INVESTASI PEMEGANG POLIS DAN LIABILITAS KEPADA PEMEGANG POLIS PADA KONTRAK UNIT-LINKED

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Lampiran 589 19. ASET TETAP Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: Mutasi dari 1 Januari 2012 Saldo Saldo sampai 31 Desember 2012 Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Akhir Biaya PerolehanNilai Revaluasi Pemilikan langsung Tanah 2.780.439 3.111 4 - 2.783.546 Bangunan 2.036.746 81.395 1.313 285.806 2.402.634 Perlengkapan, peralatan kantor dan komputer 4.179.972 484.295 104.071 951.362 5.511.558 Kendaraan bermotor 202.612 34.261 12.036 9.764 234.601 Aset dalam penyelesaian 1.183.097 1.065.604 5.838 1.246.932 995.931 10.382.866 1.668.666 123.262 - 11.928.270 Aset sewa guna usaha 12.495 - - - 12.495 10.395.361 1.668.666 123.262 - 11.940.765 Akumulasi Penyusutan Catatan 48 Pemilikan langsung Bangunan 1.169.521 98.703 469 49 1.267.706 Perlengkapan, peralatan kantor dan komputer 3.102.078 490.583 17.621 49 3.575.089 Kendaraan bermotor 74.256 30.764 10.625 - 94.395 4.345.855 620.050 28.715 - 4.937.190 Aset sewa guna usaha 260 625 - - 885 4.346.115 620.675 28.715 - 4.938.075 Nilai buku bersih Pemilikan Langsung Tanah 2.783.546 Bangunan 1.134.928 Perlengkapan, peralatan kantor dan komputer 1.936.469 Kendaraan bermotor 140.206 Aset dalam penyelesaian 995.931 6.991.080 Aset sewa guna usaha 11.610 7.002.690 Aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut: Saldo Komputer dan perangkat keras lainnya yang belum terinstalasi 561.170 Bangunan 348.069 Perlengkapan dan inventaris kantor 66.816 Kendaraan bermotor 3.206 Lain-lain 16.670 995.931 Estimasi persentase tingkat penyelesaian aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2012 untuk komputer dan perangkat keras lainnya yang belum terinstalasi adalah berkisar 25 - 95. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Lampiran 590 19. ASET TETAP lanjutan Mutasi dari 1 Januari 2011 Saldo Saldo sampai 31 Desember 2011 Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Akhir Biaya PerolehanNilai Revaluasi Pemilikan langsung Tanah 2.780.205 312 78 - 2.780.439 Bangunan 1.884.375 18.965 1.610 135.016 2.036.746 Perlengkapan, peralatan kantor dan komputer 3.947.542 334.939 298.560 196.051 4.179.972 Kendaraan bermotor 160.536 54.659 12.583 - 202.612 Aset dalam penyelesaian 712.873 798.024 - 327.800 1.183.097 9.485.531 1.206.899 312.831 3.267 10.382.866 Aset sewa guna usaha 3.267 12.495 - 3.267 12.495 9.488.798 1.219.394 312.831 - 10.395.361 Akumulasi Penyusutan Catatan 48 Pemilikan langsung Bangunan 1.091.391 78.299 169 - 1.169.521 Perlengkapan, peralatan kantor dan komputer 3.081.188 308.979 290.158 2.069 3.102.078 Kendaraan bermotor 61.202 24.946 11.892 - 74.256 4.233.781 412.224 302.219 2.069 4.345.855 Aset sewa guna usaha 1.960 369 - 2.069 260 4.235.741 412.593 302.219 - 4.346.115 Nilai buku bersih Pemilikan Langsung Tanah 2.780.439 Bangunan 867.225 Perlengkapan, peralatan kantor dan komputer 1.077.894 Kendaraan bermotor 128.356 Aset dalam penyelesaian 1.183.097 6.037.011 Aset sewa guna usaha 12.235 6.049.246 Aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut: Saldo Komputer dan perangkat keras lainnya yang belum terinstalasi 705.410 Bangunan 310.610 Perlengkapan dan inventaris kantor 152.184 Kendaraan bermotor 9.059 Lain-lain 5.834 1.183.097 Lain-lain a. Pada tanggal 22 Februari 1990, Bank menandatangani perjanjian Kerjasama Operasional KSO dengan PT Pakuwon Jati, dimana PT Pakuwon Jati akan mendirikan bangunan pusat perbelanjaan dan gedung perkantoran 17 lantai beserta fasilitas pendukung lainnya di atas tanah milik Bank Mandiri yang terletak di Jalan Basuki Rachmat No. 2, 4, 6 Surabaya. PT Pakuwon Jati dimaksud berhak untuk menggunakan bangunan tersebut selama 22 tahun. Pada tanggal 21 Februari 2012 perjanjian KSO tersebut telah berakhir dan bangunan tersebut telah diserahkan kepada Bank Mandiri. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Lampiran 591 19. ASET TETAP lanjutan Lain-lain lanjutan Kemudian melalui Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan Sementara No. 05 Tanggal 21 Februari 2012, pengembang masih dapat memanfaatkan bangunan tersebut melalui bentuk penyewaan ruangan dengan jangka waktu 1 tahun, yaitu sampai dengan 20 Februari 2013. Pada tanggal 20 Februari 2013, perjanjian tersebut telah diperpanjang hingga 20 Februari 2014. Namun demikian Bank memiliki hak untuk menghentikan sewaktu-waktu Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan Sementara apabila Bank akan memanfaatkan sendiri bangunan tersebut atau jika akan dilakukan pengalihan hak kepada pihak ketiga. Pada tanggal 14 Juni 1991, Bank menandatangani Addendum I Perjanjian Pembangunan, Pengelolaan dan Penyerahan dengan PT Duta Anggada Realty Tbk., dimana PT Duta Anggada Realty Tbk. lainnya tersebut akan mendirikan bangunan berupa 2 menara perkantoran 32 lantai di atas tanah milik Bank Mandiri yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman kavling 53-56, Jakarta. Perjanjian tersebut berlaku sejak tanggal 14 Juni 1991 sampai dengan 20 tahun terhitung sejak tanggal penyelesaian bangunan, akan tetapi tidak lebih lama dari 23 tahun sejak tanggal penyelesaian pembangunan bangunan akan diserahterimakan pada bulan Mei 2014 untuk menara pertama dan bulan Mei 2016 untuk menara kedua. Pada tanggal jatuh tempo tersebut, PT Duta Anggada Realty Tbk. akan menyerahkan bangunan tersebut kepada Bank Mandiri. b. Penilaian pada nilai wajar tanah dan bangunan yang dimiliki Bank pada tanggal 31 Desember 2012 adalah dengan menggunakan nilai dari Nilai Jual Obyek Pajak NJOP. NJOP dianggap sebagai estimasi terbaik yang mencerminkan nilai wajar. Pada tanggal 31 Desember 2012, NJOP tanah dan bangunan yang dimiliki Bank masing-masing bernilai Rp8.199.856 dan Rp1.859.879. Selain tanah dan bangunan, tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai wajar aset tetap dengan nilai tercatatnya. c. Hak atas tanah diperoleh berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangungan “HGB” yang dapat diperbaharui dengan masa yang akan berakhir antara tahun 2014 sampai 2017. Mengacu pada praktek di masa lampau, Grup memiliki keyakinan dapat memperpanjang HGB tersebut. d. Seluruh aset tetap yang ada pada tanggal pelaporan digunakan untuk menunjang aktivitas operasi Grup. e. Bank Mandiri telah mengasuransikan aset tetap tidak termasuk hak atas tanah, aset dalam penyelesaian dan aset sewa guna usaha untuk menutupi kemungkinan kerugian terhadap risiko kebakaran, pencurian dan bencana alam kepada PT Asuransi Adira Dinamika, PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk., PT Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk., PT Asuransi Himalaya Pelindung, PT Asuransi Indrapura, PT Asuransi Jasatania, PT Asuransi Jasa Indonesia Persero, PT Asuransi Jasaraharja Putera, PT Asuransi Jaya Proteksi, PT Asuransi Parolamas, PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Asuransi Rama Satria Wibawa, PT Asuransi Ramayana Tbk., PT Asuransi Staco Mandiri dahulu PT Asuransi Staco Jasapratama, PT Asuransi Umum Mega, PT Asuransi Wahana Tata, PT Caraka Mulia, PT Estika Jasatama, PT Gelora Karya Jasatama, PT Krida Upaya Tunggal, PT Asuransi Raya, PT Asuransi Purna Artanugraha dan PT Mandiri AXA General Insurance dahulu PT Asuransi Dharma Bangsa dengan nilai jumlah pertanggungan asuransi berkisar Rp1.721.667 dan USD76.357.754 nilai penuh pada tanggal 31 Desember 2012 dan Rp3.119.177 dan USD75.699.481 nilai penuh pada tanggal 31 Desember 2011. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut telah memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian yang terjadi atas aset tetap yang dipertanggungkan. Manajemen berpendapat tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas aset tetap yang dimiliki Bank pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.