui kredit yang dihapusbuku sebagai pengurang laba bruto dalam perhitungan Pajak Penghasilan Badan dengan memenuhi tiga ketentuan yang disyaratkan
sesuai dengan Undang-Undang No. 36 Tahun 2008 dan Peraturan Menteri Keuangan No. 105PMK.032009 tanggal 10 Juni 2009 yang telah diubah oleh Peraturan Menteri Keuangan
No. 57PMK.032010 tanggal 9 Maret 2010.
Berdasarkan Undang-undang No.36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan, Peraturan Pemerintah No.81 Tahun 2007 tertanggal 28 Desember 2007 tentang Penurunan Tarif Pajak
Penghasilan Bagi Wajib Pajak Dalam Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka dan Peraturan Menteri Keuangan No.238PMK.032008 tanggal 30 Desember 2008 tentang Tata Cara
Pelaksanaan dan Pengawasan Pemberian Penurunan Tarif Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka mengatur bahwa perseroan terbuka dalam negeri di Indonesia
dapat memperoleh fasilitas penurunan tarif pajak penghasilan sebesar 5 lebih rendah dari tarif tertinggi pajak penghasilan yang ada dengan memenuhi beberapa persyaratan tertentu, yaitu
jumlah kepemilikan saham publik sebesar 40 atau lebih dari keseluruhan saham yang disetor dan saham tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300 pihak serta masing-masing pihak hanya boleh
memiliki saham kurang dari 5 dari keseluruhan saham yang disetor. Ketentuan sebagaimana dimaksud di atas harus dipenuhi oleh perseroan terbuka dalam waktu paling singkat 6 bulan dalam
jangka waktu 1 tahun pajak.