Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi lanjutan PT Mandiri Tunas Finance lanjutan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Lampiran 512 1. UMUM lanjutan

h. Struktur dan Manajemen lanjutan

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank Mandiri adalah sebagai berikut: 2012 2011 Dewan Komisaris Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen : Edwin Gerungan Edwin Gerungan Wakil Komisaris Utama : Muchayat Muchayat Komisaris : Cahyana Ahmadjayadi Mahmuddin Yasin Komisaris : Wahyu Hidayat Cahyana Ahmadjayadi Komisaris Independen : Pradjoto Pradjoto Komisaris Independen : Gunarni Soeworo Gunarni Soeworo Komisaris Independen : Krisna Wijaya Krisna Wijaya 2012 2011 Direksi Direktur Utama : Zulkifli Zaini Zulkifli Zaini Wakil Direktur Utama : Riswinandi Riswinandi Direktur Institutional Banking : Abdul Rachman Abdul Rachman Direktur Risk Management : Sentot A. Sentausa Sentot A. Sentausa Direktur Micro Retail Banking : Budi Gunadi Sadikin Budi Gunadi Sadikin Direktur Compliance Human Capital : Ogi Prastomiyono Ogi Prastomiyono Direktur Finance Strategy : Pahala N. Mansury Pahala N. Mansury Direktur Corporate Banking : Fransisca N. Mok Fransisca N. Mok Direktur Commercial Business Banking : Sunarso Sunarso Direktur Technology Operations : Kresno Sediarsi Kresno Sediarsi Direktur Treasury, Financial Institution Special Asset Management : Royke Tumilaar Royke Tumilaar Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Komite Audit Bank Mandiri terdiri dari: 2012 2011 Ketua merangkap anggota : Gunarni Soeworo Gunarni Soeworo Anggota : Krisna Wijaya Krisna Wijaya Anggota : Cahyana Ahmadjayadi Cahyana Ahmadjayadi Anggota : Wahyu Hidayat - Anggota : Zulkifli Djaelani Zulkifli Djaelani Anggota : Imam Soekarno Imam Soekarno Sesuai Surat Keputusan Direksi No. KEP.DIR3222012 tanggal 6 Desember 2012 tentang Pengangkatan Anggota Komite-Komite di bawah Dewan Komisaris PT Bank Mandiri Persero Tbk. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Komite Remunerasi dan Nominasi Bank Mandiri terdiri dari: 2012 2011 Ketua merangkap anggota : Edwin Gerungan Edwin Gerungan Anggota : Muchayat Muchayat Anggota : Pradjoto Gunarni Soeworo Anggota : Gunarni Soeworo Mahmuddin Yasin Anggota : Krisna Wijaya Pradjoto Anggota : Cahyana Ahmadjayadi Cahyana Ahmadjayadi Anggota : Wahyu Hidayat Krisna Wijaya Sekretaris ex-officio : Alex Denni Sanjay Bharwani Sesuai Surat Keputusan Direksi No. KEP.DIR3222012 tanggal 6 Desember 2012 tentang Pengangkatan Anggota Komite-Komite di bawah Dewan Komisaris PT Bank Mandiri Persero Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Lampiran 513 1. UMUM lanjutan

h. Struktur dan Manajemen lanjutan

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Komite Pemantau Risiko dan Good Corporate Governance Bank Mandiri terdiri dari: 2012 2011 Ketua merangkap anggota : Pradjoto Pradjoto Anggota : Edwin Gerungan Edwin Gerungan Anggota : Muchayat Muchayat Anggota : Cahyana Ahmadjayadi Cahyana Ahmadjayadi Anggota : Krisna Wijaya Krisna Wijaya Anggota : Tama Widjaja Tama Widjaja Sekretaris ex-officio : Lisana Irianiwati Lisana Irianiwati Jumlah karyawan Bank Mandiri pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing adalah 30.762 orang dan 27.907 orang tidak diaudit.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

Laporan keuangan konsolidasian Bank dan Anak Perusahaan “Grup” ini diotorisasi untuk terbit oleh Direksi pada tanggal 25 Februari 2013. Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Bank dan Anak Perusahaan adalah seperti dijabarkan di bawah ini: Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Bapepam dan LK No. VIII.G.7 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. KEP-347BL2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik.

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan harga perolehan, kecuali untuk aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual, aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, dan seluruh instrumen derivatif yang diukur berdasarkan nilai wajar. Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan akuntansi berbasis akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian. Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas-aktivitas operasional, investasi dan pendanaan. Laporan keuangan Anak Perusahaan yang bergerak dalam bidang perbankan syariah disusun berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK 101 Revisi 2011 “Penyajian Laporan Keuangan Syariah”, PSAK 102 “Akuntansi Murabahah”, PSAK 104 “Akuntansi Istishna”, PSAK 105 “Akuntansi Mudharabah”, PSAK 106 “Akuntansi Musyarakah”, PSAK 107 “Akuntansi Ijarah”, PSAK 110 “Akuntansi Sukuk”, Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia PAPSI 2003 dan standar akuntansi keuangan lain yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia, mencakup pula pedoman akuntansi dan pelaporan yang ditetapkan oleh otoritas perbankan Indonesia dan Bapepam dan LK. Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 3.